Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Evektivitas Kerja Guru SMAN 3 Bone
Syahrul Hidayat/02.15.3186 - Personal Name
Skripsi ini membahas mengenai pengaruh budaya organisasi terhadap evektivitas
kerja guru di SMAN 3 Bone. Tujuan penelitian dalam skripsi ini yakni bagaimana
budaya organisasi di SMAN 3 Bone, bagaimana pengelolaan efektivitas kerja guru di
SMAN 3 Bone dan bagaimana pengaruh budaya organisasi terhadap efektivitas kerja
guru di SMAN 3 Bone.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, Jenis penelitian ini adalah
penelitian kuantitatif yaitu data yang dapat diukur atau dihitung secara langsung yang
berupa informasi atau penjelasan yang berbentuk angka dengan menggunakan
pendekatan sosiologis dan pendekatan psikologis. Data dikumpulkan melalui
observasi (pengamatan), kuesioner (angket), dan dokumentasi. Selanjutnya dianalisis
dengan menggunakan deskriptif kuantitatif dengan menggunakan rumus-rumus
statistik yang relevan yaitu teknik scoring, teknik analisis persentase. Dengan
menggunakan populasi dan sampel dalam penelitian ini yakni kepala sekolah, 15 guru
bidang studi, 9 staft tata.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Budaya organisasi di SMAN 3 Bone dalam
kategori baik hal ini dilihat dari hasil statistik inferensial hitung diperoleh nilai mean
sebesar 36.28 dan standar deviation sebesar 1.890; 2) Efektivitas kerja guru di SMAN
3 Bone dalam kategori baik dibuktikan dengan statistik inferensial hitung diperoleh
nilai mean sebesar 36.28 dan standar deviation sebesar 1.852; 3) Terdapat pengaruh
budaya organisasi terhadap efektivitas kerja guru yang ditunjukkan dari harga
t_hitung lebih besat dari nilai t_tabel (3,016>1,673). Selain itu dengan melihat
koefisien determinasi diperoleh nilai R2 sebesar 0,140 atau 14,0%. Artinya, variabel
independen budaya organisasi berpengaruh terhadap variabel dependen efektivitas
kerja guru sebesar 14,0%. Sedangkan sisanya (100% - 14,0% = 86,0%) dipengaruhi
oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam model penelitian ini.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Budaya organisasi di SMAN 3 Bone dalam kategori baik hal ini dilihat dari
hasil statistik inferensial hitung diperoleh nilai mean sebesar 36.28 dan
standar deviation sebesar 1.890.
2. Efektivitas kerja guru di SMAN 3 Bone dalam kategori baik dibuktikan
dengan statistik inferensial hitung diperoleh nilai mean sebesar 36.28 dan
standar deviation sebesar 1.852.
3. Terdapat pengaruh budaya organisasi terhadap efektivitas kerja guru yang
ditunjukkan dari harga t_hitung lebih besat dari nilai t_tabel (3,016>1,673).
Selain itu dengan melihat koefisien determinasi diperoleh nilai R2 sebesar
0,140 atau 14,0%. Artinya, variabel independen budaya organisasi
berpengaruh terhadap variabel dependen efektivitas kerja guru sebesar 14,0%.
Sedangkan sisanya (100%-14,0% = 86,0%) dipengaruhi oleh variabel lain
yang tidak termasuk dalam model penelitian ini.
B. Implikasi
Setelah mengadakan penelitian tentang pengaruh budaya organisasi terhadap
efektivitas kerja guru di SMAN 3 Bone, maka implikasi dalam penelitian ini sebagai
berikut:
1. Hendaknya kepala sekolah mempertahankan hubungan dengan para pegawai
di SMAN 3 Bone sehingga akan tercipta efektivitas kerja yang baik antara
kepala sekolah dengan guru
2. Hendaknya kepala sekolah dan guru mempertahankan budaya organisasi
sekolah agar tercipta hubungan yang baik dan dapat mencapai tujuan
bersama.
