Skripsi ini berjudul “Urgensi Partisipasi Aktif Siswa Dalam Kegiatan Tahfiz
Qur’an Terhadap Pembentukan Karakter Religius Siswa Di MAN 1 Bone”. Tujuan
Penelitian ini membahas tentang Pelaksanaan program Tahfiz Dan Metode Hafalan
Yang Digunakan Untuk Menghafal Al-Qur’an Oleh Siswa serta dampak program
tersebut bagi karakter religius siswa Karakter Yang Di Tanamkan Dari Program Tahfiz
Qur’an Di MAN 1 Bone. Jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan agama Islam.
Adapun pengumpulan data dianalisis menggunakan metode observasi, wawancara,
dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan reduksi data, menyajikan data
penarikan kesimpulan dan verifikasi Hasil penelitian menunjukkan bahwa: urgensi
partisipasi aktif siswa dalam kegiatan tahfiz qur,an terhadap pembentukan karakter
religius siswa di MAN 1 Bone. 1) Pelaksanaan program tahfiz dan metode hafalan
yang digunakan 2) Internalisaasi karakter religius dalam program tahfiz 3) Hasil
mengikuti program tahfiz terhadap karakter religius siswa. Upaya ini dilakukan pihak
madrasah merupakan salah satu cara yang digunakan sebagai bentuk membentuk
karakter religius kepada siswa. Pembentukan karakter religius tidak lepas dari upaya
yang dilakukan di dalam kelas saja tetapi dibutuhkan pendekatan secara internal baik
di dalam kelas maupun di luar kelas. Pembentukan karakter religius siswa di MAN 1
Bone dilakukan di luar kelas ketika pembelajaran sedang tidak berlangsung juga
dilakukan dalam kegiatan di dalam kelas yaitu kegiatan rutin yang setiap hari
dijadwalkan. Penelitian dilatarbelakangi oleh masalah metode hafalan siswa kurang
variatif, kurangnya minat pada kegiatan keagamaan dan penanaman nilai-nilai
keagamaan serta kedisiplinan. Karena penerapan Penerapan Program Tahfiz di MAN
1 Bone bertujuan untuk mendidik siswanya memiliki karakter yang baik sesuai sikap
religius dalam Islam. Hasil Urgensi Partisipasi Aktif Siswa Dalam Kegiatan Tahfiz
Qur’an Terhadap Pembentukan Karakter Religius Siswa di MAN 1 Bone peserta didik
menjadi lebih baik dan memiliki sikap disiplin, tanggung jawab beribadah. Dan
memiliki karakter yang baik dari sebelumnya.
A. Kesimpulan
Berdasarkan paparan data dan hasil analisis mengenai “URGENSI
PARTISIPASI AKTIF SISWA DALAM TAHFIDZ QUR’AN TERHADAP
PEMBENTUKAN KARAKTER RELIGIUS SISWA DI MAN 1 BONE” dan
dalam maka peneliti dapat menarik kesimpulan antara lain:
1. Pelaksanaan program metode yang digunakan dalam program tahfidz di
MAN 1 Bone
Pelaksanaan program tahfiz dilakukan sukarela maksudnya kapan saja
siswa ingin menghafal ke mentor, tetapi jika ada ada pertemuan berupa kajian
peserta harus hadir dan akan terkena sanksi ketika melanggar karena program
ini juga memiliki aturan yang harus ditaati. Adapun metode yang diterapkan di
dalam pembelajaran tahfiz di Muroja’ah, tasmi’ dan bin nadhzar penerapan
metodenya berbeda beda dan sesuaikan dengan kebutuhan siswa. Dalam
Program tahfiz ini, juga mempengaruhi siswa yang seperti siswa lebih
menghargai proses saat menghafal, memperhatikan bacaan saat menghafal dan
membaca Al-Qur’an, serta meningkatkan kecerdasan spiritual.
2. Karakter yang ditanamkan dalam program tahfidz di MAN 1 Bone
Diantaranya adalah disiplin, konsisten serta gigih dan sabar dalam
menghafal Al-Qur’an adapun upaya yang dilakukan guru dalam menanamkan
karakter kepada siswa adalah dengan nasehat yang dilakukan secara berulang
ulang, memotivasi siswa dan pemberian teguran dan hukum atau sanksi.
3. Hasil dari kegiatan terhadap karakter religius dari program tahfidz di
MAN 1 Bone
Di antaranya adalah karakter religius yang mana tampak pada karakter
siswa yang terbiasa membaca Al-Quran dengan tartil (tidak terburu buru),
menghargai waktu, dan saling mengingatkan sesama teman.
B. Saran
Dalam penelitian ini memfokuskan pada program tahfidz Al-Qur’an di
usia pendidikan atas atau MAN 1 Bone yang mana pastinya akan berbeda dengan
program tahfidz pada jenjang sekolah menengah dan dasar, serta implikasinya
terhadap pembentukan karakter religius karakter anak. Maka penelitian ini erlu
dikembangkan ke jenjang usia yang lebih tinggi lagi. Selain itu penerapan metode
yang digunakan dalam program tahfidz akan mempengaruhi hasil dari program
tersebut baik kualitas bacaan, kualitas hafalan, maupun karakter religius siswa
yang dihasilkan. Maka pembelajaran tahfidz tidak hanya berfokus pada perubahan
karakter siswa tersebut, namun program ini dilakukan dari pendidikan keluarga
dan masyarakat.

STAR2025017174

174/2025

Perpustakaan Pusat

Tersedia