Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan Kurikulum Merdeka
Belajar pada mata pelajaran Akidah Akhlak terhadap Kemampuan Berpikir Kritis
Siswa. Penelitian ini dilaksanakan di MA Al-Amin Kahu. Penelitian ini dilakukan
melalui pendekatan kualitatif dengan desain penelitian deskriptif. Data diperoleh
dengan mewawancarai tenaga pendidik dan kependidikan di MA Al-Amin Kahu.
Data penelitian menunjukkan bahwa kurikulum merdeka belajar di MA Al-Amin
Kahu telah diterapkan dan berdampak baik terhadap kemampuan berpikir kritis
siswa. Dengan diterapkannya kurikulum merdeka belajar guru bisa
menggabungkan beberapa metode pembelajaran yang menurutnya bisa melatih
kemampuan berpikir kritis siswa. Untuk melatih kemampuan berpikir kritis siswa
guru akidah akhlak di MA Al-Amin Kahu memulainya dengan menggunakan
metode diskusi dan tanya jawab dengan tujuan agar siswa dapat mengembangkan
kemampuan berpikir kritisnya. Dan dapat dilihat bahwa secara perlahan
kemampuan berpikir kritis siswa mulai terlihat, mulai dari mengartikan sebuah
kata, bertanya dan menjawab pertanyaan, mengeluarkan argumennya dan dapat
berinteraksi dengan orang lain. Pada kurikulum merdeka belajar ini guru lebih
membuka ruang kepada siswa untuk bertanya, menjawab pertanyaan maupun
mengeluarkan argumennya. Hal tersebut dapat melatih kemampuan berpikir kritis
siswa di MA Al-Amin Kahu khususnya pada mata pelajaran Akidah Akhlak.
A. Kesimpulan
Setelah penelitian dilakukan dengan berbagai pengumpulan data dan
analisis data yang digunakan dalam menjawab rumusan masalah yang
diajukan dalam penelitian yang berjudul “Penerapan Kurikulum Merdeka
Belajar pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak terhadap Kemampuan Berpikir
Kritis Siswa Kelas X MA Al-Amin Kahu” maka dapat ditarik kesimpulan
sebagai berikut:
1. Kondisi penerapan kurikulum merdeka belajar pada mata pelajaran
akidah akhlak kelas X MA Al-Amin Kahu, pada penerapannya
kurikulum merdeka belajar sudah berjalan dengan baik meskipun
masih terbilang baru tetapi pihak sekolah berusaha untuk
menerapkannya dengan baik. Sekolah berusaha semaksimal mungkin
dalam menerapkan kurikulum merdeka belajar dengan mengarahkan
guru untuk mengikuti berbagai pelatihan terkait implementasi
kurikulum merdeka belajar sebelum menyusun perangkat ajar. Pada
penerapan kurikulum merdeka belajar ini, guru melakukan berbagai
persiapan pembelajaran mulai dari penentuan pekan efektif dan
program pembelajaran hingga penyusunan modul ajar. Setelah
menyusun modul ajar guru melaksanakan pembelajaran dengan
mengimplementasikan atau menerapkan perencanaan pembelajarannya
yang telah disusun dalam bentuk modul ajar. Serta melakukan
pembelajaran yang terstruktur mulai dari kegiatan pendahuluan,
kegiatan inti dan kegiatan penutup. Pada penerapan kurikulum
merdeka belajar di MA Al-Amin Kahu memang sudah berjalan dengan
baik dan terstruktur akan tetapi pada penerapan kurikulum baru ini
tentu tidak terlepas dari berbagai kendala yang dihadapi oleh guru
khususnya guru akidah akhlak. Kendala-kendala tersebut dapat berupa
keterbatasan fasilitas atau kurangnya sarana dan prasarana, guru akidah
akhlak juga hanya mengikuti pelatihan IKM khusus mata pelajaran
agama Islam satu kali.
2. Penerapan kurikulum merdeka belajar pada mata pelajaran akidah
akhlak terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas X MA Al-
Amin Kahu, proses pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru akidah
akhlak kelas X sudah menerapkan kemampuan berpikir kritis yang
memiliki lima indikator. Pada pembelajaran akidah akhlak kemampuan
berpikir kritis siswa berbeda-beda ada yang memiliki kemampuan
berpikir kritis tinggi, sedang dan bahkan masih ada beberapa orang
yang kemampuan berpikir kritisnya belum terlihat. Pada awal
penerapan kurikulum merdeka belajar hanya sebagian kecil dari siswa
yang memperlihatkan kemampuan berpikir kritisnya. Selama proses
pembelajaran akidah akhlak kebanyakan siswa cenderung diam,
keingintahuannya tentang materi yang diajarkan kurang dan tidak
percaya diri. Namun semuanya bisa ditangani oleh guru akidah akhlak
melalui berbagai metode pembelajaran. Misalnya dengan
menggunakan metode diskusi dan tanya jawab dengan tujuan agar
siswa dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritisnya. Dan
dapat dilihat bahwa secara perlahan kemampuan berpikir kritis siswa
mulai terlihat, misalnya pada saat pembelajaran siswa berusaha
mengartikan sebuah kata dan pada saat diskusi berlangsung sebagian
besar dari siswa sudah bisa memberi dan menjawab pertanyaan serta
mengeluarkan argumen. Pada kurikulum merdeka belajar ini pendidik
lebih membuka ruang bagi siswa untuk bertanya, menjawab
pertanyaan maupun mengeluarkan argumennya. Hal ini merupakan
salah satu cara guru untuk melatih kemampuan berpikir kritis siswa.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian serta analisis yang peneliti lakukan pada
penerapan kurikulum merdeka belajar pada mata pelajaran akidah akhlak kelas
X MA Al-Amin Kahu, peneliti mengajukan saran dengan harapan dapat
menjadi bahan pertimbangan, sebagai berikut:
1. Kepada kepala Madrasah Aliyah Al-Amin Kahu hendaknya lebih
memperhatikan kebutuhan pembelajaran sehingga dapat mengatasi
permasalahan-permasalahan yang dapat menghambat penerapan
kurikulum merdeka belajar pada mata pelajaran akidah akhlak
terhadap kemampuan berpikir kritis siswa.
2. Kepada guru mata pelajaran akidah akhlak agar tetap mempertahankan
langkah yang sudah dilakukan dan metode pembelajaran agar
kemampuan berpikir kritis siswa dapat meningkat. Hendaknya guru
juga memperluas wawasannya agar bisa lebih kreatif dalam
mengembangkan proses pembelajaran menggunakan kurikulum
merdeka belajar. Guru akidah akhlak juga hendaknya menambah
metode pembelajaran yang dapat mengembangkan kemampuan
berpikir kritis siswa misalnya problem basic learning.
3. Kepada siswa hendaknya lebih fokus dalam memahami materi, aktif
dalam mencari sumber belajar terkait materi akidah akhlak. Selalu
meningkatkan semangat dan minat belajar serta meningkatkan
keaktifan dalam mengikuti pembelajaran. Dengan adanya hal tersebut,
maka diskusi kelompok, ruang interaktif, penyampaian pertanyaan
pemantik dan langkah lainnya dalam pengembangan kemampuan
berpikir kritis siswa dapat terlaksana dengan baik.

STAR20240069

69/2024

Perpustakaan Pusat

Tersedia