Skripsi ini membahas tentang Kinerja Pegawai Tatat Usaha Terhadap Layanan
Administrasi Sekolah. Penelitian ini bertujuan 1) untuk mengetahuai kinerja pegawai
tata usaha terhadap layanan administrasi sekolah, 2) mengetahui faktor yang
mempengaruhi kinerja tata usaha terhadap layanan administrasi sekolah. Penelitian ini
merupakan penelitian kualitatif yang mewawancarai beberapa narasumber. Teknik
pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi, wawancara, dokumentasi. Adapun
teknik analisis yang digunakan untuk menjawab rumusan masalah yaitu reduksi data,
penyajian data, serta verifikasi dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa Kinerja pegawai tata usaha diukur melalui lima indikator utama,
yaitu kuantitas kerja, kualitas kerja, kerja sama, tanggung jawab, dan inisiatif. Selain
kinerja pegawai adapun lima dimensi pelayanan untuk menilai kualitas pelayan, yaitu
bukti fisik, keandalan, ketanggapan, jaminan dan kepastian, serta perhatian. Faktor-
faktor yang mempengaruhi kinerja pegawai tata usaha meliputi kemampuan dan
keahlian, pengetahuan, rancangan kerja, kepribadian, motivasi kerja, kepemimpinan,
budaya organisasi, kepuasan kerja, serta lingkungan kerja. Penelitian ini juga
menegaskan pentingnya peran kinerja pegawai tata usaha dalam memastikan layanan
administrasi yang berkualitas di SMP Negeri 1 Ulaweng serta perlunya peningkatan
fasilitas dan lingkungan kerja untuk mendukung optimalisasi kinerja pegawai.
A. Kesiimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan beberapa
hal berikut:
1. SMP Negeri 1 Ulaweng menunjukkan bahwa kinerja pegawai tata usaha (TU)
sangat berperan dalam mendukung kelancaran layanan administrasi sekolah.
Kinerja pegawai ini dinilai melalui lima indikator utama: kuantitas kerja,
kualitas kerja, kerja sama, tanggung jawab, dan inisiatif. Kuantitas kerja yang
baik terlihat dari kemampuan multitasking dan pengalaman kerja yang serupa,
yang memungkinkan penyelesaian tugas dengan cepat dan efisien. Kualitas
kerja ditingkatkan melalui ketelitian terhadap detail dan menghasilkan
pekerjaan tepat serta akurat. Kerja sama yang efektif didukung oleh
komunikasi yang baik dan lingkungan kerja yang nyaman. Tanggung jawab
tercermin dari kemampuan pegawai untuk memberikan penjelasan yang jelas
dan mempertimbangkan dampak keputusan yang diambil, sementara inisiatif
yang baik terlihat dari kreativitas dan inovasi pegawai dalam menyelesaikan
tugas tanpa menunggu arahan.
Selain dari pada, itu untuk menilai kinerja pegawai dalam memberikan
layanan administrasi juga diperlukann untuk menilai kualitas pelayanan
dengan memperhatikan lima dimensi: 1) bukti fisik, Ketersediaan dan kondisi
sarana serta ruang kerja berperan signifikan dalam efektivitas kinerja pegawai.
Kurangnya jumlah komputer dan ruang kerja yang sempit menghambat
kenyamanan dan efisiensi pegawai dalam melaksanakan tugas, yang pada
75
akhirnya berdampak pada kualitas pelayanan. 2) keandalan, Kemampuan
pegawai tata usaha untuk memberikan layanan yang akurat dan konsisten
merupakan faktor kunci dalam pelayanan administrasi. 3) ketanggapan,
kemampuan dalam menyampaikan informasi dengan jelas dan mudah
dipahami, serta memahami detail informasi yang relevan, sehingga
meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan. 4) jaminan dan kepastian,
Pegawai memberikan perhatian pada keakuratan informasi dan berkomunikasi
aktif dengan pengguna untuk memenuhi kebutuhan mereka, sehingga
membangun kepercayaan dan kepastian dalam layanan administrasi. 5)
Perhatian, Pegawai mendengarkan dengan seksama dan memberikan respon
yang ramah, membuat penerima layanan merasa dihargai dan diterima, serta
mengurangi kemungkinan kesalahan dalam penyelesaian tugas. Kombinasi
dari semua aspek ini membuat kinerja pegawai tata usaha di SMP Negeri 1
Ulaweng menjadi sangat penting untuk menjaga kelancaran operasional
sekolah dan memastikan layanan administrasi yang berkualitas.
2. Penelitian ini mengidentifikasi berbagai faktor yang mempengaruhi kinerja
pegawai tata usaha terhadap layanan administrasi di sekolah. Faktor-faktor
tersebut meliputi kemampuan dan keahlian, pengetahuan, rancangan kerja,
kepribadian, motivasi kerja, kepemimpinan dan gaya kepemimpinan, budaya
organisasi, kepuasan kerja, serta lingkungan kerja. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa pegawai yang memiliki kemampuan dan pengetahuan
yang memadai cenderung bekerja dengan lebih efisien dan efektif. Rancangan
kerja yang jelas dan terstruktur membantu pegawai dalam mengelola tugas
dengan baik seperti yang dilakukan Pegawai Tata Usaha SMP Negeri 1
76
Ulaweng yaitu mengidentifikasi tugas-tugas yang paling penting dan
membuat daftar tugas yang akan dikerjakan. Kepribadian yang positif, seperti
ramah dan tepat waktu, serta motivasi kerja yang tinggi juga berdampak pada
kualitas kerja. Kepemimpinan yang baik dan budaya organisasi yang
mendukung menciptakan lingkungan kerja yang kondusif, yang pada
gilirannya meningkatkan kinerja pegawai. Kepuasan kerja juga terbukti
sebagai faktor penting, di mana pegawai yang merasa puas dengan
pekerjaannya cenderung lebih produktif. Lingkungan kerja yang bersih dan
nyaman, serta fasilitas yang memadai, juga berperan dalam meningkatkan
efisiensi kerja. Secara keseluruhan, faktor-faktor ini saling terkait dan
berkontribusi pada peningkatan kinerja pegawai tata usaha dalam memberikan
layanan administrasi yang berkualitas di SMP Negeri 1 Ulaweng.
B. Saran
Untuk meningkatkan kinerja dan efisiensi tata usaha di SMP Negeri 1 Ulaweng,
perlu segera dilakukan langkah-langkah untuk mengatasi masalah yang terkait
seperti:
1. Sekolah sebaiknya mempertimbangkan untuk merancang ulang tata letak
ruangan agar lebih efisien, atau jika memungkinkan, mencari alternatif ruang
yang lebih luas untuk memberikan kenyamanan dan fleksibilitas pegawai tata
usaha dalam bekerja.
2. Peralatan yang rusak harus segera diperbaiki atau diganti untuk memastikan
kelancaran operasional sehari-hari. Dengan lingkungan kerja yang lebih
nyaman dan fasilitas yang memadai, pegawai tata usaha akan dapat bekerja
lebih optimal, yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas layanan
administrasi sekolah.

STAR20240398

398/2024

Perpustakaan Pusat

Tersedia