Efektivitas Media Papan Berpaku dalam Meningkatkan Kemampuan Spasial Siswa MIN 7 Bone
Sri Mutiara Ningsih/862322020002 - Personal Name
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui penerapan media papan
berpaku dalam meningkatkan kemampuan spasial siswa MIN 7 Bone, 2)
Mengetahui hasil penerapan media papan berpaku dalam meningkatkan
kemampuan spasial siswa MIN 7 Bone, 3) Mengetahui penggunaan media papan
berpaku efektif dalam meningkatkan kemampuan spasial siswa MIN 7 Bone. Jenis
penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan
desain quasy eksperimental design dalam bentuk nonequivalent control group
design dengan memberikan pretest-posttest. Pendekatan penelitian yang
digunakan yaitu pendekatan pedagogik. Adapun jumlah sampel sebanyak 27
siswa pada kelas eksperimen dan 30 siswa pada kelas kontrol. Teknik
pengumpulan data menggunakan tes berupa essai. Data dianalisis menggunakan
analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial berbantuan aplikasi
SPSS versi 26 dan 29 serta microsoft excel. Adapun hasil penelitian yaitu:
sebelum dan setelah penelitian mengalami peningkatan, hal tersebut dapat
dibuktikan dengan nilai rata-rata pada kelas eksperimen sebesar 61 dan nilai rata-
rata pada kelas kontrol sebesar 66. Sedangkan nilai rata-rata posttest pada kelas
eksperimen sebesar 83 dan nilai rata-rata posttest kelas kontrol sebesar 76 dengan
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada pembelajaran matematika sebesar 75.
Berdasarkan uji independent sample t-test nilai signifikansi 2-tailed sebesar 0,003
< 0,05 maka dapat dinyatakan H0 ditolak dan H1 diterima. Selain itu, hasil
perhitungan N-Gain Score nilai rata-rata kelas eksperimen sebesar 57% sedangkan
kelas kontrol sebesar 27%. Dengan demikian media papan berpaku berada pada
kategori cukup efektif dalam meningkatkan kemampuan spasial siswa kelas VI
MIN 7 Bone.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian terkait efektivitas media
papan berpaku dalam meningkatkan kemampuan spasial siswa MIN 7 Bone,
maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Penerapan media papan berpaku dalam meningkatkan kemampuan spasial
siswa MIN 7 Bone dengan cara melengkapi media tersebut dengan karet
berwarna dalam memahami bentuk-bentuk bangun ruang kubus, balok,
dan limas segitiga. Media pembelajaran ini memudahkan siswa untuk
memvisualisasikan dan memanipulasi ruang secara langsung, serta
meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran. Langkah-
langkah pembelajaran yang terstruktur, mulai dari penyajian materi hingga
refleksi, memberikan landasan yang kuat untuk pembelajaran yang efektif.
Dengan demikian, media papan berpaku dapat menjadi alat yang efektif
dalam memfasilitasi kemampuan spasial siswa pada pembelajaran
matematika materi bangun ruang.
2. Hasil penerapan media papan berpaku dalam meningkatkan kemampuan
spasial siswa MIN 7 Bone pada kelas eksperimen memiliki nilai pretest
dengan rata-rata sebesar 61, standar deviasi sebesar 13.437, persentase
ketuntasan sebesar 19%, dan konstribusi tertinggi berada pada indikator
pengkonsepan dan pencarian pola dengan persentase sebesar 26%.
62
Sedangkan pada kelas kontrol tanpa menggunakan media papan berpaku,
memiliki nilai pretest dengan rata-rata sebesar 66, standar deviasi sebesar
10.827, persentase ketuntasan sebesar 30%, dan konstribusi tertinggi
berada pada indikator pengimajinasian dengan persentase sebesar 26%.
Adapun hasil posttest pada kelas eksperimen dengan nilai rata-rata sebesar
83, standar deviasi sebesar 9.345, persentase ketuntasan sebesar 81%, dan
konstribusi tertinggi berada pada indikator pengimajinasian dengan
persentase sebesar 26%. Sedangkan nilai posttest pada kelas kontrol
dengan nilai rata-rata sebesar 76, standar deviasi sebesar 7.507, persentase
ketuntasan sebesar 70%, dan konstribusi tertinggi berada pada indikator
pemecahan masalah dengan persentase sebesar 26%.
