Sistem Pembulatan Timbangan Pada Ekspedisi Persefektif Hukum Ekonomi Islam (Studi Kasus di TIKI Watampone )

No image available for this title
Skripsi ini membahas tentang Sistem Pembulatan Timbangan Pada
Ekspedisi Persepektif Hukum Ekonomi Islam studi kasus di TIKI Watampone.
Hal ini diletarbelakangi oleh ketidak jelasan ini disebabkan karena pihak TIKI
kadang tidak transparan dalam hal pembul atan timbangan barang sehingga
konsumen akan membayar lebih pada transaksi pembayaran. Dalam hal ini
peneliti ingin meninjau lebih dalam mengenai praktik pembulatan timbangan
barang dan bagimana pandangan Hukum Ekonomi Islam. Jenis penelitian yang
digunakan yaitu penelitian kualitatif dengan menggunakan dua pendekatan yaitu
Pendekatan yuridis empiris merupakan pendekatan dengan melihat kenyataan
hukum di dalam masyarakat. Pendekatan hukum islam merupakan pendekatan
yang didasarkan pada hukum atau ketentuan dalam agama islam, yakni Al-
Qur‟an, Hadist, Ijma dan Qiyas.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa praktiknya pembulatan
penimbangan yang beratnya 1,4kg dibulatkan ke atas menjadi 2 kg dan di TIKI
praktik pembulatan penimbangan barang terbagi menjadi dua sistem yaitu sistem
perkilogram dan sistem volume dimana dengan adanya sistem volume ini
menggunakan rumus (panjang × lebar × tinggi : 6000). Hukum Ekonomi Syariah
menganggap bahwa pada praktik pembulatan timbangan barang pada TIKI sudah
sesuai akad namun di sebagian transaksinya mengandung unsur gharar ringan
karena pihak TIKI tidak transparansi tentang adanya pembulatan timbangan
barang.
A. Kesimpulan
1. Praktik pembulatan timbangan barang yang dilakukan oleh pihak
TIKI cabang Bone dibagi menjadii dua yang pertama sistem per
kilogram yang dimana sistem ini menggunakan berat barang yang
kedua sistem volume yang menggunakan rumus (panjang x lebar x
tinggi : 6000) yang dimana berat barang ringan tetapi besar.
2. Analisis hukum ekonomi syariah terhadap praktik pembulatan
timbangan barang sudah sesuai akad dan sudah memenuhi rukun dan
sayaratnya tetapi di sebagian transaksinya terdapat unsur gharar ringan
yang dibolehkan. Karena hal ini sebagai strategi bisnis pihak ekspedisi
TIKI yang dibuat tanpa mendatangkan kerugian kedua belah pihak
namun untuk memberikan kepuasan untuk konsumen dan begitupun
sebaliknya. Adapun unsur transparansi pihak Tiki tidak transparan
menyampaikan informasi kepada konsumen mengenai pembulatan
timbangan.
B. SARAN
Meskipun pembulatan timbangan yang dilakukan TIKI termasuk
jenis ghrar ringan dan diperbolehkan dalam islam akan tetapi pihak TIKI
mestinya memberikan keterangan kepada konsumen tentang pembulatan
tibambangan sebagi bentuk pemenuhan atas akad yang sudah ditemukan
dalam hukum ekonomi syariah.
Ketersediaan
SSYA20240139139/2024Perpustakaan PusatTersedia
Informasi Detil
Judul Seri

-

No. Panggil

139/2024

Penerbit

IAIN BONE : Watampone.,

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

Skripsi Syariah

Informasi Detil
Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Info Detil Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab
Tidak tersedia versi lain

Advanced Search

Gak perlu repot seting ini itu GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet Karena pesan web di Desawarna.com Siap : 085740069967

Pilih Bahasa

Gratis Mengonlinekan SLiMS

Gak perlu repot seting ini itu buat mengonlinekan SLiMS.
GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet
Karena pesan web di Desawarna.com
Kontak WhatsApp :

Siap : 085740069967

Template Perpustakaan Desawarna

Kami berharap Template SLiMS ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sebagai template SLiMS bagi semua SLiMerS, serta mampu memberikan dukungan dalam pencapaian tujuan pengembangan perpustakaan dan kearsipan.. Aamiin

Top