Pengaruh Kemiskinan, Pendidikan dan Kesehatan Terhadap Rendahnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Bone
Adryan Irawan/602022019078 - Personal Name
ndeks Pembangunan Manusia (IPM) merupakan inovasi untuk mengetahui tingkat
pembangunan manusia. IPM merupakan salah satu cara untuk mengukur kualitas
hidup dari masyarakat. Kualitas hidup dilihat dari Pendidikan, Kesehatan dan
kemampuan ekonomi masyarakat yang dilihat dari seberapa besar atau kecilnya
pendapatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar pengaruh
kemiskinan, pendidikan dan kesehatan dan secara simultan terhadap terhadap Indeks
Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Bone pada tahun 2011-2021. Metode
penelitian yang digunakan adalah expo facto. Hasil penelitian ini yaitu tidak ada
pengaruh antara kemiskinan terhadap IPM Kabupaten Bone dengan nilai signifikansi
0,825 > 0,05, pendidikan berpengaruh secara signifikan terhadap IPM Kabupaten
bone dengan nilai signifikansi 0,04 > 0,05, kesehatan berpengarus secara signifikansi
terhadap IPM Kabupaten Bone dengan nilai Signifikansi 0,034 > 0,05, secara
simultan kemiskinan, pendidikan, dan kesehatan berpengaruh secara signifikan
terhadap IPM Kabupaten Bone dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,005.
A. Kesimpulan
1. Dengan nilai signifikansi 0,825 > 0,05. Karena nilai signifikansi t > 0,05 maka
dapat disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh antara Kemiskinan terhadap
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Bone.
2. Dengan nilai signifikansi 0,004 > 0,05. Karena nilai signifikansi t > 0,05 maka
dapat disimpulkan Pendidikan berpengaruh secara signifikan terhadap Indeks
Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Bone.
3. dengan nilai signifikansi 0,034 > 0,05. Karena nilai signifikansi t > 0,05 maka
dapat disimpulkan bahwa Kesehatan berpengaruh secara signifikan terhadap
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Bone.
4. Secara simultan Kemiskinan, Pendidikan dan Kesehatan berpengaruh secara
signifikan terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dengan nilai
signifikansi sebesar 0,000. diperoleh nilai signifikansi 0,000 < 0,05, dan besar
pengaruhnya yaitu 99,6%.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan terdapat beberapa saran
yang diberikan untuk penelitian ini:
1. Bagi akademisi diharapkan untuk dijadikan sumber keilmuan mengenai
tentang pentingnya literasi keuangan dalam meningkatkan manajemen
keuangan seseorang
2. Bagi peneliti selanjutnya disarankan untuk mengambil variabel pendudukung
lainnya sehingga hasilnya dapat digeneralisasi dan mengambil sampel yang
lebih mewakili terhadap populasi lainnya
3. Bagi pengusaha milenial muslim lebih meningkatkan wawasan mengenai
literasi keuangan seperti mengikuti seminar-seminar terkait literasi keuangan
serta menerapkannya agar dapat lebih memperbaiki pengelolaan
keuangannya
C. Implikasi
Dalam penelitian ini memiliki implikasi dan manfaat baik bagi peneliti, bagi
pemerintah maupun masyarakat yaitu:
1. Menambah wawasan bagi penulis bahwa Indeks Pembangunan Manusia
merupakan hal yang sangat penting menilai besar kecilnya jumlah penduduk
miskin yang ada. Sehingga mampu mengukur kualitas hidup dari masyarakat.
Kualitas hidup yang dilihat dari Pendidikan, Kesehatan dan kemampuan
ekonomi masyarakat yang dilihat dari seberapa besar atau kecilnya
pendapatan.
