Peran Pendidikan Karakter Melalui Metode Punishment dan Reward Terhadap Santri di Pesantren Madrasah Hafiz Quran Tonra
Saldy Permadi Ridwan/862082020043 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang peran pendidikan karakter melalui metode
punishment dan reward terhadap santri di Pesantren Madrasah Hafizh Qur’an
Tonra, dengan tujuan untuk mengetahui penerapan metode punishment dan
reward, nilai- nilai pendidikan karakter yang terdapat pada metode punishment
dan reward dan untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat penanaman
pendidikan karakter melalui metode punishment dan reward pada Santri di
Pesantren Madrasah Hafizh Qur’an Tonra.
Untuk memperjelas penelitian di atas, peneliti menggunakan jenis
penelitian kualitatif dengan pendekatan pedagogik, pendekatan sosiologis dan
pendekatan psikologi, serta menggunakan instrumen pengumpulan data berupa
observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa langkah-langkah penerapan yang
dilakukan oleh pembina pesantren adalah dengan memberikan pemahaman
mengenai disiplin kepada santri, kemudian memberikan punishment berdasarkan
pelanggaran, serta memberikan reward bagi santri yang berprestasi dan yang
berkelakuan baik. Nilai pendidikan karakter yang ditanamkan di pesantren yaitu
nilai kedisiplinan, kejujuran, kemandirian dan tanggung jawab. Adapun faktor
pendukung dalam penanaman pendidikan karakter melalui metode punishment
dan reward pada santri yaitu kerjasama antar bagian di pesantren dan organisasi
santri madrasah, kemudian yang menjadi faktor penghambatnya yaitu santri tidak
cocok dengan hukuman yang diberikan dan terdapat santri yang membangkan.
Penerapan metode punishment dan reward sudah terlaksana dengan baik dan
sesuai dengan prosedur yang menjadi patokan pelaksanaan, namun masih
ditemukan kekurangan untuk perbaikan selanjutnya.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat ditarik kesimpulan
bahwa :
1. Penerapan metode punishment dan reward di Pesantren Madrasah Hafizh
Qur’an Tonra sudah terlaksana dengan baik dan sudah sesuai dengan
prosedur yang menjadi patokan pelaksanaan pemberian punishment dan
reward dengan tetap memperhatikan aturan pemberian punishment dan
reward agar sesuai dan tepat sasaran, namun masih ditemukan
kekurangan untuk perbaikan selanjutnya.
2. Nilai-nilai pendidikan karakter yang terdapat pada metode punishment
dan reward di Pesantren Madrasah Hafizh Qur’an Tonra yang telah di
terapkan yaitu a. Disiplin, b. Kejujuran, c. Kemandirian d.
tanggungjawab.
3. Faktor pendukung dan penghambat penanaman pendidikan karakter
melalui metode punishment dan reward pada santri di Pesantren Madrasah
Hafizh Qur’an Tonra yaitu kerjasama antar bagian yang ada di pesantren
dan Organisasi Santri Madrasah (OSMA). Sedangkan yang menjadi faktor
penghambatnya adalah ketidaksesuaian pemberian punishment maupun
reward yang diberikan, terdapat kesalahan dalam pemberian punishment
maupun reward sehingga tidak terjadi terjadi transformasi pada karakter
santri, kemudian yang terakhir adalah masih adanya beberapa santri yang
membangkan.
B. Saran
Sebagai akhir dari penelitian skripsi ini dengan mendasar pada
penelitian yang peneliti lakukan, maka peneliti ingin memberikan saran
yang mungkin dapat memberikan bahan masukan antara lain sebagai
berikut:
1. Diharapkan kepada Pesantren agar tetap menjaga integritasnya sebagai
pesantren dan mejadi wadah bagi anak-anak di seluruh Indonesia
untuk belajar agama dan menghafal al-Qur’an, serta menciptakan
Santri-santri yang selain mampu menghafal al-Qur’an juga memiliki
karakter yang mulia.
2. Pembina Pesantren diharapkan tatap mengontrol santri dalam
menegakkan disiplin, agar santri tetap patuh dalam menjalankan
disiplin dengan baik dan serta tetap menjaga karakter dan perilakunya.
