Internalisasi Akhlak Religius Melalui Pembelajaran Akidah Akhlak Terhadap Siswa MAN 1 Bone
Syair/861082021040 - Personal Name
Penanaman nilai-nilai akhlak religius terhadap siswa merupakan hal yang
sangat penting dalam proses membentuk karakter siswa yang memiliki moral, etika dan
keteladananan. Sehingga pada Tesis ini membahas tentang Internalisasi Akhlak
Religius melalui pembelajaran akidah akhlak terhadap siswa MAN 1 Bone.
Permasalahan yang diangkat dalam peneltian ini adalah Bagaimana proses Internalisasi
Akhlak Religius terhadap siswa di MAN 1 Bone, dan bagaimana peluang dan tantangan
yang dihadapi dalam upaya internalisasi akhlak religius siswa di MAN 1 Bone.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memahami proses
Internalisasi Akhlak Religius siswa di MAN 1 Bone serta Peluang dan tantangan yang
dihadapi dalam proses imternalisasi Akhlak religius siswa di MAN 1 Bone. Penelitian
ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan PAI, pendekatan
teologis, pendekatan psikologi dan pendekatan sosiologis. dan wawancara secara
langsung yang terdri dari Wakamad Kesiswaan MAN 1 Bone, Guru Akidah Akhlak
dan siswa MAN 1 Bone.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses internalisasi akhlak religius
melalui pembelajaran akidah akhlak terhadap siswa MAN 1 Bone melalui beberapa
metode yaitu, metode ceramah, metode diskusi, menggunakan praktik/pelatihan,
pembiasaan, memberikan keteladanan, memberikan nasehat dan motivasi,
penghayatan, dan pengamalan. Serta menemukan bahwa peluang dalam proses
internalisasi akhlak religius melalui pembelajaran akidah akhlak terhadap siswa MAN
1 Bone yaitu evaluasi pembelajaran, teladan guru dan tenaga pendidikan, standar
kecakapan keterampilan (SKK) dan ibadah harian. Adapun tantangan yang dihadapi
dalam upaya internalisasi akhlak religius melalui pembelajaran akidah akhlak terhadap
siswa MAN 1 Bone yaitu kurangnya kesadaran peserta didik dan lingkungan luar
marasah.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian Internalisasi akhlak religius melalui
pembelajaran akidah akhlak terhadap siswa MAN 1 Bone terkait rumusan masalah
dan tujuan penelitian sehingga dapat disimpulkan:
1. Pembelajaran akhlak merupakan hal yang sangat penting dalam pendidikan
karakter guna membentuk generasi bangsa yang beriman dan taqwa serta
berakhlak karimah. Proses Internalisasi merupakan sebuah proses menanamkan
suatu nilai kepada seseorang melalui pembinaan, bimbingan yang akan
membentuk pola pikirnya dalam melihat makna realitas pengalaman. Teknik
dalam pembinaan yang dilakukan dalam internalisasi adalah pembinaan dengan
menghayati nilai-nilai religius dan mendalam. Adapun proses internalisasi
akhlak religius melalui pembelajaran akidah akhlak terhadap siswa MAN 1
Bone melalui beberapa metode yaitu, metode ceramah, metode diskusi,
menggunakan praktik/pelatihan, pembiasaan, memberikan keteladanan,
memberikan nasehat dan motivasi, penghayatan, dan pengamalan.
2. Peluang dalam upaya internalisasi akhlak religius melalui pembelajaran akidah
akhlak terhadap siswa MAN 1 Bone yaitu evaluasi pembelajaran, teladan guru
dan tenaga pendidikan, standar kecakapan keterampilan (SKK) dan ibadah
harian. Adapun tantangan dalam upaya internalisasi akhlak religius melalui
pembelajaran akidah akhlak terhadap siswa MAN 1 Bone yaitu kurangnya
kesadaran peserta didik dan lingkungan luar marasah.
B. Implikasi
Berdasarkan hasil penelitian di atas maka penulis selanjuntnya memberikan
saran terkait dengan Internalisasi Ahklak Religius melalui pembelajaran Akidah
Akhlak di MAN 1 Bone yakni sebagai berikut:
1. Diharap kepada seluruh unsur sekolah agar tetap bekerja sama khususnya dalam
pengembangan diri khsusunya peserta didik. Karena guru merupakan ujung
tombak dalam proses pembentukan karakter peserta didik khususnya dalam
proses internalisasi Akhlak Religius melalui pembelajaran akidah akhlak.