2. Hasil penelitian ini menambah wawasan maupun sebagai bahan masukan bagi
pemerintah khususnya pemerintah Kabupaten Bone, dalam memperhatikan
kualitas SDM yang ada dengan cara meningkatkan Indeks Pembangunan
Manusia (IPM) Kabupaten Bone itu sendiri supaya dapat menata masa depan
yang lebih baik.
pembangunan manusia. IPM merupakan salah satu cara untuk mengukur kualitas
hidup dari masyarakat. Kualitas hidup dilihat dari Pendidikan, Kesehatan dan
kemampuan ekonomi masyarakat yang dilihat dari seberapa besar atau kecilnya
pendapatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar pengaruh
kemiskinan, pendidikan dan kesehatan dan secara simultan terhadap terhadap Indeks
Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Bone pada tahun 2011-2021. Metode
penelitian yang digunakan adalah expo facto. Hasil penelitian ini yaitu tidak ada
pengaruh antara kemiskinan terhadap IPM Kabupaten Bone dengan nilai signifikansi
0,825 > 0,05, pendidikan berpengaruh secara signifikan terhadap IPM Kabupaten
bone dengan nilai signifikansi 0,04 > 0,05, kesehatan berpengarus secara signifikansi
terhadap IPM Kabupaten Bone dengan nilai Signifikansi 0,034 > 0,05, secara
simultan kemiskinan, pendidikan, dan kesehatan berpengaruh secara signifikan
terhadap IPM Kabupaten Bone dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,005.
A. Kesimpulan
1. Dengan nilai signifikansi 0,825 > 0,05. Karena nilai signifikansi t > 0,05 maka
dapat disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh antara Kemiskinan terhadap
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Bone.
2. Dengan nilai signifikansi 0,004 > 0,05. Karena nilai signifikansi t > 0,05 maka
dapat disimpulkan Pendidikan berpengaruh secara signifikan terhadap Indeks
Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Bone.
3. dengan nilai signifikansi 0,034 > 0,05. Karena nilai signifikansi t > 0,05 maka
dapat disimpulkan bahwa Kesehatan berpengaruh secara signifikan terhadap
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Bone.
4. Secara simultan Kemiskinan, Pendidikan dan Kesehatan berpengaruh secara
signifikan terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dengan nilai
signifikansi sebesar 0,000. diperoleh nilai signifikansi 0,000 < 0,05, dan besar
pengaruhnya yaitu 99,6%.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan terdapat beberapa saran
yang diberikan untuk penelitian ini:
1. Bagi akademisi diharapkan untuk dijadikan sumber keilmuan mengenai
tentang pentingnya literasi keuangan dalam meningkatkan manajemen
keuangan seseorang
2. Bagi peneliti selanjutnya disarankan untuk mengambil variabel pendudukung
lainnya sehingga hasilnya dapat digeneralisasi dan mengambil sampel yang
lebih mewakili terhadap populasi lainnya
3. Bagi pengusaha milenial muslim lebih meningkatkan wawasan mengenai
literasi keuangan seperti mengikuti seminar-seminar terkait literasi keuangan
serta menerapkannya agar dapat lebih memperbaiki pengelolaan
keuangannya
C. Implikasi
Dalam penelitian ini memiliki implikasi dan manfaat baik bagi peneliti, bagi
pemerintah maupun masyarakat yaitu:
1. Menambah wawasan bagi penulis bahwa Indeks Pembangunan Manusia
merupakan hal yang sangat penting menilai besar kecilnya jumlah penduduk
miskin yang ada. Sehingga mampu mengukur kualitas hidup dari masyarakat.
Kualitas hidup yang dilihat dari Pendidikan, Kesehatan dan kemampuan
ekonomi masyarakat yang dilihat dari seberapa besar atau kecilnya
pendapatan.
2. Hasil penelitian ini menambah wawasan maupun sebagai bahan masukan bagi
pemerintah khususnya pemerintah Kabupaten Bone, dalam memperhatikan
kualitas SDM yang ada dengan cara meningkatkan Indeks Pembangunan
Manusia (IPM) Kabupaten Bone itu sendiri supaya dapat menata masa depan
yang lebih baik.
Ketersediaan
| SFEBI20230017 | Skripsi FEBI | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
Skripsi FEBI
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2023
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi FEBI
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
