Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif, menyenangkan gembira dan berbobot (paikem gembrot) terhadap Motivasi Belajar Peserta didik pada Mata Pelajaran al-Qur‟an Hadis Kelas VIII di MTs. As‟adiyah Kajuara
Wiwi Asriani/862082020089 - Personal Name
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami penerapan
model pembelajaran paikem gembrot pada mata pelajaran al-Qur‟an Hadis Kelas
VIII dan pengaruh penerapan model pembelajaran paikem gembrot terhadap
motivasi belajar peserta didik kelas VIII. Penelitian ini dilaksanakan di MTs.
As‟adiyah Kajuara. Penelitian ini dilakukan melalui pendekatan kuantitatif
dengan desain penelitian pre-experimental design dengan menggunakan tipe one-
group pretest-posttest research design (tes awal-tes akhir kelompok tunggal).
Data penelitian diperoleh dengan membagikan kuesioner kepada peserta didik
kelas VIII. Hasil Penelitian menunjukkan Pada penerapan model pembelajaran ini
peneliti memadukan metode dan media pembelajaran yang tepat sesuai dengan
materi yang diajarkan. Peneliti memberikan metode ice breaking, sebuah reward,
media LCD dan powerpoint, sebuah film animasi yang dapat mengedukasi. Data
penelitian menunjukkan bahwa diperoleh hasil pengujian signifikansi yaitu: t
hitung lebih besar dari t tabel (t hitung > t tabel) (10,011 > 2,045) sehingga dapat
diketahui H 0 ditolak dan H 1 diterima pada taraf signifikansi 5% atau pada tingkat
kepercayaan 95%. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran
paikem gembrot memiliki pengaruh terhadap peningkatan motivasi belajar peserta
didik pada pembelajaran al-Qur‟an Hadis kelas VIII di MTs. As‟adiyah Kajuara.
Oleh karena itu model pembelajaran ini cocok untuk digunakan dalam proses
pembelajaran.
A. Kesimpulan
1. Penerapan model pembelajaran paikem gembrot pada mata Pelajaran al-
Qur‟an Hadis dapat diketahui melalui proses pembelajarannya. Pada
penerapan model pembelajaran ini peneliti memadukan metode dan media
pembelajaran yang tepat sesuai dengan materi yang diajarkan. Peneliti
memberikan metode ice breaking di awal pembelajaran dan di tengah
pembelajaran Ketika suasana kelas tidak terfokus peneliti memberikan
pertanyaan dan kepada peserta didik yang dapat menjawab pertanyaan
diberikan sebuah reward karena sudah berani untuk menjawab pertanyaan.
Kemudian menerapkan pula media LCD dan powerpoint dalam proses
pembelajaran, peneliti menjelaskan materi tentang tamak dengan media
powepoint. Pada tahap mengevaluasi untuk melatih konsentrasi dan agar
peserta didik tidak bosan ditayangkan sebuah film animasi yang dapat
mengedukasi yaitu film culap-culip tentang orang bersifat tamak, setelah
film selesai maka peserta didik diharuskan menjelaskan terkait hal-hal apa
saja yang dapat dipetik dari film tersebut dengan begini peserta didik
dilatih untuk berpikir dan berani mengungkapkan gagasan yang
dimilikinya.
2. Berdasarkan hasil penelitian, dapat dilihat bahwa mean atau rata-rata hasil
pretest 69,84 sedangkan mean atau rata-rata hasil posttest 90,32. dengan
demikian, selisih antara hasil pretest dengan hasil posttest yaitu 20,84.
Berdasarkan analisis Uji Paired Sample t-test dengan program IBM SPSS
Statistics 23 diperoleh nilai sig. (2 tailed) sebesar 0,000 yang berarti lebih
kecil dari a 0,05 (0,000 < 0,05). Dari hasil uji tersebut maka terdapat
peningkatan yang signifikan nilai pretest dan postest. Kemudian dilihat
pula dari segi jumlah peserta didik yang memperoleh hasil kuesioner
pretest hanya 4 (13%) orang yang mendapatkan kategori hasil yang tinggi
dan sangat tinggi, sedangkan hasil posttest kuesioner setelah
diterapkannya sebuah perlakuan terdapat 17 (54%) peserta didik yang
mendapatkan kategori tinggi dan sangat tinggi. Dari sini terlihat
peningkatan dari pretest dan posttest. Hal ini menunjukkan bahwa
penggunaan model pembelajaran paikem gembrot memiliki pengaruh pada
peningkatan motivasi belajar peserta didik pada pembelajaran al-Qur‟an
Hadis kelas VIII di MTs. As‟adiyah Kajuara.
B. Saran
1. Bagi pihak Madrasah Tsanawiyah A‟adiyah Kajuara, diharapkan agar
Bersama-sama membangun sinergi dalam menginovasi metode
pembelajaran yang lebih kreatif dan menarik. Serta mendukung dan
memfasilitasi pengembangan media pembelajaran, sebab dapat dilihat
bahwa betapa pentingnya model ataupun metode pembelajaran karena
sangat berpengaruh terhadap keberhasilan dan kelsncaran proses
pembelajaran.
2. Kepada seluruh peserta didik di Madrasah Tsanawiyah As‟adiyah Kajuara
hendaknya lebih memperhatikan arahan dan penjelasan dari para guru,
karena guru sebagai orang tua kedua selama disekolah, layaknya orang tua
dirumah menginginkan anak-anaknya berhasil dan sukses.
