Pengaruh Model Pembelajaran Problem Solving terhadap Minat Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Pendidikan agama islam di SMPN 2 Tellusiattinge
Nur Aisya/862082020147 - Personal Name
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran
Problem Solving terhadap minat belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan
agama islam di SMPN 2 Tellu Siattinge. Adapun metode penelitian yang
digunakan adalah penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif yang dilakukan
adalah tipe eksperimen, lebih tepatnya Quasi Exprerimental. Kemudian
pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan pendidikan
agama Islam dan peadagogis. Sampel penelitian berjumlah 50 siswa kelas VIII
yang dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok kelas ekperimen dan
kelompok kelas kontrol. Kelas eksprimen diberikan perlakuan menggunakan
model Problem Solving sedangkan kelas kontrol menggunakan metode
konvensional. Teknik pengumpulan data menggunakan angket atau kuesioner dan
dokumentasi. Data dianalisis menggunakan aplikasi SPSS versi 25. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran Problem Solving
berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat belajar siswa pada pada mata
pelajaran Pendidikan agama islam di SMPN 2 Tellu Siattinge.
Hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan nilai siswa setelah
dibagikan lembar angket atau kuesioner pada kelas eksperimen lebih tinggi
dibandingkan dengan kelas kontrol. Berdasarkan hasil uji hipotesis melalui uji-t
dengan menggunakan uji independent t-tes diperoleh bahwa nilai probabilitas
lebih kecil dari 0,05 dan T hitung 2,032 > T tabel 2.011, hal ini menunjukkan bahwa
H 0 ditolak dan H 1 diterima yang artinya model pembelajaran Problem Solving
berpengaruh terhadap minat belajar siswa di SMPN 2 Tellu Siattinge. Hal ini
menunjukkan bahwa model pembelajaran Problem Solving mempengaruhi minat
belajar siswa sebesar 35,4%.
A. Kesimpulan
Berdasarkan rumusan masalah yang telah diurutkan pada bab
sebelumnya, maka peneliti dapat menarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Model problem solving dilakukan dengan cara mengelompokkan siswa
secara heterogen (campuran berdasarkan prestasi, jenis kelamin,
golongan dan lain-lain) agar siswa dapat menjalankan hak dan
kewajiban, saling menghargai, salaing menerima perbedaan, saling
menghormati serta mendahulukan kepentingan bersama dan tidak
memaksakan kehendak sendiri. Berdasarkan tabel 4.7 hasil uji linieritas
diatas, diketahui bahwa nilai sig. devitation from linerrity sebesar 0,069.
Karena nilai sig 0,069 > 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa H 0 ditolak
dan H 1 yang diterima, artinya terdapat hubungan linier variabel model
pembelajaran problem solving dengan variabel minat belajar siswa.
2. Berdasarkan uji hipotesis melalui uji-t dan uji korelasi product moment
dimana uji-t menggunakan independent samples T tes pada analisis
angket diperoleh bahwa nilai probabilitas lebih kecil dari 0,05. Hal ini
menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan metode
pembelajaran yang diterapkan terhadap minat belajar siswa dilihat dari
hasil analisis kelompok kelas eksperimen dan kelas kontrol. Jika nilai
Problem Solving terhadap minat belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan
agama islam di SMPN 2 Tellu Siattinge. Adapun metode penelitian yang
digunakan adalah penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif yang dilakukan
adalah tipe eksperimen, lebih tepatnya Quasi Exprerimental. Kemudian
pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan pendidikan
agama Islam dan peadagogis. Sampel penelitian berjumlah 50 siswa kelas VIII
yang dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok kelas ekperimen dan
kelompok kelas kontrol. Kelas eksprimen diberikan perlakuan menggunakan
model Problem Solving sedangkan kelas kontrol menggunakan metode
konvensional. Teknik pengumpulan data menggunakan angket atau kuesioner dan
dokumentasi. Data dianalisis menggunakan aplikasi SPSS versi 25. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran Problem Solving
berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat belajar siswa pada pada mata
pelajaran Pendidikan agama islam di SMPN 2 Tellu Siattinge.
Hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan nilai siswa setelah
dibagikan lembar angket atau kuesioner pada kelas eksperimen lebih tinggi
dibandingkan dengan kelas kontrol. Berdasarkan hasil uji hipotesis melalui uji-t
dengan menggunakan uji independent t-tes diperoleh bahwa nilai probabilitas
lebih kecil dari 0,05 dan T hitung 2,032 > T tabel 2.011, hal ini menunjukkan bahwa
H 0 ditolak dan H 1 diterima yang artinya model pembelajaran Problem Solving
berpengaruh terhadap minat belajar siswa di SMPN 2 Tellu Siattinge. Hal ini
menunjukkan bahwa model pembelajaran Problem Solving mempengaruhi minat
belajar siswa sebesar 35,4%.
A. Kesimpulan
Berdasarkan rumusan masalah yang telah diurutkan pada bab
sebelumnya, maka peneliti dapat menarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Model problem solving dilakukan dengan cara mengelompokkan siswa
secara heterogen (campuran berdasarkan prestasi, jenis kelamin,
golongan dan lain-lain) agar siswa dapat menjalankan hak dan
kewajiban, saling menghargai, salaing menerima perbedaan, saling
menghormati serta mendahulukan kepentingan bersama dan tidak
memaksakan kehendak sendiri. Berdasarkan tabel 4.7 hasil uji linieritas
diatas, diketahui bahwa nilai sig. devitation from linerrity sebesar 0,069.
Karena nilai sig 0,069 > 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa H 0 ditolak
dan H 1 yang diterima, artinya terdapat hubungan linier variabel model
pembelajaran problem solving dengan variabel minat belajar siswa.
2. Berdasarkan uji hipotesis melalui uji-t dan uji korelasi product moment
dimana uji-t menggunakan independent samples T tes pada analisis
angket diperoleh bahwa nilai probabilitas lebih kecil dari 0,05. Hal ini
menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan metode
pembelajaran yang diterapkan terhadap minat belajar siswa dilihat dari
hasil analisis kelompok kelas eksperimen dan kelas kontrol. Jika nilai
Ketersediaan
| STAR20250004 | 04/2025 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
04/2025
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2025
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
