Kekerasan Dalam Rumah Tangga Dan Dampaknya Terhadap Sosiologis Dan Psikologis Anak ( Studi Kasus Di Kelurahan Kota Karang kecamatan Teluk Betung Timur Kota Bandar Lampung Provinsi Lampung )
Moegie Zoemaisyah/741302021023 - Personal Name
Penelitian ini fokus untuk mengkaji, bentuk tindak kekerasan dalam rumah
tangga di Kelurahan Kota Karang Kecamatan Teluk Betung Timur Kota Bandar
Lampung Provinsi Lampung, dampak kekerasan dalam rumah tangga yang dialami
anak di Kelurahan Kota Karang Kecamatan Teluk Betung Timur Kota Bandar
Lampung Provinsi Lampung, serta solusi mengatasi dampak kekerasan dalam rumah
tangga menurut hukum Islam.
Penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan menggunakan paradigma
kualitatif melalui pendekatan yuridis normatif, psikologis, dan sosiologis. Metode
pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, serta dokumentasi.
Hasil penelitian kemudian diolah dan dianalisis melalui reduksi data, display data,
serta penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk kekerasan yang kerap terjadi
dalam rumah tangga di Kelurahan Kota Karang Kecamatan Teluk Betung Timur
Kota Bandar Lampung Provinsi Lampung ada dua bentuk kekerasan yaitu: kekerasan
fisik dan kekerasan psikis. Bentuk kekerasan secara fisik seperti memukul,
menampar, bahkan terkadang membekas. Tindakan tersebut dikarenakan faktor istri
yang kerap kali menjadi pencari nafkah utama dalam keluarga tetapi suami tetap
ingin dihormati walaupun kewajibannya sebagai kepala rumah tangga tidak dipenuhi.
Dan dampak kekerasan dalam rumah tangga terhadap sosiologis dan psikologis anak
di Kelurahan Kota Karang Kecamatan Teluk Betung Timur Kota Bandar Lampung
Provinsi Lampung ada dua yaitu: Dampak terhadap sikap dan dampak terhadap
emosi. Dampak terhadap sikap seperti keras kepala, menyendiri, sering membalas
omongan terhadap orang tuanya dan sering membantah bila dimintai tolong oleh
orang tua. Dan dampak terhadap emosi seperti sering gugup, takut, dan cemas.
A. Kesimpulan
Berdasarkan temuan dan diskusi serta masalah utama yang dibahas dalam
penelitian ini, penulis mencapai kesimpulan berikut:
1. Dua jenis kekerasan dalam rumah tangga yang paling umum terjadi di
Kelurahan Kota Karang Kecamatan Teluk Betung Timur Kota Bandar
Lampung Provinsi Lampung adalah kekerasan fisik dan psikis. Bentuk
kekerasan secara fisik seperti memukul, menampar, dan bahkan kadang-
kadang meninggalkan bekas Ini disebabkan oleh fakta bahwa istri
seringkali menjadi pencari nafkah utama keluarga, tetapi suami tetap ingin
dihormati meskipun dia tidak memenuhi tanggung jawabnya sebagai
kepala rumah tangga.
2. Ada dua dampak kekerasan dalam rumah tangga terhadap sosiologis dan
psikologis anak di Kelurahan Kota Karang Kecamatan Teluk Betung
Timur Kota Bandar Lampung Provinsi Lampung. Dampak sikap termasuk
menjadi keras kepala, menyendiri, membalas omongan orang tua, dan
sering membantah ketika dimintai tolong oleh orang tua. Dampak emosi
termasuk menjadi gugup, takut, dan cemas.
B. Implikasi
Hasil penelitian tentang dampak kekerasan dalam rumah tangga terhadap anak
di Kelurahan Kota Karang Kecamatan Teluk Betung Timur Kota Bandar Lampung
Provinsi Lampung memberikan beberapa saran yang dapat dipertimbangkan dan
digunakan oleh pihak-pihak yang terkait, seperti:
a. Kepada orang tua: Dalam mendidik anak dalam keluarga, mereka harus
mendidik anak dengan kasih sayang dan tidak menggunakan kekerasan,
terutama kekerasan fisik atau psikis, karena akan berdampak negatif pada
perkembangan anak.
b. Kepada anak: Anak harus berbakti, taat, dan patuh kepada orang tua
mereka sehingga orang tua tidak melakukan kekerasan terhadap mereka.
c. Kepada perangkat Lurah (pemerintah) setempat: Mereka harus
memberikan penyuluhan dan teguran kepada orang tua yang melakukan
kekerasan terhadap anak.
tangga di Kelurahan Kota Karang Kecamatan Teluk Betung Timur Kota Bandar
Lampung Provinsi Lampung, dampak kekerasan dalam rumah tangga yang dialami
anak di Kelurahan Kota Karang Kecamatan Teluk Betung Timur Kota Bandar
Lampung Provinsi Lampung, serta solusi mengatasi dampak kekerasan dalam rumah
tangga menurut hukum Islam.
Penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan menggunakan paradigma
kualitatif melalui pendekatan yuridis normatif, psikologis, dan sosiologis. Metode
pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, serta dokumentasi.
Hasil penelitian kemudian diolah dan dianalisis melalui reduksi data, display data,
serta penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk kekerasan yang kerap terjadi
dalam rumah tangga di Kelurahan Kota Karang Kecamatan Teluk Betung Timur
Kota Bandar Lampung Provinsi Lampung ada dua bentuk kekerasan yaitu: kekerasan
fisik dan kekerasan psikis. Bentuk kekerasan secara fisik seperti memukul,
menampar, bahkan terkadang membekas. Tindakan tersebut dikarenakan faktor istri
yang kerap kali menjadi pencari nafkah utama dalam keluarga tetapi suami tetap
ingin dihormati walaupun kewajibannya sebagai kepala rumah tangga tidak dipenuhi.
Dan dampak kekerasan dalam rumah tangga terhadap sosiologis dan psikologis anak
di Kelurahan Kota Karang Kecamatan Teluk Betung Timur Kota Bandar Lampung
Provinsi Lampung ada dua yaitu: Dampak terhadap sikap dan dampak terhadap
emosi. Dampak terhadap sikap seperti keras kepala, menyendiri, sering membalas
omongan terhadap orang tuanya dan sering membantah bila dimintai tolong oleh
orang tua. Dan dampak terhadap emosi seperti sering gugup, takut, dan cemas.
A. Kesimpulan
Berdasarkan temuan dan diskusi serta masalah utama yang dibahas dalam
penelitian ini, penulis mencapai kesimpulan berikut:
1. Dua jenis kekerasan dalam rumah tangga yang paling umum terjadi di
Kelurahan Kota Karang Kecamatan Teluk Betung Timur Kota Bandar
Lampung Provinsi Lampung adalah kekerasan fisik dan psikis. Bentuk
kekerasan secara fisik seperti memukul, menampar, dan bahkan kadang-
kadang meninggalkan bekas Ini disebabkan oleh fakta bahwa istri
seringkali menjadi pencari nafkah utama keluarga, tetapi suami tetap ingin
dihormati meskipun dia tidak memenuhi tanggung jawabnya sebagai
kepala rumah tangga.
2. Ada dua dampak kekerasan dalam rumah tangga terhadap sosiologis dan
psikologis anak di Kelurahan Kota Karang Kecamatan Teluk Betung
Timur Kota Bandar Lampung Provinsi Lampung. Dampak sikap termasuk
menjadi keras kepala, menyendiri, membalas omongan orang tua, dan
sering membantah ketika dimintai tolong oleh orang tua. Dampak emosi
termasuk menjadi gugup, takut, dan cemas.
B. Implikasi
Hasil penelitian tentang dampak kekerasan dalam rumah tangga terhadap anak
di Kelurahan Kota Karang Kecamatan Teluk Betung Timur Kota Bandar Lampung
Provinsi Lampung memberikan beberapa saran yang dapat dipertimbangkan dan
digunakan oleh pihak-pihak yang terkait, seperti:
a. Kepada orang tua: Dalam mendidik anak dalam keluarga, mereka harus
mendidik anak dengan kasih sayang dan tidak menggunakan kekerasan,
terutama kekerasan fisik atau psikis, karena akan berdampak negatif pada
perkembangan anak.
b. Kepada anak: Anak harus berbakti, taat, dan patuh kepada orang tua
mereka sehingga orang tua tidak melakukan kekerasan terhadap mereka.
c. Kepada perangkat Lurah (pemerintah) setempat: Mereka harus
memberikan penyuluhan dan teguran kepada orang tua yang melakukan
kekerasan terhadap anak.
Ketersediaan
| 741302021023 | 16/2023 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
16/2023
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2023
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Tesis HKI
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