3. Kepada peneliti, bagi peneliti sendiri bukan berarti selesainya penelitian
ini selesai pula kretivitasnya anggaplah ini merupakan awal untuk lebih
baik kedepannya. Dan untuk peneliti selanjutnya, penelitian ini dapat
dijadikan perbandingan atau landasan nantinya untuk menciptakan mutu
Pendidikan yang lebih baik.
model pembelajaran paikem gembrot pada mata pelajaran al-Qur‟an Hadis Kelas
VIII dan pengaruh penerapan model pembelajaran paikem gembrot terhadap
motivasi belajar peserta didik kelas VIII. Penelitian ini dilaksanakan di MTs.
As‟adiyah Kajuara. Penelitian ini dilakukan melalui pendekatan kuantitatif
dengan desain penelitian pre-experimental design dengan menggunakan tipe one-
group pretest-posttest research design (tes awal-tes akhir kelompok tunggal).
Data penelitian diperoleh dengan membagikan kuesioner kepada peserta didik
kelas VIII. Hasil Penelitian menunjukkan Pada penerapan model pembelajaran ini
peneliti memadukan metode dan media pembelajaran yang tepat sesuai dengan
materi yang diajarkan. Peneliti memberikan metode ice breaking, sebuah reward,
media LCD dan powerpoint, sebuah film animasi yang dapat mengedukasi. Data
penelitian menunjukkan bahwa diperoleh hasil pengujian signifikansi yaitu: t
hitung lebih besar dari t tabel (t hitung > t tabel) (10,011 > 2,045) sehingga dapat
diketahui H 0 ditolak dan H 1 diterima pada taraf signifikansi 5% atau pada tingkat
kepercayaan 95%. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran
paikem gembrot memiliki pengaruh terhadap peningkatan motivasi belajar peserta
didik pada pembelajaran al-Qur‟an Hadis kelas VIII di MTs. As‟adiyah Kajuara.
Oleh karena itu model pembelajaran ini cocok untuk digunakan dalam proses
pembelajaran.
A. Kesimpulan
1. Penerapan model pembelajaran paikem gembrot pada mata Pelajaran al-
Qur‟an Hadis dapat diketahui melalui proses pembelajarannya. Pada
penerapan model pembelajaran ini peneliti memadukan metode dan media
pembelajaran yang tepat sesuai dengan materi yang diajarkan. Peneliti
memberikan metode ice breaking di awal pembelajaran dan di tengah
pembelajaran Ketika suasana kelas tidak terfokus peneliti memberikan
pertanyaan dan kepada peserta didik yang dapat menjawab pertanyaan
diberikan sebuah reward karena sudah berani untuk menjawab pertanyaan.
Kemudian menerapkan pula media LCD dan powerpoint dalam proses
pembelajaran, peneliti menjelaskan materi tentang tamak dengan media
powepoint. Pada tahap mengevaluasi untuk melatih konsentrasi dan agar
peserta didik tidak bosan ditayangkan sebuah film animasi yang dapat
mengedukasi yaitu film culap-culip tentang orang bersifat tamak, setelah
film selesai maka peserta didik diharuskan menjelaskan terkait hal-hal apa
saja yang dapat dipetik dari film tersebut dengan begini peserta didik
dilatih untuk berpikir dan berani mengungkapkan gagasan yang
dimilikinya.
2. Berdasarkan hasil penelitian, dapat dilihat bahwa mean atau rata-rata hasil
pretest 69,84 sedangkan mean atau rata-rata hasil posttest 90,32. dengan
demikian, selisih antara hasil pretest dengan hasil posttest yaitu 20,84.
Berdasarkan analisis Uji Paired Sample t-test dengan program IBM SPSS
Statistics 23 diperoleh nilai sig. (2 tailed) sebesar 0,000 yang berarti lebih
kecil dari a 0,05 (0,000 < 0,05). Dari hasil uji tersebut maka terdapat
peningkatan yang signifikan nilai pretest dan postest. Kemudian dilihat
pula dari segi jumlah peserta didik yang memperoleh hasil kuesioner
pretest hanya 4 (13%) orang yang mendapatkan kategori hasil yang tinggi
dan sangat tinggi, sedangkan hasil posttest kuesioner setelah
diterapkannya sebuah perlakuan terdapat 17 (54%) peserta didik yang
mendapatkan kategori tinggi dan sangat tinggi. Dari sini terlihat
peningkatan dari pretest dan posttest. Hal ini menunjukkan bahwa
penggunaan model pembelajaran paikem gembrot memiliki pengaruh pada
peningkatan motivasi belajar peserta didik pada pembelajaran al-Qur‟an
Hadis kelas VIII di MTs. As‟adiyah Kajuara.
B. Saran
1. Bagi pihak Madrasah Tsanawiyah A‟adiyah Kajuara, diharapkan agar
Bersama-sama membangun sinergi dalam menginovasi metode
pembelajaran yang lebih kreatif dan menarik. Serta mendukung dan
memfasilitasi pengembangan media pembelajaran, sebab dapat dilihat
bahwa betapa pentingnya model ataupun metode pembelajaran karena
sangat berpengaruh terhadap keberhasilan dan kelsncaran proses
pembelajaran.
2. Kepada seluruh peserta didik di Madrasah Tsanawiyah As‟adiyah Kajuara
hendaknya lebih memperhatikan arahan dan penjelasan dari para guru,
karena guru sebagai orang tua kedua selama disekolah, layaknya orang tua
dirumah menginginkan anak-anaknya berhasil dan sukses.
3. Kepada peneliti, bagi peneliti sendiri bukan berarti selesainya penelitian
ini selesai pula kretivitasnya anggaplah ini merupakan awal untuk lebih
baik kedepannya. Dan untuk peneliti selanjutnya, penelitian ini dapat
dijadikan perbandingan atau landasan nantinya untuk menciptakan mutu
Pendidikan yang lebih baik.
Ketersediaan
| STAR20240119 | 119/2024 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
119/2024
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2024
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
