Penerapan Metode Pembelajaran Diskusi Berbantuan Tekhnik Tutor Sebaya Terhadap Minat Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran PAI di Kelas XI SMA Negeri 2 Bone
Nurul Afifah Ramadani/862082020062 - Personal Name
Skripsi ini membahas mengenai “Penerapan metode pembelajaran diskusi
berbantuan teknik tutor sebaya terhadap minat belajar peserta didik pada mata
pelajaran PAI di kelas XI SMA Negeri 2 Bone”. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui sejauh mana Penerapan metode pembelajaran diskusi
berbantuan teknik tutor sebaya terhadap minat belajar peserta didik pada mata
pelajaran PAI di kelas XI SMA Negeri 2 Bone. Jenis penelitian yang digunakan
dalam penelitian ini yaitu penelitian kualitatif. Penelitian ini menggunakan
pendekatan Pendidikan Islam. Adapun pengumpulan data peserta didik
menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Data dianalisis
dengan menggunakan cara: reduksi data, menyajikan data, penarikan kesimpulan
dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, Penerapan metode
pembelajaran diskusi berbantuan teknik tutor sebaya terhadap minat belajar
peserta didik pada mata pelajaran PAI di kelas XI SMA Negeri 2 Bone yaitu,
menerapkan perencanaan proses pembelajaran yang akan diterapkan, memberikan
fasilitas yang baik dalam pelaksanaan proses pembelajaran dan melibatkan peserta
didik berpartisipasi dalam proses pembelajaran. Namun dengan menerapkan
langkah-langkah tersebut peserta didik masih saja kurang berminat dalam proses
pembelajaran yang ditandai dengan adanya peserta didik yang kurang aktif dalam
berdiskusi di dalam kelompok. Kedua, minat belajar dari peserta didik pada mata
pelajaran PAI melalui metode diskusi berbantuan teknik tutor sebaya di kelas XI
SMA Negeri 2 Bone yaitu, membuat peserta didik bergairah dalam melakukan
aktivitas belajar, peserta didik tekun dalam belajar dan peserta didik aktif dalam
mengerjakan tugas. Hal-hal tersebut dapat membuat peserta didik lebih bergairah
dalam mengikuti pembelajaran dengan cara mengaitkan materi dengan hal-hal
yang mereka senangi. Selain itu peserta didik dapat lebih tekun lagi dalam
mengerjakan tugas apabila guru terlibat dalam proses pembelajaran dengan cara
memberikan motivasi, apresiasi dan sedikit ancaman kepada peserta didik apabila
tidak mengerjakan apa yang telah diperintahkan, hal tersebut dapat membuat
peserta didik bersemangat dan aktif dalam mengerjakan tugas yang telah
diberikan.
A. Simpulan
1. Penerapan metode pembelajaran diskusi berbantuan teknik tutor sebaya di
SMA Negeri 2 Bone. 1) Menerapkan perencanaan proses pembelajaran
yang akan diterapkan; 2) Memberikan fasilitas yang baik dalam
pelaksanaan
proses
pembelajaran;
3) Melibatkan peserta didik
berpartisipasi dalam proses pembelajaran. Namun langkah-langkah yang
diterapkan belum sesuai dengan teori penerapan metode diskusi
berbantuan teknik tutor sebaya itu sendiri sebab kenyataannya dilapangan
sering tidak menerapkan langkah pertama dari metode pembelajaran
tersebut yaitu “menerapkan proses perencanaan proses pembelajaran”,
sehingga hal tersebut bisa berdampak pada kurangnya minat belajar
peserta didik. Jadi, dalam implementasi metode diskusi berbantuan teknik
tutor sebaya memiliki kesenjangan antara teori dengan kenyataan yang
terjadi dilapangan mengenai penerapan metode diskusi berbantuan teknik
tutor sebaya.