3. Penggunaan
media
papan
berpaku
efektif
dalam
meningkatkan
kemampuan spasial siswa MIN 7 Bone. Hal tersebut berdasarkan hasil uji
independen samples test menunjukkan bahwa nilai Sig. (2-tailed) sebesar
0,003 < 0,05, maka sebagaimana dasar pengambilan keputusan dalam uji
independent samples t-test dapat dinyatakan bahwa H0 ditolak dan H1
diterima. Selain itu, nilai t hitung sebesar 3.067 dibandingkan dengan nilai
t tabel sebesar 2.00404 untuk derajat kebebasan (df) 55 pada tingkat
signifikansi 0,05. Karena 3.067 > 2.00404, maka H0 ditolak dan H1
diterima. Sedangkan pada uji efektivitas menggunakan N-Gain Score,
menunjukkan bahwa nilai rata-rata siswa yang mendapatkan perlakuan
media papan berpaku sebagai kelas eksperimen sebesar 56,96 atau 57%
termasuk dalam kategori cukup efektif dan pada kelas kontrol sebesar
26,87 atau 27%. Dengan demikian, media papan berpaku cukup efektif
dalam meningkatkan kemampuan spasial siswa MIN 7 Bone.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan, kesimpulan dan temuan yang
diperoleh selama proses pelaksanaan penelitian, maka peneliti memberikan
saran yang bertujuan agar pelaksaan penelitian selanjutnya yang serupa
dengan penelitian ini bisa berjalan lebih baik. Adapun saran-saran tersebut
adalah sebagai berikut:
1. Disarankan untuk dapat mengajar dengan menerapkan media media papan
berpaku dalam meningkatkan kemampuan spasial siswa.
2. Hendaknya memperkenalkan media pembelajaran yang menarik dan
interaktif, agar siswa dapat mengeksplor kemampuannya dalam proses
pembelajaran. Sehingga dalam proses belajar mengajar tidak bersifat
konvensional.
3. Peneliti selanjutnya dapat menjadikan acuan dalam melaksanakan
penelitiannya sehingga akan melahirkan satu tulisan baru yang lebih baik
dan lengkap.
berpaku dalam meningkatkan kemampuan spasial siswa MIN 7 Bone, 2)
Mengetahui hasil penerapan media papan berpaku dalam meningkatkan
kemampuan spasial siswa MIN 7 Bone, 3) Mengetahui penggunaan media papan
berpaku efektif dalam meningkatkan kemampuan spasial siswa MIN 7 Bone. Jenis
penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan
desain quasy eksperimental design dalam bentuk nonequivalent control group
design dengan memberikan pretest-posttest. Pendekatan penelitian yang
digunakan yaitu pendekatan pedagogik. Adapun jumlah sampel sebanyak 27
siswa pada kelas eksperimen dan 30 siswa pada kelas kontrol. Teknik
pengumpulan data menggunakan tes berupa essai. Data dianalisis menggunakan
analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial berbantuan aplikasi
SPSS versi 26 dan 29 serta microsoft excel. Adapun hasil penelitian yaitu:
sebelum dan setelah penelitian mengalami peningkatan, hal tersebut dapat
dibuktikan dengan nilai rata-rata pada kelas eksperimen sebesar 61 dan nilai rata-
rata pada kelas kontrol sebesar 66. Sedangkan nilai rata-rata posttest pada kelas
eksperimen sebesar 83 dan nilai rata-rata posttest kelas kontrol sebesar 76 dengan
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada pembelajaran matematika sebesar 75.
Berdasarkan uji independent sample t-test nilai signifikansi 2-tailed sebesar 0,003
< 0,05 maka dapat dinyatakan H0 ditolak dan H1 diterima. Selain itu, hasil
perhitungan N-Gain Score nilai rata-rata kelas eksperimen sebesar 57% sedangkan
kelas kontrol sebesar 27%. Dengan demikian media papan berpaku berada pada
kategori cukup efektif dalam meningkatkan kemampuan spasial siswa kelas VI
MIN 7 Bone.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian terkait efektivitas media
papan berpaku dalam meningkatkan kemampuan spasial siswa MIN 7 Bone,
maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Penerapan media papan berpaku dalam meningkatkan kemampuan spasial
siswa MIN 7 Bone dengan cara melengkapi media tersebut dengan karet
berwarna dalam memahami bentuk-bentuk bangun ruang kubus, balok,
dan limas segitiga. Media pembelajaran ini memudahkan siswa untuk
memvisualisasikan dan memanipulasi ruang secara langsung, serta
meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran. Langkah-
langkah pembelajaran yang terstruktur, mulai dari penyajian materi hingga
refleksi, memberikan landasan yang kuat untuk pembelajaran yang efektif.
