Internalisasi Nilai Moderasi Beragama Berbasis Kearifan Lokal Pada Siswa UPT SMAN 13 Bone Melalui Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Fajriah Inayati - Personal Name
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui internalisasi nilai moderasi
beragama berbasis kearifan lokal pada siswa UPT SMAN 13 Bone melalui
Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti. Penelitian ini
merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan pedagogik dan
pendekatan Pendidikan Agama Islam. Data penelitian diperoleh menggunakan
teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ditemukan bahwa
proses internalisasi nilai moderasi beragama berbasis kearifan lokal pada siswa
dilakukan melalui perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi dalam pembelajaran.
Internalisasi melalui perencanaan dimuat ke dalam bentuk kurikulum dan RPP.
Pada pelaksanaannya dilakukan melalui tiga tahapan yakni tahap transformasi,
transaksi, dan transinternalisasi nilai. Sedangkan pada bagian evaluasinya
dilaksanakan melalui tes tulisan dan pengamatan. Adapun nilai yang
diinternalisasikan adalah nilai tasamuh yang diwarnakan dengan Sipakatau, i’tidal
diwarnakan dengan Sipakalebbi, dan tahadhdhur diwarnakan dengan sipakatau,
sipakalebbi, dan sipakainge’.
Simpulan
1. Strategi pembelajaran dalam
menginternalisasi
nilai
moderasi
beragama berbasis kearifan lokal oleh guru PAI BP kelas XII di UPT
SMAN 13 Bone dilakukan mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan
evaluasi pembelajaran. Pada tahap perencanaan, integrasi nilai
moderasi beragama berbasis kearifan lokal dimuat di dalam kurikulum
dan RPP melalui pendidikan karakter, sedangkan pada pelaksanaannya
dilakukan dengan melewati beberapa tahapan diantaranya adalah tahap
transformasi nilai, tahap transaksi nilai, dan tahapan transinternalisasi
nilai. Selanjutnya pada bagian evaluasi pembelajaran, melalui tes
tulisan untuk mengukur sejauh mana kemampuan siswa dalam
memahami nilai-nilai moderasi beragama, dan untuk mengetahui
bagaimana siswa dalam memaknai nilai tersebut dilakukan sebuah
pengamatan secara langsung oleh guru PAI BP.
2. Nilai-nilai
moderasi
beragama
berbasis
kearifan
lokal
yang
diinternalisasikan melalui pembelajaran PAI BP adalah nilai tasamuh
(toleransi) yang diwarnakan dengan nilai sipakatau, nilai I’tidal yang
diwarnakan dengan nilai sipakainge, dan nilai tahadhdhur diwarnakan
dengan nilai sipakatau, sipakalebbi’, dan siapakainge’.
beragama berbasis kearifan lokal pada siswa UPT SMAN 13 Bone melalui
Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti. Penelitian ini
merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan pedagogik dan
pendekatan Pendidikan Agama Islam. Data penelitian diperoleh menggunakan
teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ditemukan bahwa
proses internalisasi nilai moderasi beragama berbasis kearifan lokal pada siswa
dilakukan melalui perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi dalam pembelajaran.
Internalisasi melalui perencanaan dimuat ke dalam bentuk kurikulum dan RPP.
Pada pelaksanaannya dilakukan melalui tiga tahapan yakni tahap transformasi,
transaksi, dan transinternalisasi nilai. Sedangkan pada bagian evaluasinya
dilaksanakan melalui tes tulisan dan pengamatan. Adapun nilai yang
diinternalisasikan adalah nilai tasamuh yang diwarnakan dengan Sipakatau, i’tidal
diwarnakan dengan Sipakalebbi, dan tahadhdhur diwarnakan dengan sipakatau,
sipakalebbi, dan sipakainge’.
Simpulan
1. Strategi pembelajaran dalam
menginternalisasi
nilai
moderasi
beragama berbasis kearifan lokal oleh guru PAI BP kelas XII di UPT
SMAN 13 Bone dilakukan mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan
evaluasi pembelajaran. Pada tahap perencanaan, integrasi nilai
moderasi beragama berbasis kearifan lokal dimuat di dalam kurikulum
dan RPP melalui pendidikan karakter, sedangkan pada pelaksanaannya
dilakukan dengan melewati beberapa tahapan diantaranya adalah tahap
transformasi nilai, tahap transaksi nilai, dan tahapan transinternalisasi
nilai. Selanjutnya pada bagian evaluasi pembelajaran, melalui tes
tulisan untuk mengukur sejauh mana kemampuan siswa dalam
memahami nilai-nilai moderasi beragama, dan untuk mengetahui
bagaimana siswa dalam memaknai nilai tersebut dilakukan sebuah
pengamatan secara langsung oleh guru PAI BP.
2. Nilai-nilai
moderasi
beragama
berbasis
kearifan
lokal
yang
diinternalisasikan melalui pembelajaran PAI BP adalah nilai tasamuh
(toleransi) yang diwarnakan dengan nilai sipakatau, nilai I’tidal yang
diwarnakan dengan nilai sipakainge, dan nilai tahadhdhur diwarnakan
dengan nilai sipakatau, sipakalebbi’, dan siapakainge’.
Ketersediaan
| 862082020086 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
-
Penerbit
: .,
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
