Urgensi Pembelajaran Remedial dalam Meningkatkan Hasil Pembelajaran PAI Pada Siswa SMP Negeri 1 Tellu Siattinge Kabupaten Bone
Aisya/02.16.1006 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang “Urgensi Pembelajaran Remedial dalam
Meningkatkan Hasil Pembelajaran PAI Pada Siswa SMP Negeri 1 Tellu Siattinge
Kabupaten Bone”. Ada tiga sub masalah yang dikaji dalam skripsi ini yaitu bentuk
pelaksanaan pembelajaran remedial, hasil pembelajaran PAI, dan kontribusi
pembelajaran remedial dalam meningkatkan hasil pembelajaran PAI pada siswa SMP
Negeri 1 Tellu Siattinge Kabupaten Bone.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, penulis mengumpulkan data
dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi, yaitu suatu metode yang
digunakan dengan jalan mendatangi lokasi penelitian, dan mengadakan pengamatan
langsung terhadap objek yang diteliti. Jenis penelitian yang dilakukan yaitu penelitian
kualitatif dengan menggunakan pendekatan pedagogik, psikologis dan sosiologis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pertama; bentuk pelaksanaan pembelajaran
remedial pada siswa SMP Negeri 1 Tellu Siattinge Kabupaten Bone ada 4 macam yaitu
pemberian pembelajaran ulang seperti melakukan penyederhanaan materi dan variasi cara
penyajian; bimbingan khusus seperti bimbingan perorangan dan bimbingan perkelompok;
pemberian tugas seperti tugas-tugas latihan dan latihan intensif; dan pemanfaatan tutor
sebaya. Kedua; hasil pembelajaran PAI pada siswa SMP Negeri 1 Tellu Siattinge
Kabupaten Bone, ada 3 yaitu kognitif, afektif, dan psikomotorik. Ketiga;
pembelajaran remedial PAI pada siswa SMP Negeri 1 Tellu Siattinge Kabupaten
Bone berkontribusi dalam membantu proses belajar siswa untuk lebih memahami
materi, mengembangkan sikap serta keterampilannya dalam belajar dan guru juga
mampu mengetahui kelebihan dan kekuragan dalam mengajar serta menyesuaikan
pembelajaran dengan karakteristik siswa.
A. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh penulis tentang urgensi
pembelajaran remedial dalam meningkatkan hasil pembelajaran PAI pada siswa SMP
Negeri 1 Tellu Siattinge Kabupaten Bone, maka penulis dapat menyimpulkan:
1. Bentuk pelaksanaan pembelajaran remedial pada siswa SMP Negeri 1 Tellu
Siattinge Kabupaten Bone ada 4 macam yaitu pemberian pembelajaran ulang
seperti melakukan penyederhanaan materi dan variasi cara penyajian;
bimbingan khusus seperti bimbingan perorangan dan bimbingan
perkelompok; pemberian tugas seperti tugas-tugas latihan dan latihan intensif;
dan pemanfaatan tutor sebaya.
2. Hasil pembelajaran PAI pada siswa SMP Negeri 1 Tellu Siattinge Kabupaten
Bone, ada 3 yaitu kognitif, afektif, dan psikomotorik. Kognitifnya bisa
dikatakan baik namun masih perlu ditingkatkan lagi khususnya bagi peserta
didik yang mengikuti pembelajaran remedial. Afektifnya sudah bagus
khususnya kemampuannya dalam menerima, menanggapi ataupun menjawab
materi atau pertanyaan. Psikomotoriknya juga sudah bagus. Hal ini dapat
dilihat bahwa peserta didik mampu menciptakan ataupun berkreasi meskipun
tanpa melihat contoh.
3. Kontribusi pembelajaran remedial dalam meningkatkan hasil pembelajaran
PAI pada siswa SMP Negeri 1 Tellu Siattinge Kabupaten Bone yaitu dapat
memperbaiki cara belajar dan bisa mengembangkan sikap dan kebiasaan
peserta didik dalam kehidupannya.
B. Implikasi
Setelah penulis menguraikan simpulan tersebut, maka di bawah ini
dikemukakan implikasi penelitian yang berisikan saran-saran. Adapun saran-saran
penulis dalam pembahasan ini adalah sebagai berikut:
1. Kepada guru-guru SMP Negeri 1 Tellu Siattinge, agar tetap meningkatkan
kualitas pembelajaran dan memberikan semangat kepada siswa.
2. Kepada siswa di SMP Negeri 1 Tellu Siattinge, alangkah baiknya tetap selalu
mendengarkan nasehat, wejangan baik dari guru maupun kepala sekolah, serta
selalu mematuhi aturan-aturan yang berlaku dan tidak melanggar kode etik.