Dengan demikian, media papan berpaku dapat menjadi alat yang efektif
dalam memfasilitasi kemampuan spasial siswa pada pembelajaran
matematika materi bangun ruang.
2. Hasil penerapan media papan berpaku dalam meningkatkan kemampuan
spasial siswa MIN 7 Bone pada kelas eksperimen memiliki nilai pretest
dengan rata-rata sebesar 61, standar deviasi sebesar 13.437, persentase
ketuntasan sebesar 19%, dan konstribusi tertinggi berada pada indikator
pengkonsepan dan pencarian pola dengan persentase sebesar 26%.
62
Sedangkan pada kelas kontrol tanpa menggunakan media papan berpaku,
memiliki nilai pretest dengan rata-rata sebesar 66, standar deviasi sebesar
10.827, persentase ketuntasan sebesar 30%, dan konstribusi tertinggi
berada pada indikator pengimajinasian dengan persentase sebesar 26%.
Adapun hasil posttest pada kelas eksperimen dengan nilai rata-rata sebesar
83, standar deviasi sebesar 9.345, persentase ketuntasan sebesar 81%, dan
konstribusi tertinggi berada pada indikator pengimajinasian dengan
persentase sebesar 26%. Sedangkan nilai posttest pada kelas kontrol
dengan nilai rata-rata sebesar 76, standar deviasi sebesar 7.507, persentase
ketuntasan sebesar 70%, dan konstribusi tertinggi berada pada indikator
pemecahan masalah dengan persentase sebesar 26%.
3. Penggunaan
media
papan
berpaku
efektif
dalam
meningkatkan
kemampuan spasial siswa MIN 7 Bone. Hal tersebut berdasarkan hasil uji
independen samples test menunjukkan bahwa nilai Sig. (2-tailed) sebesar
0,003 < 0,05, maka sebagaimana dasar pengambilan keputusan dalam uji
independent samples t-test dapat dinyatakan bahwa H0 ditolak dan H1
diterima. Selain itu, nilai t hitung sebesar 3.067 dibandingkan dengan nilai
t tabel sebesar 2.00404 untuk derajat kebebasan (df) 55 pada tingkat
signifikansi 0,05. Karena 3.067 > 2.00404, maka H0 ditolak dan H1
diterima. Sedangkan pada uji efektivitas menggunakan N-Gain Score,
menunjukkan bahwa nilai rata-rata siswa yang mendapatkan perlakuan
media papan berpaku sebagai kelas eksperimen sebesar 56,96 atau 57%
termasuk dalam kategori cukup efektif dan pada kelas kontrol sebesar
26,87 atau 27%. Dengan demikian, media papan berpaku cukup efektif
dalam meningkatkan kemampuan spasial siswa MIN 7 Bone.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan, kesimpulan dan temuan yang
diperoleh selama proses pelaksanaan penelitian, maka peneliti memberikan
saran yang bertujuan agar pelaksaan penelitian selanjutnya yang serupa
dengan penelitian ini bisa berjalan lebih baik. Adapun saran-saran tersebut
adalah sebagai berikut:
1. Disarankan untuk dapat mengajar dengan menerapkan media media papan
berpaku dalam meningkatkan kemampuan spasial siswa.
2. Hendaknya memperkenalkan media pembelajaran yang menarik dan
interaktif, agar siswa dapat mengeksplor kemampuannya dalam proses
pembelajaran. Sehingga dalam proses belajar mengajar tidak bersifat
konvensional.
3. Peneliti selanjutnya dapat menjadikan acuan dalam melaksanakan
penelitiannya sehingga akan melahirkan satu tulisan baru yang lebih baik
dan lengkap.
Ketersediaan
| STAR20240360 | 360/2024 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
360/2024
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2024
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
