Skripsi ini membahas mengenai “Peranan Kua Dalam Mengatasi Perkawinan
Bagi Wanita Hamil (Studi Kasus Pada Kua Kec. Tanete Riattang)”. Pokok
permasalahan dalam skripsi ini, adalah peran Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan
Tanete Riattang dalam mengatasi pernikahan bagi wanita hamil, Hukum pernikahan
bagi wanita hamil pada KUA Kec. Tanete Riattang. Untuk memudahkan peneliti dalam
memecahkan masalah yang ada di dalam penelitian ini, maka digunakan metode
penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan, diantaranya pendekatan fiqih
munaqahat, sosiologis dan yuridis empiris.
Hasil penelitian ini yang dilakukan peneliti menunjukkan bahwa beberapa faktor
yang menyebabkan terjadinya diantaranya seks pranikah (zina), Orang Tua, Pengaruh
dari perkembangan IPTEK yang berdampak negatif, Kurangnya Pengawasan Dari
Keluarga, dan Kurang Sadar Akan Pentingnya Pendidikan. Peran Kantor Urusan
Agama (KUA) Kecamatan Tanete Riattang dalam mengatasi pernikahan bagi wanita
hamil bahwa secara pelaksanaan dalam hal administrasi tidak ada perbedaan dengan
pernikahan pada umumnya, melakukan penyuluhan dan bimbingan terhadap pasangan
yang akan dinikahkan. Perkara hukum menikahi wanita hamil menimbulkan perbedaan
pendapat dikalangan para ulama tidak luput juga KHI sebagai peraturan yang mengatur
hukum perkawinan di Indonesia. Hukum atau aturan yang dibuat tidak disahkan begitu
saja melainkan harus memperhatikan sisi mudharat dan manfaatnya (maqhosid
Syari’ah)
A. kesimpulan
1. Beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya perkawinan hamil luar nikah di
KUA Kecamatan Tanete Riattang diantaranya pengaruh pacaran, Pergaulan
Bebas, penelantaran Anak karena perceraian orang tua dan kurangnya
pengawasan dari keluarga, pengaruh penyalahgunaan sosial Media dan karena
Faktor Ekonomi.
2. Pelaksanaan perkawinan bagi wanita yang hamil di luar nikah di KUA
Kecamatan Tanete Riattang Wanita yang hamil di luar nikah tersebut harus
dinikahi oleh laki- laki yang menghamilinya, jika hal tersebut tidak terlaksana
maka wanita tersebut harus menunggu kelahiran anaknya baru bisa melakukan
perkawinan dengan laki- laki lain. Upaya yang dilakukan untuk meminimalisir
terjadinya penikahan wanita hamil di luar nilah yaitu dengan melaksanakan
pembinaan terhadap masyarakat yang melangsungkan perkawinan sangat
perlu dilakukan oleh KUA Kecamatan Tanete Riattang. Pembinaan ini sesuai
dengan misi KUA Kecamatan. Tanete Riattang dalam mencapai keberhasilan
yang tertuang dalam Visi Kantor Urusan Agama Tanete Riattang Pembinaan
ini diharapkan mampu memberikan pemahaman yang baik kepada seluruh
masyarakat Kecamatan Tanete Riattang tentang tujuan dalam membentuk
rumah tangga yang bahagia dan harmonis. Dengan perkawinan yang baik
akan menciptakan suasana rumah tangga yang idaman dengan terciptanya
sakinah, mawaddah, warahmah.
B. Saran
1. Peneliti berpendapat pihak KUA Kecamatan. Tanete Riattang harus lebih
agresif dalam mensosialisasikan tentang perkawinan, baik dari segi
kemaslahatan perkawinan sampai kepada faktor-faktor yang mempengaruhi
terjadinya wanita yang hamil di luar nikah. Bagaimana pun juga dampak dari
wanita yang hamil di luar perkawinan akan mempengaruhi pendidikan anak,
lingkungan anak, kepribadian anak, serta kejiwaan anak. Peneliti juga
berharap adanya kerja sama KUA Kecamatan Tanete Riattang dengan Kepala
Kecamatan Tanete Riattang untuk membuat lingkup kajian dan pembelajaran
dalam menjalankan pembinaan langsung kepada masyarakat dalam bidang
keagamaan dalam perkawinan. Sehingga mampu menjalankan syariat Islam
kepada masyarakat tertanamnya ajaran-ajaran kebaikan kepada anak-anak
yang diharapkan mampu menjauhi perbuatan perzinaan.
2. Dengan menjalankan visi misi KUA Kecamatan. Tanete Riattang dengan baik
peneliti meyakinkan terciptanya kemaslahatan bagi masyarakat Tanete
Riattang Kab. Bone dalam bingkai perkawinan. Mampu meminimalisir
terjadinya wanita yang hamil di luar nikah. Dengan adanya pembinaan tentang
perkawinan kepada masyarakat diharapkan mampu menciptakan kebahagiaan
dalam rumah tangga serta terwujudnya rumah tangga sakinah, mawaddah
warahmah

SSYA20240169

169/2024

Perpustakaan Pusat

Tersedia