Manajemen Kesiswaan Dalam Meningkatkan Prestasi Akademik dan Non Akademik Siswa di SMA Negeri 3 Bone

No image available for this title
Skripsi ini membahas tentang manajemen kesiswaan dan upayanya dalam
meningkatkan prestasi akademik dan non-akademik siswa di SMA Negeri 3 Bone.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran manajemen kesiswaan dalam
meningkatkan prestasi siswa serta untuk mengevaluasi dampaknya pada aspek
akademik dan non-akademik. Metode penelitian yang digunakan adalah studi
kasus dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
manajemen kesiswaan yang efektif dapat berkontribusi positif terhadap
pencapaian prestasi siswa. Faktor-faktor seperti pengelolaan waktu, pembinaan
ekstrakurikuler, dan dukungan psikologis terbukti berpengaruh dalam
meningkatkan motivasi dan kinerja siswa. Selain itu, manajemen kesiswaan yang
baik juga mampu memperkuat kedisiplinan siswa dan membangun suasana belajar
yang kondusif. Implikasi dari penelitian ini adalah perlunya perhatian yang lebih
besar terhadap manajemen kesiswaan dalam institusi pendidikan. Dengan
memperbaiki strategi manajemen kesiswaan, diharapkan dapat meningkatkan
prestasi akademik dan non-akademik siswa secara signifikan. Saran untuk
penelitian selanjutnya adalah melibatkan lebih banyak responden dan memperluas
cakupan studi untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang
peran manajemen kesiswaan dalam konteks pendidikan di Indonesia. .
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian, pengolahan, dan analisis data yang telah
peneliti lakukan terkait dengan manajemen kesiswaan dalam meningkatkan
prestasi akademik dan non-akademik siswa di SMA Negeri 3 Bone dan telah
diuraikan pada bab-bab sebelumnya, maka peneliti memberikan kesimpulan
bahwa SMA Negeri 3 Bone yang menggunakan kurikulum nasional namun
siswanya tetap mampu bersaing dan berprestasi, baik akademik maupun non-
akademik karena manajemen kesiswaan sekolah ini memiliki program
peningkatan prestasi akademik dan non-akademik yang baik. Program tersebut
meliputi perencanaan,pelaksanaan, dan evaluasi.
Berikut adalah kesimpulan dari pembahasan rumusan masalah dalam
skripsi ini :
1. Manajemen kesiswaan di SMAN 3 Bone menunjukkan sistem yang
terstruktur dan efektif dalam mengelola berbagai aspek kehidupan siswa.
Proses ini mencakup kegiatan pembinaan, pengawasan, dan
pengembangan potensi siswa. Terdapat upaya yang terintegrasi antara
guru, siswa, dan orang tua dalam menciptakan lingkungan yang
mendukung pertumbuhan karakter dan akademik siswa.
2. Untuk meningkatkan prestasi siswa, baik akademik maupun non-
akademik, SMAN 3 Bone menerapkan berbagai strategi, seperti
penyelenggaraan program ekstrakurikuler yang beragam, pelatihan khusus,
dan bimbingan belajar. Selain itu, keterlibatan aktif siswa dalam berbagai
kompetisi juga menjadi fokus untuk mengasah kemampuan dan
membangun rasa percaya diri. Kerja sama antara pihak sekolah dan orang
tua sangat penting dalam mendukung pencapaian ini.
a. Perencanaan meningkatkan prestasi akademik meliputi: a) Program
identifikasi kecerdasan dan potensi siswa; b) Program pengelompokan
siswa; c) Program motivasi belajar siswa; d) Program kedisiplinan siswa;
e)Program jam tambahan belajar. Sedangkan perencanaan meningkatkan
prestasi non-akademik meliputi: a) Identifikasi kegiatan non-akademik
yang sesuai dengan bakat, minat dan potensi siswa; b) Sosialisasi kegiatan
non-akademik yang diselenggarakan kepada siswa; c) Identifikasi sarana-
prasarana penunjang yang dibutuhkan dalam kegiatan non-akademik.
b. Pelaksanaan meningkatkan prestasi akademik meliputi:a) Identifikasi
kecerdasan dan potensi siswa; b) Pengelompokan siswa/pembagian kelas;
c) Pengarahan dan bimbingan motivasi belajar siswa; d) Pengarahan dan
pembinaan kedisiplinan siswa; e) Penyelenggaraan jam tambahan belajar.
Sedangkan pelaksanaan meningkatkan prestasi non-akademik meliputi:a)
Penyelenggaraan kegiatan non-akademik yang sesuai dengan bakat, minat
dan potensi siswa; b)Mendorong keikutsertaan siswa pada kegiatan non-
akademik yang diselenggarakan; c) Mengelompokkan siswam pada
kegiatan non-akademik yang dipilih; d) Menunjuk guru pembina kegiatan
non-akademik sesuai kompetensinya; e) Menjadwal waktu pelaksanaan