3. Hendaknya guru lebih meningkatkan efektivitas kerja.
kerja guru di SMAN 3 Bone. Tujuan penelitian dalam skripsi ini yakni bagaimana
budaya organisasi di SMAN 3 Bone, bagaimana pengelolaan efektivitas kerja guru di
SMAN 3 Bone dan bagaimana pengaruh budaya organisasi terhadap efektivitas kerja
guru di SMAN 3 Bone.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, Jenis penelitian ini adalah
penelitian kuantitatif yaitu data yang dapat diukur atau dihitung secara langsung yang
berupa informasi atau penjelasan yang berbentuk angka dengan menggunakan
pendekatan sosiologis dan pendekatan psikologis. Data dikumpulkan melalui
observasi (pengamatan), kuesioner (angket), dan dokumentasi. Selanjutnya dianalisis
dengan menggunakan deskriptif kuantitatif dengan menggunakan rumus-rumus
statistik yang relevan yaitu teknik scoring, teknik analisis persentase. Dengan
menggunakan populasi dan sampel dalam penelitian ini yakni kepala sekolah, 15 guru
bidang studi, 9 staft tata.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Budaya organisasi di SMAN 3 Bone dalam
kategori baik hal ini dilihat dari hasil statistik inferensial hitung diperoleh nilai mean
sebesar 36.28 dan standar deviation sebesar 1.890; 2) Efektivitas kerja guru di SMAN
3 Bone dalam kategori baik dibuktikan dengan statistik inferensial hitung diperoleh
nilai mean sebesar 36.28 dan standar deviation sebesar 1.852; 3) Terdapat pengaruh
budaya organisasi terhadap efektivitas kerja guru yang ditunjukkan dari harga
t_hitung lebih besat dari nilai t_tabel (3,016>1,673). Selain itu dengan melihat
koefisien determinasi diperoleh nilai R2 sebesar 0,140 atau 14,0%. Artinya, variabel
independen budaya organisasi berpengaruh terhadap variabel dependen efektivitas
kerja guru sebesar 14,0%. Sedangkan sisanya (100% - 14,0% = 86,0%) dipengaruhi
oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam model penelitian ini.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Budaya organisasi di SMAN 3 Bone dalam kategori baik hal ini dilihat dari
hasil statistik inferensial hitung diperoleh nilai mean sebesar 36.28 dan
standar deviation sebesar 1.890.
2. Efektivitas kerja guru di SMAN 3 Bone dalam kategori baik dibuktikan
dengan statistik inferensial hitung diperoleh nilai mean sebesar 36.28 dan
standar deviation sebesar 1.852.
3. Terdapat pengaruh budaya organisasi terhadap efektivitas kerja guru yang
ditunjukkan dari harga t_hitung lebih besat dari nilai t_tabel (3,016>1,673).
Selain itu dengan melihat koefisien determinasi diperoleh nilai R2 sebesar
0,140 atau 14,0%. Artinya, variabel independen budaya organisasi
berpengaruh terhadap variabel dependen efektivitas kerja guru sebesar 14,0%.
Sedangkan sisanya (100%-14,0% = 86,0%) dipengaruhi oleh variabel lain
yang tidak termasuk dalam model penelitian ini.
B. Implikasi
Setelah mengadakan penelitian tentang pengaruh budaya organisasi terhadap
efektivitas kerja guru di SMAN 3 Bone, maka implikasi dalam penelitian ini sebagai
berikut:
1. Hendaknya kepala sekolah mempertahankan hubungan dengan para pegawai
di SMAN 3 Bone sehingga akan tercipta efektivitas kerja yang baik antara
kepala sekolah dengan guru
2. Hendaknya kepala sekolah dan guru mempertahankan budaya organisasi
sekolah agar tercipta hubungan yang baik dan dapat mencapai tujuan
bersama.
3. Hendaknya guru lebih meningkatkan efektivitas kerja.
Ketersediaan
| STAR20210380 | 380/2021 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
380/2021
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2021
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
