Penelitian ini membahas tentang strategi pemasaran yang diterapkan sebagai upaya
peningkatan minat wisatawan pada wisata Puncak Kelor Ta Desa Bulu-Bulu Kec.
Tonra, Kab. Bone. Tujuan penelitiannya bermaksud untuk meneliti mengenai strategi
pemasaran serta kendala-kendala yang di hadapi dalam upaya peningkatan minat
wisatawan. Berdasarkan hal tersebut, pada penelitian ini metode penelitian yang
digunakan yaitu jenis penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan
kualitatif deskriptif. Data yang digunakan dalam penelitian berupa data primer dan
data sekunder. Teknik yang digunakan untuk mendeskripsikan data-data yang
diperoleh adalah hasil wawancara.
Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa 1) strategi pemasaran dalam upaya
peningkatan minat wisatawan terdapat tiga strategi yang diterapkan yaitu peningkatan
kapasitas manajemen, melakukan giat promosi baik melalui media sosial dan media
promosi lainnya. 2) Kendala-kendala yang dihadapi dalam upaya peningkatan minat
wisatawan yaitu akses infrastruktur, masih lemahnya sumber daya manusia, serta
keterbatasan anggaran.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan maka dapat
disimpulkan mengenai Strategi Pemasaran dalam upaya peningkatan minat
wisatawan dalam perspektif ekonomi Islam (Studi pada Puncak Kelor Ta Desa
Bulu-Bulu Kec. Tonra), sebagai berikut:
1. Terdapat 3 strategi pemasaran yang diterapkan yaitu, peningkatan kapasitas
manajemen, melakukan giat promosi, serta peningkatan fasilitas wisata.
Strategi pemasaran tersebut memiliki manfaat yang sangat besar jika dikelola
dengan baik dan teknik khusus untuk menumbuhkan minat pengujung.
Kemudian strategi pemasaran tersebut sesuai dalam konteks islam yang
berlandaskan norma dan etika sehingga terhindar dari kecurangan,
kecerobohan, dan ketidakadilan, yang antaranya dari segi prinsip transaksi,
objek transaksi, serta kualitas produk.
2. Kendala-Kendala yang dihadapi dalam upaya peningkatan minat wisatawan
pada Puncak Kelor Ta, terdapat 3 kendala yang sering terjadi adalah; Akses
infrastruktur, masih lemahnya sumber daya manusia dan keterbatasan
anggaran. Ketiga kendala tersebut masih dalam tahap pengembangan dan
pusat perhatian pengelola serta pemerintah daerah demi upaya dalam
peningkatan minat wisatawan. Dari hal yang telah diuraikan diatas maka dapat
dikatakan bahwa secara umum Wisata Puncak Kelor Ta banyak yang belum
sesuai prinsip dan belum juga memenuhi aspek-aspek dalam pariwisata
Syariah.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan dari penelitian maka terdapat saran dari peneliti yang
nantinya dapat menjadi pertimbangan perusahaan dan peneliti selanjutnya agar
menjadi lebih baik lagi, yaitu:
1. Bagi tempat penelitian harus terus mampu mempertahankan dan terus
mengembangankan strategi pemasaran pada wisata puncak kelorta agar terjadi
peningkatan pengunjung yang signifikan. Dan melakukan kerja sama pada
dinas terkait dan meningkatkan lagi kegiatan promosi dan lebih memperbaiki
fasilitas ada seperti fasilitas wc nya.
2. Bagi peneliti selanjutnya penelitian masih perlu mengungkapkan beberapa hal
yang belum terungkap dalam penelitian ini. Serta penelitian selanjutnya,
sebaiknya dapat memperpanjang periode penelitian dan memperbanyak
responden yang lebih banyak sehingga dapat menghasilkan analisis yang lebih
akurat.

SFEBI20220229

229/2022

Perpustakaan Pusat

Tersedia