kegiatan non-akademik; f) Mengendalikan kedisiplinan pembina dan siswa.
c. Evaluasi meningkatkan prestasi akademik meliputi:a) Tes tulis dan tes
lisan; b) Membandingkan pencapaian hasil pembelajaran dengan target
yang ditentukan; c) Aktif mengikutsertakanan siswa pada kompetisi ilmiah
yang bersangkutan dengan kurikulum belajar yang telah ditentukan oleh
sekolah. Sedangkan evaluasi meningkatkan prestasi non-akademik
meliputi: a) Aktif mengikutsertakan siswa pada perlombaan baik tingkat
nasional maupun kabupaten; b)Membandingkan pencapaian prestasi non-
akademik dengan target yang diharapkan; c)Mencari penyebab terpenuhi
atau tidaknya target yang ditentukan untuk melakukan strategi selanjutnya.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan yang dikemukakan dalam penelitian ini,
selanjutnya peneliti meberikan saran-saran sebagai berikut:
1. Kepala Sekolah SMA Neger 3 Bone
Sebagai penanggung jawab keberhasilan program SMA Negeri 3
Bone, kepala sekolah hendaknya selalu memantau,memonitoring, dan
mengevaluasi jalannya kegiatan di sekolah, baik kegiatan akademik
maupun kegiatan non-akademik. Hal tersebut akan memotivasi siswa
SMA Negeri 3 Bone , baik para wakil kepala sekolah, guru di kelas,
pembina kegiatan diluar kelas, maupun siswa, baik dalam pelaksanaan
kegiatan, maupun pencapaian keberhasilan.
2. WAKASEK Kesiswaan SMA Negeri 3 Bone
Sebagai wakil kepala sekolah bidang kesiswaan, penting untuk
mengidentifikasi dan menyusun program-program yang berbasis pada
kebutuhan dan potensi siswa di SMA Negeri 3 Bone. Program-program
ini harus mendukung pencapaian prestasi akademik dan non-akademik
siswa.
Libatkan siswa dalam proses pengambilan keputusan terkait
program kesiswaan. Dengan melibatkan siswa, mereka akan merasa
memiliki program-program tersebut dan lebih termotivasi untuk
berpartisipasi aktif.
Bangun kemitraan yang kuat dengan orang tua siswa dan
masyarakat sekitar sekolah. Dengan melibatkan orang tua dan
masyarakat, program-program kesiswaan dapat lebih terarah dan
mendapat dukungan yang lebih luas.
Perhatikan kualitas layanan konseling dan pembinaan siswa.
Pastikan terdapat program pembinaan yang efektif untuk mendukung
perkembangan siswa secara holistik.
Lakukan monitoring dan evaluasi secara berkala terhadap program
kesiswaan yang telah diimplementasikan. Dengan evaluasi secara rutin,
Anda dapat mengidentifikasi keberhasilan program dan area yang perlu
diperbaiki.
Selalu terbuka untuk mengikuti pelatihan dan pengembangan diri
terkait manajemen kesiswaan. Dengan terus memperbarui pengetahuan
dan keterampilan, Anda dapat menjadi pemimpin yang lebih efektif dalam
mendukung perkembangan siswa di SMA Negeri 3 Bone.
3. Kepada Guru Pengajar SMA Negeri 3 Bone
Guru mata pelajaran hendaknya sering memberikan arahan dan
bimbingan pergaulan siswa, karena pergaulan siswa dengan
lingkungan/teman sebaya sedikit banyak turut mempengaruhi prestasi
siswa.
4. Guru Pembina Ekstrakulikuler SMA Negeri 3 Bone
Kelengkapan peralatan kegiatan ekstrakurikuler hendaknya lebih
diperhatikan guru pembina ekstrakurikuler, karena dengan kelengkapan
peralatan kegiatan ekstrakurikuler akan lebih memudahkan kegiatan, dan
lebih menarik siswa.
Ketersediaan
STAR20240366366/2024Perpustakaan PusatTersedia
Informasi Detil
Judul Seri

-

No. Panggil

366/2024

Penerbit

IAIN BONE : Watampone.,

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

Skripsi Tarbiyah

Informasi Detil
Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Info Detil Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab
Tidak tersedia versi lain

Advanced Search

Gak perlu repot seting ini itu GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet Karena pesan web di Desawarna.com Siap : 085740069967

Pilih Bahasa

Gratis Mengonlinekan SLiMS

Gak perlu repot seting ini itu buat mengonlinekan SLiMS.
GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet
Karena pesan web di Desawarna.com
Kontak WhatsApp :

Siap : 085740069967

Template Perpustakaan Desawarna

Kami berharap Template SLiMS ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sebagai template SLiMS bagi semua SLiMerS, serta mampu memberikan dukungan dalam pencapaian tujuan pengembangan perpustakaan dan kearsipan.. Aamiin

Top