Meningkatkan Hasil Pembelajaran PAI Pada Siswa SMP Negeri 1 Tellu Siattinge
Kabupaten Bone”. Ada tiga sub masalah yang dikaji dalam skripsi ini yaitu bentuk
pelaksanaan pembelajaran remedial, hasil pembelajaran PAI, dan kontribusi
pembelajaran remedial dalam meningkatkan hasil pembelajaran PAI pada siswa SMP
Negeri 1 Tellu Siattinge Kabupaten Bone.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, penulis mengumpulkan data
dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi, yaitu suatu metode yang
digunakan dengan jalan mendatangi lokasi penelitian, dan mengadakan pengamatan
langsung terhadap objek yang diteliti. Jenis penelitian yang dilakukan yaitu penelitian
kualitatif dengan menggunakan pendekatan pedagogik, psikologis dan sosiologis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pertama; bentuk pelaksanaan pembelajaran
remedial pada siswa SMP Negeri 1 Tellu Siattinge Kabupaten Bone ada 4 macam yaitu
pemberian pembelajaran ulang seperti melakukan penyederhanaan materi dan variasi cara
penyajian; bimbingan khusus seperti bimbingan perorangan dan bimbingan perkelompok;
pemberian tugas seperti tugas-tugas latihan dan latihan intensif; dan pemanfaatan tutor
sebaya. Kedua; hasil pembelajaran PAI pada siswa SMP Negeri 1 Tellu Siattinge
Kabupaten Bone, ada 3 yaitu kognitif, afektif, dan psikomotorik. Ketiga;
pembelajaran remedial PAI pada siswa SMP Negeri 1 Tellu Siattinge Kabupaten
Bone berkontribusi dalam membantu proses belajar siswa untuk lebih memahami
materi, mengembangkan sikap serta keterampilannya dalam belajar dan guru juga
mampu mengetahui kelebihan dan kekuragan dalam mengajar serta menyesuaikan
pembelajaran dengan karakteristik siswa.
A. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh penulis tentang urgensi
pembelajaran remedial dalam meningkatkan hasil pembelajaran PAI pada siswa SMP
Negeri 1 Tellu Siattinge Kabupaten Bone, maka penulis dapat menyimpulkan:
1. Bentuk pelaksanaan pembelajaran remedial pada siswa SMP Negeri 1 Tellu
Siattinge Kabupaten Bone ada 4 macam yaitu pemberian pembelajaran ulang
seperti melakukan penyederhanaan materi dan variasi cara penyajian;
bimbingan khusus seperti bimbingan perorangan dan bimbingan
perkelompok; pemberian tugas seperti tugas-tugas latihan dan latihan intensif;
dan pemanfaatan tutor sebaya.
2. Hasil pembelajaran PAI pada siswa SMP Negeri 1 Tellu Siattinge Kabupaten
Bone, ada 3 yaitu kognitif, afektif, dan psikomotorik. Kognitifnya bisa
dikatakan baik namun masih perlu ditingkatkan lagi khususnya bagi peserta
didik yang mengikuti pembelajaran remedial. Afektifnya sudah bagus
khususnya kemampuannya dalam menerima, menanggapi ataupun menjawab
materi atau pertanyaan. Psikomotoriknya juga sudah bagus. Hal ini dapat
dilihat bahwa peserta didik mampu menciptakan ataupun berkreasi meskipun
tanpa melihat contoh.
3. Kontribusi pembelajaran remedial dalam meningkatkan hasil pembelajaran
PAI pada siswa SMP Negeri 1 Tellu Siattinge Kabupaten Bone yaitu dapat
memperbaiki cara belajar dan bisa mengembangkan sikap dan kebiasaan
peserta didik dalam kehidupannya.
B. Implikasi
Setelah penulis menguraikan simpulan tersebut, maka di bawah ini
dikemukakan implikasi penelitian yang berisikan saran-saran. Adapun saran-saran
penulis dalam pembahasan ini adalah sebagai berikut:
1. Kepada guru-guru SMP Negeri 1 Tellu Siattinge, agar tetap meningkatkan
kualitas pembelajaran dan memberikan semangat kepada siswa.
2. Kepada siswa di SMP Negeri 1 Tellu Siattinge, alangkah baiknya tetap selalu
mendengarkan nasehat, wejangan baik dari guru maupun kepala sekolah, serta
selalu mematuhi aturan-aturan yang berlaku dan tidak melanggar kode etik.
Ketersediaan
| STAR20200332 | 332/2020 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
332/2020
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2020
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
