Penelitian pola perilaku nelayan muslim di Desa Pude Kecamatan Kajuara ternyata
masih kurang yang melakukannya. Karena itu skripsi ini hadir untuk membahas hal
yang berkaitan dengan pola perilaku konsumsi di Desa Pude Kecamatan Kajuara.
Dalam penelitian ini digunakan pendekatan deskriptif kualitatif untuk aspek
metodologinya dan ekonomi Islam untuk aspek keilmuannya. Dalam penelitian ini,
diusulkan dua pertanyaan penelitian yaitu: (1) Bagaimana pola perilaku konsumsi
nelayan muslim di Desa Pude Kecamatan Kajuara, (2) Bagaimana perspektif ekonomi
Islam terhadap pola perilaku konsumsi nelayan muslimdi Desa Pude Kecamatan
Kajuara.
Untuk menjawab kedua pertanyaan tersebut, maka penelitian ini menggunakan
peneliti sebagai instrumen utama dalam mengumpulkan data dan menginterpretasikan
data dengan dibimbing oleh pedoman wawancara. Data yang diambil dalam
penelitian ini bersumber dari empat tempat, yakni dari Dinas Kelautan dan Perikanan
Kab. Bone, Penyuluh perikanan Kab.Bone, Akademisi kampus Politeknik Kelautan
dan Perikanan Kab. Bone.
Setelah peneliti melakukan penelitian didapat hasil dari penelitian ini, yakni
menunjukkan pola perilaku konsumsi masyarakat di Desa Pude Kecamatan kajuara
sudah sesuai dengan perspektif ekonomi Islam dengan melihat dari beberapa
indikator, diantaranya kebiasaan, penghasilan, pendidikan, tempat tinggal dan
lainnya.. Perspektif ekonomi Islam terhadap pola perilaku konsumsi nelayan muslin
di Desa Pude sudah sejalan dengan prinsip konsumsi, misalnya prinsip
kesederhanaan. Prinsip ini mengatur perilaku manusia baik mengenai makanan,
minuman, pakaian dan tempat tinggal agar tidak berlebihan. Sederhana dalam
konsumsi memiliki arti jalan tengah yang memberi keseimbangan di antara dua cara
hidup yang ekstrim, yaitu paham materialistis yang menghanyutkan manusia dalam
kehidupan yang mewah, bermegah-megahan serta mementingkan hawa nafsu.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan di atas, maka peneliti dapat menarik
kesimpulan sebagai berikut:
1. Pola hidup masyarakat nelayan di Desa Pude Kecamatan Kajuara
Kabupaten Bone pada umunya merupakan penduduk masyarakat pesisir
yang pendapatannya tidak menentu tergantung dari cuaca. Selain aktivitas
melaut, masyarakat juga melakukan aktivitas sosial sehingga hubungan
harmonis antar warga tetap terjaga. Misalnya kegiatan gotong royong
yang sampai sekarang masih dilakukan., ada yang menabung di bank, ada
yang menyimpan sendiri dan ada yang menabung dalam bentuk emas.
Masyarakat juga menerapkan pola konsumsi yang sederhana
terbukti dengan keseharian yang dijalaninya baik dalam berpakaia
maupun dalam mengkonsumsi makanan dan minuman. demikian
pengeluaran juga di kurangi seiring dengan pendapatan, dengan adanya
tabungan maka pengeluaran-pengeluaran yang tak terduga bisa di atasi.
2. Pola perilaku konsumsi nelayan muslim di Desa Pude Kecamatan Kajuara
Kabupaten Bone sudah sesuai dengan aturan dalam Islam. Dalam
mengkonsumsi barang maupun jasa sudah di atur dalam Islam dan nelayan
yang tinggal di Desa Pude Kecamatan Kajuara sudah menerapkan pola
perilaku konsumsi yang sesuai dalam Islam. Aturan- aturan konsumsi
dalam Islam sudah sepatutnya di ikuti karena sebagai umat muslim pasti
salah satu tujuan kita dalam mengkonsumsi barang maupun jasa adalah
3. Mencapai Al- Falah atau kebahagiaan di dunia maupun akhirat.
B. Saran
Berdasarkan pembahasan serta kesimpulan yang telah di uraikan penulis
diatas maka ada beberapa saran yang perlu penulis sampaikan, yaitu :
1. Dalam upaya mempertahankan kelangsungan hidupnya atau dengan pola
konsumsi kebutuhan primer dan kebutuhan sekunder,dengan pendapatan
nelayan yang tidak menentu alangkah lebih baiknya pemerintah daerah
turut mendukung sistem perekonomian nelayan dengan cara memberikan
pelatihan mambuat kerajinan dari hasil laut bagi peningkatan kualitas
hidup nelayan.
2. Dalam kehidupan sehari hari masyarakat nelayan di Desa Pude telah di
wawancarai sudah menerapkan prinsip konsumsi dalam Islam namun
masih ada beberapa masyarakat yang kurang kesadaran akan hal tersebut
meskipun sebagian besar sudah menerapkanya, sebaiknya masyarakat
yang lain juga ikut meningkatkan kesadaran akan prinsip-prinsip
konsumsi dalam islam yang dimaksud
C. Implikasi Penelitian
Berdasarkan kesimpulan yang telah penulis sampaikan di atas, maka penulis
memberikan implikasi sebagai berikut:
1. Pentingnya memperhatikan pola perilaku konsumsi yang diterapkan
dalam kehidupan sehari- hari karena jika pola konsumsi yang diterapkan
baik maka kehidupan yang dijalani juga akan menjadi lebih baik, tentunya
dengan memperhatikan aturan-aturan Islam karena agama yang di anut
adalah agama Islam.
2. Sebagai masyarakat yang menganut agama Islam maka pentingnya teori
Islam yang mengatur tentang pola perilaku konsumsi agar dalam
melakukan konsumsi senantiasa memperhatikan aturan-aturan dalam
islam.

SFEBI20230008

08/2023

Perpustakaan Pusat

Tersedia