Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Peranan Guru Akidah Akhlak
Dalam Mencegah Etika Komunikasi Siswa Kelas VIII B Di MTs Al-Hidayah
Bakke.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitataif dengan
menggunakan pendekatan pedagogik dan pendekatan psikologi. Sumber data
melalui data primer dan sekunder. Data penelitian diperoleh dengan observasi,
wawancara dan dokumentasi.
Etika komunikasi tidak hanya berkaitan dengan tutur kata yang baik tetapi
juga berangkat dari niat yang tulus yang diekspresikan dari ketenangan, kesabaran
dan empati kita dalam berkomunikasi. Sehingga bentuk komunikasi demikian
akan menciptakan suatu komunikasi dua arah. Didalam berkomunikasi tersebut
ada hal yang menjadi sorotan yaitu kurangnya etika komunikasi seperti tata krama
sehingga terkadang menimbulkan permasalahan. Maka dari itu etika komunikasi
yang baik sangat penting dipahami dan diterapkan untuk membina hubungan yang
harmonis di dalam kehidupan.
Dalam mencegah etika komunikasi di MTs Al-Hidayah Bakke, guru
akidah memberikan didikan, teladan, pembiasaan, arahan, nasehat. guru akidah
akhlak senantiasa menjalankan tanggung jawab dalam mencega etika komunikasi
yang kurang baik peserta didik. Meskipun hal tersebut belum bisa mencegah
secara keseluruhan. namun mampu memberikan perubahan dalam berkomunikasi
peserta didik.
A. SIMPULAN
1. Guru memiliki fungsi, tugas, tanggung jawab dan kedudukan yang
sangat strategis. Guru dituntut mampu memberikan nuansa yang tidak
sekedar memberi pengetahuan semata, tetapi juga dapat mengubah dan
membentuk akhlak dan karakter peserta didik, sehingga dapat menjadi
manusia yang berbudi pekerti luhur dan berkarakter. Guru akidah
akhlak memiliki peranan yang penting dalam menanamkan akhlak
yang mulia kepada peserta didik. Oleh karena itu, peranan guru akidah
akhlak sangatlah dibutuhkan dalam memperhatikan dan mencegah
etika komunikasi peserta didik agar tidak gampang terpengaruh dengan
hal-hal negatif yang dilihatnya dalam kehidupan sehari-hari maupun
sosial. Seperti memperhatikan etika komunikasi peserta didik yang
dimulai dari tutur kata yang baik, mengucap salam, saling menghargai,
dan beperilaku sopan kepada pendidik maupun orang yang lebih tua
diluar sekolah. Didikan yang diberikan bukan hanya didikan dalam hal
pembelajaran. Melalui keteladanan yang dilihatnya nantinya bisa
menimbulkan pembiasaan yang baik. Dalam hal pembiasaan yang
baik, peserta didik harus senantiasa diarahkan dalam etika dan moral.
Melalui arahan-arahan yang diberikan ini nantinya bisa membentuk
kepribadian peserta didik dalam memperhatikan etika, terutama etika
komunikasi.
2. Komunikasi merupakan hal yang tidak asing lagi bagi siapun.
Komunikasi verbal dan non verbal merupakan komunikasi yang paling
70
banyak dugunakan dalam interaksi manusia. Komunikasi verbal tidak
bisa berjalan secara efektif apabila komunikasi nonverbal tidak
digunakan secara bersamaan. Sebagaimana yang dilakukan di MTs Al-
Hidayah Bakke yang menerapkan 3S bagi peserta didiknya. Sebagai
sekolah yang berada dalam naungan kemenag, banyak hal yang
menjadi perhatian masyarakat. Misalnya dalam komunikasi verbal
yaitu, menyapa dengan baik dan benar, menjaga intonasi suara,
menggunakan bahasa-bahasa yang baik seperti kata “iye”, menjaga
ucapan yang tidak menyinggung orang lain dan sopan santun peserta
didik. Dari segi komunikasi nonverbal sendiri yaitu, konsentrasi dalam
pembelajaran, diam dan mendengarkan dengan baik ketika ada yang
sedang berbicara, membungkukkan badan ketika lewat didepan orang.
Dalam hal ini, etika komunikasi di MTs Al-Hidayah Bakke bukan
hanya digunakan pada saat proses pembelajaran berlangsung tetapi
juga ketika bertemu dengan masyarakat luar.
3. Guru akidah akhlak berperan untuk mendidik, mengarahkan,
menasehati, membiasakan peserta didik untuk berkomunikasi dengan
baik. guru akidah akhlak juga menjadi teladan peserta didik dalam
berkomunikasi. Dengan terciptanya komunikasi yang baik maka
informasi yang disampaikan dapat diterima dengan baik. Dalam proses
pembelajaran akidah akhlak, peserta didik senantiasa dituntut untuk
memperlihatkan kesopanan dan keseriusan dalam belajar. Selain itu,
guru akidah akhlak menciptakan interaksi komunikasi yang akrab
dengan peserta didik. Namun upaya-upaya yang dilakukan oleh guru
akidah akhlak ternyata belum memberikan efek yang signifikan
terhadap perubahan etika komunikasi peserta didik. Sehingga tidak
jarang terjadinya kelasah pahaman yang tercipta. Tetapi banyak yang
abai dan tidak sadar akan pentingnya etika komunikasi. Sehingga bisa
memberikan respon yang baik terutama didalam dunia pendidikan.
Etika komunikasi adalah hal yang sangat penting baik secara langsung
maupun secara tidak langsung.
B. SARAN
Penelitian ini masih terbilang sempit dan masih diperlukan adanya
pengembangan bahasan yang lebih luas lagi khusunya pada pencegahan
terjadinya etika komunikasi yang kurang baik pada siswa. Sehingga
diharapkan untuk penelitian selanjutnya lebih mendalami pada bagian
etika komunikasi. Peneliti juga memberi saran kepada seluruh elemn
sektor yang ada di MTs Al-Hidayah Bakke kiranya lebih memperhatikan
pembentuka etika komunikasi siswa seperti pemberian reward kepada
siswa yang dianggap memenuhi etika komunikasi dan pemberian
punishment kepada peserta didik yang dianggap tidak memperhatikan
etika komunikasi.

STAR20240097

97/2024

Perpustakaan Pusat

Tersedia