Pengaruh Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning terhadap Keaktifan Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas VII di SMP Negeri 2 Barebbo
Helmalia Dwi Yulianti/862082020065 - Personal Name
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran
Contextual Teaching and Learning terhadap keaktifan belajar siswa pada mata
pelajaran Pendidikan Agama Islam kelas VII di SMP Negeri 2 Barebbo.
Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif metode Quasi Experimental
Design dengan bentuk desain Non-Equivalent Control Group Design, populasi
dalam penelitian ini berjumlah 82 siswa dari tiga kelas, sedangkan sampel yang
diambil berjumlah 54 siswa yang terdiri dari dua kelas yaitu 25 siswa kelas VII B
sebagai kelas eksperimen dan 29 siswa kelas VII A sebagai kelas kontrol. Teknik
analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif dan statistik inferensial
yang dianalisis dengan bantuan aplikasi SPSS versi 25. Hasil penelitian diperoleh
rata-rata (mean = 55,48) keaktifan belajar siswa di kelas eksperimen yang
menggunakan model CTL lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata (mean =
49,86) keaktifan belajar siswa di kelas kontrol yang tidak menggunakan model
CTL. Kemudian hasil analisis data hipotesis diperoleh nilai thitung > ttabel (7,938 >
2,006) artinya sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Sehingga dapat disimpulkan
bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran Contextual Teaching and Learning
terhadap keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan agama Islam
kelas VII di SMP Negeri 2 Barebbo
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa terdapat
pengaruh model pembelajaran Contextual Teaching and Learning terhadap
keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan agama Islam kelas VII di
SMP Negeri 2 Barebbo. Hal ini terlihat dari rata-rata keaktifan belajar siswa di
kelas eksperimen yang menggunakan model CTL (Mean = 55,48) lebih tinggi
dibandingkan dengan rata-rata keaktifan belajar siswa di kelas kontrol yang tidak
menggunakan model CTL (Mean = 49,86). Selain itu, dari hasil uji hipotesis
diperoleh nilai > (7,938 > 2,006) artinya diterima dan
ditolak. Maka dari itu, dapat dikatakan bahwa model pembelajaran Contextual
Teaching and Learning (CTL) terbukti efektif dalam meningkatkan keaktifan
belajar siswa dibandingkan dengan metode konvensional.
B. Saran
1. Untuk guru Pendidikan Agama Islam
Dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar, guru harus lebih kreatif
dan inovatif dalam menggunakan atau memilih model pembelajaran sesuai dengan
kebutuhan siswa.
2. Siswa
Siswa sebaiknya lebih ditingkatkan lagi keaktifan belajarnya terutama
dalam hal partisipasi dan keterlibatan siswa secara langsung dalam proses
pembelajaran.
3. Peneliti selanjutnya
Diharapkan kepada peneliti yang akan datang agar dapat melakukan
inovasi terhadap model pembelajaran Contextual Teaching and Learning sehingga
menjadi menarik dan lebih baik lagi.
Contextual Teaching and Learning terhadap keaktifan belajar siswa pada mata
pelajaran Pendidikan Agama Islam kelas VII di SMP Negeri 2 Barebbo.
Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif metode Quasi Experimental
Design dengan bentuk desain Non-Equivalent Control Group Design, populasi
dalam penelitian ini berjumlah 82 siswa dari tiga kelas, sedangkan sampel yang
diambil berjumlah 54 siswa yang terdiri dari dua kelas yaitu 25 siswa kelas VII B
sebagai kelas eksperimen dan 29 siswa kelas VII A sebagai kelas kontrol. Teknik
analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif dan statistik inferensial
yang dianalisis dengan bantuan aplikasi SPSS versi 25. Hasil penelitian diperoleh
rata-rata (mean = 55,48) keaktifan belajar siswa di kelas eksperimen yang
menggunakan model CTL lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata (mean =
49,86) keaktifan belajar siswa di kelas kontrol yang tidak menggunakan model
CTL. Kemudian hasil analisis data hipotesis diperoleh nilai thitung > ttabel (7,938 >
2,006) artinya sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Sehingga dapat disimpulkan
bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran Contextual Teaching and Learning
terhadap keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan agama Islam
kelas VII di SMP Negeri 2 Barebbo
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa terdapat
pengaruh model pembelajaran Contextual Teaching and Learning terhadap
keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan agama Islam kelas VII di
SMP Negeri 2 Barebbo. Hal ini terlihat dari rata-rata keaktifan belajar siswa di
kelas eksperimen yang menggunakan model CTL (Mean = 55,48) lebih tinggi
dibandingkan dengan rata-rata keaktifan belajar siswa di kelas kontrol yang tidak
menggunakan model CTL (Mean = 49,86). Selain itu, dari hasil uji hipotesis
diperoleh nilai > (7,938 > 2,006) artinya diterima dan
ditolak. Maka dari itu, dapat dikatakan bahwa model pembelajaran Contextual
Teaching and Learning (CTL) terbukti efektif dalam meningkatkan keaktifan
belajar siswa dibandingkan dengan metode konvensional.
B. Saran
1. Untuk guru Pendidikan Agama Islam
Dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar, guru harus lebih kreatif
dan inovatif dalam menggunakan atau memilih model pembelajaran sesuai dengan
kebutuhan siswa.
2. Siswa
Siswa sebaiknya lebih ditingkatkan lagi keaktifan belajarnya terutama
dalam hal partisipasi dan keterlibatan siswa secara langsung dalam proses
pembelajaran.
3. Peneliti selanjutnya
Diharapkan kepada peneliti yang akan datang agar dapat melakukan
inovasi terhadap model pembelajaran Contextual Teaching and Learning sehingga
menjadi menarik dan lebih baik lagi.
Ketersediaan
| STAR20240392 | 392/2024 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
392/2024
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2024
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
