Efektivitas Model Pembelajaran Accelerated Learning dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran al-Qur’an Hadis Kelas VIII di MTs Al-Faaizun Watang Palakka Kabupaten Bone
Lisda/862082020097 - Personal Name
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran
accelerated learning dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran
al-Qur’an Hadis. Penelitian ini dilaksanakan di MTs Al-Faaizun Kelurahan
Watang Palakka Kecamatan Tanete Riattang Barat Kabupaten Bone. Penelitian ini
merupakan penelitian kuantitatif yaitu penelitian eksperimen dengan desain
penelitian quasi eksperimen dengan jenis Non Randomized Prettest-Posttest Only
Control Group Design. Data penelitian ini diperoleh dari hasil pretest dan posttest
atau tes yang diberikan sebelum dan sesudah diterapkannya model pembelajaran
kepada peserta didik. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII di
MTs Al-Faaizun dengan mengambil sampel penelitian kelas VIII B sebagai kelas
eksperimen dan kelas VIII C sebagai kelas kontrol. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa nilai rata-rata N-gain siswa pada kelas eskperimen lebih
tinggi daripada nilai rata-rata N-gain siswa pada kelas kontrol, dimana nilai rata-
rata N-gain kelas eskperimen berada diangka 69% yang berdasarkan kategori
penafsiran efektivitas N-gain termasuk dalam kategori cukup efektif untuk
meningkatkan hasil belajar siswa, sedangkan nilai rata-rata N-gain siswa pada
kelas kontrol berada diangka 27% yang berdasarkan kategori penafsiran
efektivitas N-gain termasuk dalam kategori tidak efektif untuk meningkatkan hasil
belajar siswa. Berdasarkan uji hipotesis menggunakan uji hipotesis Mann Whitney
U, diketahui bahwa nilai sig. 0,003 < 0,05 yang berarti bahwa H 0 ditolak dan H 1
diterima, hal tersebut menunjukkan bahwa terdapat perbedaan nilai rata-rata hasil
belajar yang signifikan antara kelompok siswa yang diajar menggunakan model
pembelajaran accelerated learning dengan kelompok siswa yang diajar
menggunakan model pembelajaran konvensional. Sehingga dapat disimpulkan
bahwa model pembelajaran accelerated learning efektif untuk meningkatkan hasil
belajar siswa pada mata pelajaran al-Qur’an Hadis kelas VIII di MTs Al-Faaizun.
A. Simpulan
Dari hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, diketahui
bahwa nilai rata-rata N-gain siswa pada kelas eksperimen dengan menggunakan
model pembelajaran accelerated learning pada mata pelajaran al-Qur’an Hadis
lebih tinggi daripada nilai rata-rata N-gain siswa pada kelas kontrol dengan
menggunakan model pembelajaran konvensional. Dimana nilai rata-rata N-gain
siswa di kelas eksperimen berada diangka 69% yang berdasarkan kategori
penafsiran N-gain termasuk dalam kategori cukup efektif, sedangkan nilai rata-
rata N-gain siswa di kelas kontrol berada diangka 27% yang termasuk dalam
kategori tidak efektif. Sejalan dengan hal tersebut, pada pengujian hipotesis
penelitian menggunakan uji Mann Whitney U, nilai sig. 0,003 < 0,05 yang berarti
bahwa H 0 ditolak dan H 1 diterima, hal tersebut menunjukkan bahwa terdapat
perbedaan nilai rata-rata hasil belajar yang signifikan antara kelompok siswa yang
diajar menggunakan model pembelajaran accelerated learning dengan kelompok
siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran konvensional. Dengan
demikian maka dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran accelerated
learning efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran al-
Qur’an Hadis kelas VIII di MTs al-Faaizun, atau dengan kata lain model
pembelajaran accelerated learning lebih efektif untuk meningkatkan hasil belajar
siswa pada mata pelajaran al-Qur’an Hadis daripada model pembelajaran
konvensional.
B. Saran
1. Kepada pemerintah, diharapan untuk membenahi sistem pendidikan, agar
lebih efektif dan menghasilkan peserta didik yang lebih bermutu untuk
memajukan Indonesia kedepannya.
2. Kepada pendidik, semoga kedepannya bisa terus mencetak generasi penerus
bangsa yang lebih berkualitas lagi, dan bisa terus memberikan pembelajaran
yang menyenangkan bagi peserta didik dengan mengembangkan berbagai
model dan metode pembelajaran agar peserta didik dapat lebih termotivasi
dan semangat dalam belajar.