2. Minat belajar kepada peserta didik pada mata pelajaran PAI melalui
metode diskusi berbantuan teknik tutor sebaya di kelas XI SMA Negeri 2
Bone. 1) Membuat peserta didik bergairah dalam melakukan aktivitas
belajar 2) Peserta didik tekun dalam belajar 3) Peserta didik aktif dalam
mengerjakan tugas .Hal-hal tersebut dapat membuat peserta didik lebih
bergairah dalam mengikuti pembelajaran dengan cara mengaitkan materi
dengan hal-hal yang mereka senangi. Selain itu peserta didik dapat lebih
tekun lagi dalam mengerjakan tugas apabila guru terlibat dalam proses
pembelajaran dengan cara memberikan motivasi, apresiasi dan sedikit
ancaman kepada peserta didik apabila tidak mengerjakan apa yang telah
diperintahkan, hal tersebut dapat membuat peserta didik bersemangat dan
aktif dalam mengerjakan tugas yang telah diberikan.
B. Saran
Penulis menyarankan hal-hal berikut kepada pihak-pihak yang terlibat
berdasarkan hasil penelitian ini adalah:
1. Guru diharapkan merencanakan dan mempertimbangkan secara cermat
bagaimana cara mengatur waktu dan kondisi dalam memfasilitasi metode
diskusi berbantuan teknik tutor sebaya agar sebagian besar siswa dapat
terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran. Seperti pekan pertama
membentuk kelompok diskusi yang terdiri dari 4-5 orang dalam satu
kelompok kemudian pekan selanjutnya mempersilahkan setiap kelompok
untuk mempresentasikan hasil diskusinya, hal ini diharapkan agar peserta
didik dapat berminat dalam proses pembelajaran pada mata pelajaran PAI
di SMA Negeri 2 Bone
2. Guru diharapkan dapat menciptakan lingkungan belajar yang kondusif
dengan mengatur tata letak kursi yang awalnya pola kursi berbaris
kebelakang menjadi pola kursi berkelompok apabila sedang menerapkan
metode diskusi berbantuan teknik tutor sebaya. Dengan menata kursi
berbentuk kelompok peserta didik akan lebih leluasa untuk saling
menukar pikiran, selain itu guru dapat melihat dan mengawasi peserta
didik yang sering bercerita dan bermalas-malasan saat proses
pembelajaran sehingga guru dapat melihat secara langsung peserta didik
yang aktif dan yang tidak aktif di dalam kelompok.
berbantuan teknik tutor sebaya terhadap minat belajar peserta didik pada mata
pelajaran PAI di kelas XI SMA Negeri 2 Bone”. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui sejauh mana Penerapan metode pembelajaran diskusi
berbantuan teknik tutor sebaya terhadap minat belajar peserta didik pada mata
pelajaran PAI di kelas XI SMA Negeri 2 Bone. Jenis penelitian yang digunakan
dalam penelitian ini yaitu penelitian kualitatif. Penelitian ini menggunakan
pendekatan Pendidikan Islam. Adapun pengumpulan data peserta didik
menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Data dianalisis
dengan menggunakan cara: reduksi data, menyajikan data, penarikan kesimpulan
dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, Penerapan metode
pembelajaran diskusi berbantuan teknik tutor sebaya terhadap minat belajar
peserta didik pada mata pelajaran PAI di kelas XI SMA Negeri 2 Bone yaitu,
menerapkan perencanaan proses pembelajaran yang akan diterapkan, memberikan
fasilitas yang baik dalam pelaksanaan proses pembelajaran dan melibatkan peserta
didik berpartisipasi dalam proses pembelajaran. Namun dengan menerapkan
langkah-langkah tersebut peserta didik masih saja kurang berminat dalam proses
pembelajaran yang ditandai dengan adanya peserta didik yang kurang aktif dalam
berdiskusi di dalam kelompok. Kedua, minat belajar dari peserta didik pada mata
pelajaran PAI melalui metode diskusi berbantuan teknik tutor sebaya di kelas XI
SMA Negeri 2 Bone yaitu, membuat peserta didik bergairah dalam melakukan
aktivitas belajar, peserta didik tekun dalam belajar dan peserta didik aktif dalam
mengerjakan tugas. Hal-hal tersebut dapat membuat peserta didik lebih bergairah
dalam mengikuti pembelajaran dengan cara mengaitkan materi dengan hal-hal
yang mereka senangi. Selain itu peserta didik dapat lebih tekun lagi dalam
mengerjakan tugas apabila guru terlibat dalam proses pembelajaran dengan cara
memberikan motivasi, apresiasi dan sedikit ancaman kepada peserta didik apabila
tidak mengerjakan apa yang telah diperintahkan, hal tersebut dapat membuat
peserta didik bersemangat dan aktif dalam mengerjakan tugas yang telah
diberikan.
