Skripsi ini membahas mengenai “Implementasi Model Pembelajaran
Kooperatif pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Berbasis Kecerdasan
Emosional Siswa Kelas IX di SMP Negeri 3 Watampone”. Hal yang penting
dikaji dalam skripsi ini yakni untuk mengetahui tentang bentuk/ model
pembelajaran dan konstribusi metode pembelajaran setelah menerapkan model
pembelajaran tersebut dalam mengembangkan kecerdasan emosional siswa di
SMP Negeri 3 Watampone.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, jenis penelitian yang
digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan paedagogis
dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi.
Data yang diperoleh dianalisis dengan tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian
data, penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama implementasi model
pembelajaran yang digunakan SMP Negeri 3 Watampone adalah kooperatif group
investigation. Model pembelajaran ini sangat membantu peserta didik dalam
memahami materi pembelajaran selain itu guru lebih dekat berinteraksi dan
tentunya siswa menjadi lebih aktif dan termotivasi dalam mengikuti pembelajaran,
meningkatkan keterampilan sosial, serta mampu mengembangkan kecerdasan
emosional, Kedua bentuk pelajaran pendidikan agama Islam dirancang untuk
mengembangkan kemampuan siswa dalam memahami dan mengelola emosi
mereka sesuai dengan nilai-nilai Islam sehingga siswa tidak hanya mendapatkan
pengetahuan agama tetapi juga mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan
sehari-hari. Ketiga hasil implementasi model pembelajaran kooperatif ada
beberapa aspek yaitu kerja sama tim, peningkatan kecerdasan emosional,
kurikulum yang mendukung, kurangnya waktu, dan kecenderungan individualistik.
A. Simpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan “Implementasi Model
Pembelajaran kooperatif pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam berbasis
kecerdasan emosional siswa di SMP Negeri 3 Watampone” sebagai berikut:
1. Implementasi pembelajaran kooperatif yang diterapkan di sekolah
untuk meningkatkan partisipasi aktif siswa dan memperdalam
pemahaman mereka. Model group investigation telah terbukti efektif
dan siswa termotivasi dalam menciptakan lingkungan bekajar yang
dinamis dengan adanya pembelajaran tersebut, siswa dapat terlibat
dalam
proses
belajar
mengajar,
saling
mendukung,
dan
mengembangkan kecerdasan emosional.
2. Bentuk
pelajaran
pendidikan
agama
islam
dirancang
untuk
mengembangkan kemampuan siswa dalam memahami dan mengelola
emosi mereka sesuai dengan nilai-nilai islam sehingga siswa tidak
hanya mendapatkan pengetahuan agama tetapi juga mampu
mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
3. Hasil implementasi model pembelajaran kooperatif pada mata
pelajaran Pendidikan Agama Islam berbasis kecerdasan emosional
dengan adanya beberapa aspek yaitu kerja sama antar siswa,
peningkatan kecerdasan emosional, kurikulum yang mendukung,
waktu dan kecenderungan individualistik.
B. Saran
Berdasarkan penelitian yang dilakukan dan setelah memperhatikan hasilnya,
menyarankan bahwa:
1. Guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam diharapkan mampu
menggunakan model pembelajaran di kelas-kelas lain.
2. Adanya skripsi ini, diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran
bagi guru dan kepada pihak yang terkait menindaklanjuti dengan
memberikan penyuluhan kepada guru-guru tentang penerapan model
pembelajaran kooperatif yang baik dan benar dalam mengembangkan
kecerdasan emosional siswa

STAR20240294

294/2024

Perpustakaan Pusat

Tersedia