Skripsi ini membahas tentang Kepatuhan Hukum Mahasiswa Fakultas Syariah
dan Hukum Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bone terhadap Peraturan Lalu
Lintas. Yang pada penerapannya masih banyak mahasiswa yang melanggar dan
belum menerapkan peraturan Undang-Undang lalu lintas dan angkatan jalan. Tujuan
dari Penelitian ini untuk mengetahui bagaimana penerapan peraturan lalu lintas pada
mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum Islam IAIN Bone serta bagaiamana
kepatuhan mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum Islam IAIN Bone pada peraturan
lalu lintas. Untuk menemukan jawaban dari pertanyaan tersebut, peneliti
menggunakan Jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan yuridis,
empiris. Adapun sumber data penelitian ini adalah data primer yang terdiri dari
observasi, wawancara kepada mahasiswa. Serta data sekunder yang terdiri dari
dokumentasi dan tinjauan pustaka seperti dokumen-dokumen resmi, buku-buku, hasil
penelitian yang berwujud laporan.
Hasil Penelitian menunjukkan bahwa penerapan dari Undang-Undang lalu
lintas dan angkutan jalan pada lingkup mahasiswa berdampak pada kurangnya
kesadaran hukum sehingga terciptanya budaya tidak taat aturan hal ini juga akan
semakin memburuk karena jika budaya abai terhadap peraturan lalu lintas dan
angkutan jalan terus dilakukan oleh mahasiswa akan berdampak kepada keselamatan
diri sendiri dan orang banyak dan tidak mencerminkan mahasiswa hukum yang
seharusnya menjadi contoh dalam penerapan aturan hukum. kemudian dalam
perakteknya masih banyak mahasiswa melanggar aturan lalu lintas, seperti
menerobos pada saat berkendara dan terkadang tidak menggunakan helm atau
menggunakan helm tetapi bukan helm yang ber-SNI, kemudian beberapa mahasiswa
juga belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM). Maka dapat disimpulkan bahwa
tidak patuhnya seorang mahasiswa dikarekan masih kurangnya pemahaman mereka
terkait Undang-Undang yang mengatur terkait lalu lintas. Kepatuhan mahasiswa
Fakultas Syariah dan Hukum Islam pada peraturan lalu lintas masih kurang patuh hal
tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu: kurangnya kesadaran hukum
kurangnya rasa peduli kepada diri sendiri bahwa sebagai mahasiwa hukum
seharusnya taat pada aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
A. Kesimpulan
Baerdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di kampus IAIN Bone Fakultas
Syariah dan Hukum Islam pada mahasiswa prodi Hukum Tata Negara adalah sebagai
berikut:
1. Penerapan Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Litas dan
Angkutan jalan pada mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum Islam IAIN
Bone belum diterapkan sepenuhnya dengan baik, karena dapat dilihat pada
lingkup mahasiswa masih sering melakukan pelanggaran lalu lintas seperti,
tidak menggunakan helm pada saat berkendara, menerobos lampu merah, dan
bermain handphone pada saat berkendara. Seringnya mahasiswa melakukan
pelanggarn lalu lintas akan mengakibatkan timbulnya budaya tidak taat aturan
dan perilaku tersebut tidak mencerminkan mahasiswa hukum yang seharusnya
menjadi contoh dalam penerapan aturan hukum.
2. Ketidak patuhan mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum Islam IAIN Bone
disebabkan karena kurangnya kesadaran akan hukum, bahwa kesadaran
hukum berarti kesadaran tentang apa yang seharusnya kita lakukan atau
perbuat, dan yang seharusnya kita tidak lakukan sehingga tidak merugikan diri
sendiri begitupun tidak merugikan orang lain.
B. Saran
Alangkah baiknya mahasiswa tidak hanya mempelajari hukum yang ada pada
mata kuliah tetapi seharusnya juga mempelajari hukum yang lain seperti undang-
undang lalu lintas, karena mahasiswa ketika hendak kekampus pasti selalu
menggunakan kendaraan baik kendaraan roda dua atau kendaraan roda empat.
Pentingnya kepatuhan berlalu lintas agar supaya tertib dan aman dalam berkendara
sehingga dapat meminimalisir terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Seharusnya dari pihak penegak hukum juga melakukan sosialisasi
kekampus-kampus bukan hanya pada pendidikan tingkatan SMP/MTS atau
SMA/MA, tetapi pada lingkungan kampus juga diperlukan sosialisasi dikarenakan
masih banyak mahasiswa yang belum tahu tentang aturan lalu lintas dan UU yang
mengatur lalu lintas.

SSYA20240144

144/2024

Perpustakaan Pusat

Tersedia