A. Simpulan
1. Penerapan metode pembelajaran diskusi berbantuan teknik tutor sebaya di
SMA Negeri 2 Bone. 1) Menerapkan perencanaan proses pembelajaran
yang akan diterapkan; 2) Memberikan fasilitas yang baik dalam
pelaksanaan
proses
pembelajaran;
3) Melibatkan peserta didik
berpartisipasi dalam proses pembelajaran. Namun langkah-langkah yang
diterapkan belum sesuai dengan teori penerapan metode diskusi
berbantuan teknik tutor sebaya itu sendiri sebab kenyataannya dilapangan
sering tidak menerapkan langkah pertama dari metode pembelajaran
tersebut yaitu “menerapkan proses perencanaan proses pembelajaran”,
sehingga hal tersebut bisa berdampak pada kurangnya minat belajar
peserta didik. Jadi, dalam implementasi metode diskusi berbantuan teknik
tutor sebaya memiliki kesenjangan antara teori dengan kenyataan yang
terjadi dilapangan mengenai penerapan metode diskusi berbantuan teknik
tutor sebaya.
2. Minat belajar kepada peserta didik pada mata pelajaran PAI melalui
metode diskusi berbantuan teknik tutor sebaya di kelas XI SMA Negeri 2
Bone. 1) Membuat peserta didik bergairah dalam melakukan aktivitas
belajar 2) Peserta didik tekun dalam belajar 3) Peserta didik aktif dalam
mengerjakan tugas .Hal-hal tersebut dapat membuat peserta didik lebih
bergairah dalam mengikuti pembelajaran dengan cara mengaitkan materi
dengan hal-hal yang mereka senangi. Selain itu peserta didik dapat lebih
tekun lagi dalam mengerjakan tugas apabila guru terlibat dalam proses
pembelajaran dengan cara memberikan motivasi, apresiasi dan sedikit
ancaman kepada peserta didik apabila tidak mengerjakan apa yang telah
diperintahkan, hal tersebut dapat membuat peserta didik bersemangat dan
aktif dalam mengerjakan tugas yang telah diberikan.
B. Saran
Penulis menyarankan hal-hal berikut kepada pihak-pihak yang terlibat
berdasarkan hasil penelitian ini adalah:
1. Guru diharapkan merencanakan dan mempertimbangkan secara cermat
bagaimana cara mengatur waktu dan kondisi dalam memfasilitasi metode
diskusi berbantuan teknik tutor sebaya agar sebagian besar siswa dapat
terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran. Seperti pekan pertama
membentuk kelompok diskusi yang terdiri dari 4-5 orang dalam satu
kelompok kemudian pekan selanjutnya mempersilahkan setiap kelompok
untuk mempresentasikan hasil diskusinya, hal ini diharapkan agar peserta
didik dapat berminat dalam proses pembelajaran pada mata pelajaran PAI
di SMA Negeri 2 Bone
2. Guru diharapkan dapat menciptakan lingkungan belajar yang kondusif
dengan mengatur tata letak kursi yang awalnya pola kursi berbaris
kebelakang menjadi pola kursi berkelompok apabila sedang menerapkan
metode diskusi berbantuan teknik tutor sebaya. Dengan menata kursi
berbentuk kelompok peserta didik akan lebih leluasa untuk saling
menukar pikiran, selain itu guru dapat melihat dan mengawasi peserta
didik yang sering bercerita dan bermalas-malasan saat proses
pembelajaran sehingga guru dapat melihat secara langsung peserta didik
yang aktif dan yang tidak aktif di dalam kelompok.
Ketersediaan
| STAR20240274 | 274/2024 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
274/2024
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2024
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