3. Diharapkan kepada santri agar tetap taat dan patuh kepada Pembina di
pesantren serta menjalankan disiplin dengan baik agar menjadi bibitbibit unggul penghafal al-Qur’an serta dapat menjadi suri tauladan yang baik bagi masyarakat kelak.
punishment dan reward terhadap santri di Pesantren Madrasah Hafizh Qur’an
Tonra, dengan tujuan untuk mengetahui penerapan metode punishment dan
reward, nilai- nilai pendidikan karakter yang terdapat pada metode punishment
dan reward dan untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat penanaman
pendidikan karakter melalui metode punishment dan reward pada Santri di
Pesantren Madrasah Hafizh Qur’an Tonra.
Untuk memperjelas penelitian di atas, peneliti menggunakan jenis
penelitian kualitatif dengan pendekatan pedagogik, pendekatan sosiologis dan
pendekatan psikologi, serta menggunakan instrumen pengumpulan data berupa
observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa langkah-langkah penerapan yang
dilakukan oleh pembina pesantren adalah dengan memberikan pemahaman
mengenai disiplin kepada santri, kemudian memberikan punishment berdasarkan
pelanggaran, serta memberikan reward bagi santri yang berprestasi dan yang
berkelakuan baik. Nilai pendidikan karakter yang ditanamkan di pesantren yaitu
nilai kedisiplinan, kejujuran, kemandirian dan tanggung jawab. Adapun faktor
pendukung dalam penanaman pendidikan karakter melalui metode punishment
dan reward pada santri yaitu kerjasama antar bagian di pesantren dan organisasi
santri madrasah, kemudian yang menjadi faktor penghambatnya yaitu santri tidak
cocok dengan hukuman yang diberikan dan terdapat santri yang membangkan.
Penerapan metode punishment dan reward sudah terlaksana dengan baik dan
sesuai dengan prosedur yang menjadi patokan pelaksanaan, namun masih
ditemukan kekurangan untuk perbaikan selanjutnya.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat ditarik kesimpulan
bahwa :
1. Penerapan metode punishment dan reward di Pesantren Madrasah Hafizh
Qur’an Tonra sudah terlaksana dengan baik dan sudah sesuai dengan
prosedur yang menjadi patokan pelaksanaan pemberian punishment dan
reward dengan tetap memperhatikan aturan pemberian punishment dan
reward agar sesuai dan tepat sasaran, namun masih ditemukan
kekurangan untuk perbaikan selanjutnya.
2. Nilai-nilai pendidikan karakter yang terdapat pada metode punishment
dan reward di Pesantren Madrasah Hafizh Qur’an Tonra yang telah di
terapkan yaitu a. Disiplin, b. Kejujuran, c. Kemandirian d.
tanggungjawab.
3. Faktor pendukung dan penghambat penanaman pendidikan karakter
melalui metode punishment dan reward pada santri di Pesantren Madrasah
Hafizh Qur’an Tonra yaitu kerjasama antar bagian yang ada di pesantren
dan Organisasi Santri Madrasah (OSMA). Sedangkan yang menjadi faktor
penghambatnya adalah ketidaksesuaian pemberian punishment maupun
reward yang diberikan, terdapat kesalahan dalam pemberian punishment
maupun reward sehingga tidak terjadi terjadi transformasi pada karakter
santri, kemudian yang terakhir adalah masih adanya beberapa santri yang
membangkan.
B. Saran
Sebagai akhir dari penelitian skripsi ini dengan mendasar pada
penelitian yang peneliti lakukan, maka peneliti ingin memberikan saran
yang mungkin dapat memberikan bahan masukan antara lain sebagai
berikut:
1. Diharapkan kepada Pesantren agar tetap menjaga integritasnya sebagai
pesantren dan mejadi wadah bagi anak-anak di seluruh Indonesia
untuk belajar agama dan menghafal al-Qur’an, serta menciptakan
Santri-santri yang selain mampu menghafal al-Qur’an juga memiliki
karakter yang mulia.
2. Pembina Pesantren diharapkan tatap mengontrol santri dalam
menegakkan disiplin, agar santri tetap patuh dalam menjalankan
disiplin dengan baik dan serta tetap menjaga karakter dan perilakunya.
3. Diharapkan kepada santri agar tetap taat dan patuh kepada Pembina di
pesantren serta menjalankan disiplin dengan baik agar menjadi bibitbibit unggul penghafal al-Qur’an serta dapat menjadi suri tauladan yang baik bagi masyarakat kelak.
Ketersediaan
| STAR20240232 | 232/2024 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
232/2024
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2024
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