3. Kepada peserta didik, teruslah belajar dengan giat, jadikan belajar sebagai
kegiatan yang menyenangkan dan terus memotivasi diri agar tidak merasa
jenuh dan lelah dalam proses belajar.
accelerated learning dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran
al-Qur’an Hadis. Penelitian ini dilaksanakan di MTs Al-Faaizun Kelurahan
Watang Palakka Kecamatan Tanete Riattang Barat Kabupaten Bone. Penelitian ini
merupakan penelitian kuantitatif yaitu penelitian eksperimen dengan desain
penelitian quasi eksperimen dengan jenis Non Randomized Prettest-Posttest Only
Control Group Design. Data penelitian ini diperoleh dari hasil pretest dan posttest
atau tes yang diberikan sebelum dan sesudah diterapkannya model pembelajaran
kepada peserta didik. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII di
MTs Al-Faaizun dengan mengambil sampel penelitian kelas VIII B sebagai kelas
eksperimen dan kelas VIII C sebagai kelas kontrol. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa nilai rata-rata N-gain siswa pada kelas eskperimen lebih
tinggi daripada nilai rata-rata N-gain siswa pada kelas kontrol, dimana nilai rata-
rata N-gain kelas eskperimen berada diangka 69% yang berdasarkan kategori
penafsiran efektivitas N-gain termasuk dalam kategori cukup efektif untuk
meningkatkan hasil belajar siswa, sedangkan nilai rata-rata N-gain siswa pada
kelas kontrol berada diangka 27% yang berdasarkan kategori penafsiran
efektivitas N-gain termasuk dalam kategori tidak efektif untuk meningkatkan hasil
belajar siswa. Berdasarkan uji hipotesis menggunakan uji hipotesis Mann Whitney
U, diketahui bahwa nilai sig. 0,003 < 0,05 yang berarti bahwa H 0 ditolak dan H 1
diterima, hal tersebut menunjukkan bahwa terdapat perbedaan nilai rata-rata hasil
belajar yang signifikan antara kelompok siswa yang diajar menggunakan model
pembelajaran accelerated learning dengan kelompok siswa yang diajar
menggunakan model pembelajaran konvensional. Sehingga dapat disimpulkan
bahwa model pembelajaran accelerated learning efektif untuk meningkatkan hasil
belajar siswa pada mata pelajaran al-Qur’an Hadis kelas VIII di MTs Al-Faaizun.
A. Simpulan
Dari hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, diketahui
bahwa nilai rata-rata N-gain siswa pada kelas eksperimen dengan menggunakan
model pembelajaran accelerated learning pada mata pelajaran al-Qur’an Hadis
lebih tinggi daripada nilai rata-rata N-gain siswa pada kelas kontrol dengan
menggunakan model pembelajaran konvensional. Dimana nilai rata-rata N-gain
siswa di kelas eksperimen berada diangka 69% yang berdasarkan kategori
penafsiran N-gain termasuk dalam kategori cukup efektif, sedangkan nilai rata-
rata N-gain siswa di kelas kontrol berada diangka 27% yang termasuk dalam
kategori tidak efektif. Sejalan dengan hal tersebut, pada pengujian hipotesis
penelitian menggunakan uji Mann Whitney U, nilai sig. 0,003 < 0,05 yang berarti
bahwa H 0 ditolak dan H 1 diterima, hal tersebut menunjukkan bahwa terdapat
perbedaan nilai rata-rata hasil belajar yang signifikan antara kelompok siswa yang
diajar menggunakan model pembelajaran accelerated learning dengan kelompok
siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran konvensional. Dengan
demikian maka dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran accelerated
learning efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran al-
Qur’an Hadis kelas VIII di MTs al-Faaizun, atau dengan kata lain model
pembelajaran accelerated learning lebih efektif untuk meningkatkan hasil belajar
siswa pada mata pelajaran al-Qur’an Hadis daripada model pembelajaran
konvensional.
B. Saran
1. Kepada pemerintah, diharapan untuk membenahi sistem pendidikan, agar
lebih efektif dan menghasilkan peserta didik yang lebih bermutu untuk
memajukan Indonesia kedepannya.
2. Kepada pendidik, semoga kedepannya bisa terus mencetak generasi penerus
bangsa yang lebih berkualitas lagi, dan bisa terus memberikan pembelajaran
yang menyenangkan bagi peserta didik dengan mengembangkan berbagai
model dan metode pembelajaran agar peserta didik dapat lebih termotivasi
dan semangat dalam belajar.
3. Kepada peserta didik, teruslah belajar dengan giat, jadikan belajar sebagai
kegiatan yang menyenangkan dan terus memotivasi diri agar tidak merasa
jenuh dan lelah dalam proses belajar.
Ketersediaan
| STAR20240144 | 144/2024 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
144/2024
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2024
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
