Tesis ini membahas tentang pengaruh likuiditas dan rentabilitas terhadap sisa
hasil usaha KPRI IAIN Bone (studi pada laporan keuangan KPRI IAIN Bone tahun
2014-2019). Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah gambaran
tentang likuiditas, dan rentabilitas KPRI IAIN Bone kemudian melihat tentang
pengaruhnya terhadap sisa hasil usaha KPRI IAIN Bone. Penelitian ini merupakan
penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan ekonomi syariah, nominalis
dan sosiologis. Sumber data dari penelitian ini yakni data sekunder yang diambil dari
laporan keuangan tahunan KPRI IAIN Bone selama 6 tahun (2014-2019)
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memahami gambaran
tentang: pengaruh likuidtas terhadap sisa hasil usaha KPRI IAIN Bone pada tahun
2014-2019, dan untuk mengetahui dan pengaruh rentabilitas terhadap sisa hasil usaha
KPRI IAIN Bone pada tahun 2014-2019)
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa Pengaruh Rasio likuiditas
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap sisa hasil usaha KPRI IAIN Bone, Hal
ini, menunjukkan bahwa kemampuan koperasi dalam memenuhi kewajiban jangka
pendeknya memberikan jaminan ketersediaan modal kerja guna mendukung aktivitas
operasional koperasi, ini dapat dilihat berdasarkan persamaan regresi bahwa Nilai
konstanta yang diperoleh sebesar 47,625. Hal ini berarti jika nilai rasio likuiditas (X1)
adalah 0, maka nilai pertumbuhan sisa hasil usaha (Y) akan sama dengan 47,625.
Nilai koefisien regresi variabel rasio rentabilitas (X2) sebesar 11,536. Hal ini
menunjukkan bahwa setiap kenaikan satu satuan variabel rentabilitas (X2)
mengakibatkan kenaikan pertumbuhan sisa hasil usaha (Y) sebesar 11,536 dengan
syarat rasio likuiditas (X1) konstanta sehingga perolehan SHU yang ingin dicapai. 2)
Pengaruh Rasio Rentabilitas tidak berpengaruh terhadap sisa hasil usaha KPRI IAIN
Bone, dalam hal ini berarti koperasi tidak mampu mengelola sumber dana yang
dimiliki untuk medatangkan keuntungan (SHU) secara maksimal. Hal ini dapat di
lihat dari hitung sebesar 0,060 dengan nilai signifikansi sebesar 0,958 yang lebih
besar dari 0,05. Hal ini berarti rasio Rentabilitas tidak memilik pengaruh yang
signifikan terhadap sisa hasil usaha KPRI IAIN Bone, maka H 1 Rentabilitas ditolak.
A. Kesimpulan
Dilihat dari penyelidikan data dan pembahasan hasil penelitian, maka
dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa:
1. Rasio likuiditas memiliki pengaruh terhadap Sisa Hasil Usaha (SHU) KPRI
IAIN Bone. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi rasio likuiditas maka
semakin tinggi pula SHU yang diperoleh. Selain itu, pernyataan ini
menyimpulkan bahwa kemampuan koperasi untuk memenuhi kewajiban
jangka pendeknya, memberikan jaminan ketersediaan modal kerja guna
mendukung aktivitas operasional koperasi.
2. Rasio Rentabilitas tidak berpengaruh terhadap sisa hasil usaha KPRI IAIN
Bone, dalam hal tersebut memberikan makna bahwa pada kasus KPRI IAIN
Bone. Rasio rentabilitas tidak mempengaruhi perolehan SHU karena ada
jenis modal yang tidak digunakan untuk menghasilkan Sisa Hasil Usaha
berarti koperasi tidak mampu mengolah sumber dana yang dimiliki dalam
upaya meningkatkan produktivitas/keuntunga (SHU) secara maksimal.
B. Implikasi Peneletian
1. Keseimbangan antara aktiva lancar dan kewajiban lancar perlu menjadi
perhatian khusus. Hal tersebut dibutuhkan karena ada kewajiban lancar
berupa simpanan sukarela yang sewaktu-waktu dapat ditarik oleh anggota.
2. Modal atau ekuitas berupa jasa Sisa Hasil Usaha perlu dipertimbangan dalam
laporan keuangan. Hal tersebut dimaksudkan agar penggunaan modal aktif
dan modal pasif dapat dibedakan.

601022019023

42/2021

Perpustakaan Pusat

Tersedia