2. Diharapkan kepada guru dan orang tua agar bekerja sama dalam mnegawasi
murid dan anak-anaknya agar selalu berperilaku baik dan religius baik dalam
wilayah sekolah, kelurga dan lingkungan sosial.
sangat penting dalam proses membentuk karakter siswa yang memiliki moral, etika dan
keteladananan. Sehingga pada Tesis ini membahas tentang Internalisasi Akhlak
Religius melalui pembelajaran akidah akhlak terhadap siswa MAN 1 Bone.
Permasalahan yang diangkat dalam peneltian ini adalah Bagaimana proses Internalisasi
Akhlak Religius terhadap siswa di MAN 1 Bone, dan bagaimana peluang dan tantangan
yang dihadapi dalam upaya internalisasi akhlak religius siswa di MAN 1 Bone.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memahami proses
Internalisasi Akhlak Religius siswa di MAN 1 Bone serta Peluang dan tantangan yang
dihadapi dalam proses imternalisasi Akhlak religius siswa di MAN 1 Bone. Penelitian
ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan PAI, pendekatan
teologis, pendekatan psikologi dan pendekatan sosiologis. dan wawancara secara
langsung yang terdri dari Wakamad Kesiswaan MAN 1 Bone, Guru Akidah Akhlak
dan siswa MAN 1 Bone.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses internalisasi akhlak religius
melalui pembelajaran akidah akhlak terhadap siswa MAN 1 Bone melalui beberapa
metode yaitu, metode ceramah, metode diskusi, menggunakan praktik/pelatihan,
pembiasaan, memberikan keteladanan, memberikan nasehat dan motivasi,
penghayatan, dan pengamalan. Serta menemukan bahwa peluang dalam proses
internalisasi akhlak religius melalui pembelajaran akidah akhlak terhadap siswa MAN
1 Bone yaitu evaluasi pembelajaran, teladan guru dan tenaga pendidikan, standar
kecakapan keterampilan (SKK) dan ibadah harian. Adapun tantangan yang dihadapi
dalam upaya internalisasi akhlak religius melalui pembelajaran akidah akhlak terhadap
siswa MAN 1 Bone yaitu kurangnya kesadaran peserta didik dan lingkungan luar
marasah.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian Internalisasi akhlak religius melalui
pembelajaran akidah akhlak terhadap siswa MAN 1 Bone terkait rumusan masalah
dan tujuan penelitian sehingga dapat disimpulkan:
1. Pembelajaran akhlak merupakan hal yang sangat penting dalam pendidikan
karakter guna membentuk generasi bangsa yang beriman dan taqwa serta
berakhlak karimah. Proses Internalisasi merupakan sebuah proses menanamkan
suatu nilai kepada seseorang melalui pembinaan, bimbingan yang akan
membentuk pola pikirnya dalam melihat makna realitas pengalaman. Teknik
dalam pembinaan yang dilakukan dalam internalisasi adalah pembinaan dengan
menghayati nilai-nilai religius dan mendalam. Adapun proses internalisasi
akhlak religius melalui pembelajaran akidah akhlak terhadap siswa MAN 1
Bone melalui beberapa metode yaitu, metode ceramah, metode diskusi,
menggunakan praktik/pelatihan, pembiasaan, memberikan keteladanan,
memberikan nasehat dan motivasi, penghayatan, dan pengamalan.
2. Peluang dalam upaya internalisasi akhlak religius melalui pembelajaran akidah
akhlak terhadap siswa MAN 1 Bone yaitu evaluasi pembelajaran, teladan guru
dan tenaga pendidikan, standar kecakapan keterampilan (SKK) dan ibadah
harian. Adapun tantangan dalam upaya internalisasi akhlak religius melalui
pembelajaran akidah akhlak terhadap siswa MAN 1 Bone yaitu kurangnya
kesadaran peserta didik dan lingkungan luar marasah.
B. Implikasi
Berdasarkan hasil penelitian di atas maka penulis selanjuntnya memberikan
saran terkait dengan Internalisasi Ahklak Religius melalui pembelajaran Akidah
Akhlak di MAN 1 Bone yakni sebagai berikut:
1. Diharap kepada seluruh unsur sekolah agar tetap bekerja sama khususnya dalam
pengembangan diri khsusunya peserta didik. Karena guru merupakan ujung
tombak dalam proses pembentukan karakter peserta didik khususnya dalam
proses internalisasi Akhlak Religius melalui pembelajaran akidah akhlak.
2. Diharapkan kepada guru dan orang tua agar bekerja sama dalam mnegawasi
murid dan anak-anaknya agar selalu berperilaku baik dan religius baik dalam
wilayah sekolah, kelurga dan lingkungan sosial.
Ketersediaan
| 861082021040 | 07/2023 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
07/2023
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2023
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Tesis PAI
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
