Efektivitas Model Index Card Match Untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif Siswa Pada Mata Pelajaran PPKn di SDN 242 Padaelo Kabupaten Bone
Vivian Revita/862322020020 - Personal Name
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model
pembelajaran index card match dalam meningkatkan kemampuan kognitif siswa
pada mata pelajaran PPKn. Penelitian ini dilaksanakan di SDN 242 Padaelo
Kabupaten Bone. Penelitian ini dilakukan melalui pendekatan kuantitatif dengan
desain penelitian pre-eksperimental design dengan bentuk one-group pre-test
post-test design. Populasinya adalah seluruh siswa SDN 242 Padaelo. Sampel
dalam penelitian ini yaitu kelas V yang berjumlah 22 siswa. Penarikan sampel
yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sumpling. Data diperoleh
dengan menggunakan tes awal (pre-test) dan tes akhir (post-test). Tenik analisis
data menggunakan analisis data deskriptif dan analisis data inferensial untuk
menguji hipotesis melalui program Statistical Package Social Science (SPSS)
versi 23.
Hasil penelitian menunjukkan, penggunaan model pembelajaran index
card match dapat meningkatkan hasil belajar kognitif siswa kelas V pada
pembelajaran PPKn SDN 242 Padaelo Kabupaten Bone. Hal ini dapat dilihat dari
nilai pre-test hasil belajar siswa yaitu dengan rata rata 51,95 setelah penggunaan
model pembelajaran index card match hasil belajar kognitif siswa mengalami
peningkatan dengan rata-rata 83,00 pada post-test. Kemudian hasil uji hipotesis
dapat diketahui hasil yang didapatkan yaitu 0,000 yang berarti lebih < dari 0,05. Jadi H 0
ditolak dan H 1 diterima. Dan berdasarkan hasil perhitungan N-Gain Score menunjukkan
nilai rata-rata ,6686 termasuk dalam kategori cukup efektif. Sehingga pembelajaran
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) dengan penerapan model
pembelajaran Index Card Match cukup efektif dalam meningkatkan kemampuan kognitif
siswa pada mata pelajaran PPKn khususnya materi Hak dan Kewajiban.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian terkait efektivitas model
pembelajaran Index Card Match untuk meningkatkan kemampuan kognitif
siswa kelas V pada mata pelajaran PPKn di SDN 242 Padaelo Kabupaten
Bone, maka dapat disimpulkan:
1. Kemampuan kognitif siswa kelas V sebelum menggunakan model
pembelajaran Index Card Match memiliki nilai rata-rata, standar
deviasi, dan presentase ketuntasan secara berurutan sebesar 51,95;
17,220; 18%. Kemampuan kognitif siswa kelas V setelah
menggunakan model pembelajaran Index Card Match memiliki nilai
rata-rata, standar deviasi, dan presentase ketuntasan secara berurutan
sebesar 83,00; 12,836; 82%.
2. Berdasarkan hasil uji paired sample T-Tes kemampuan kognitif siswa
diperoleh sig (2-tailed) sebesar 0,000 yang berarti lebih kecil dari a
yaitu < 0.05 (0,000 < 0,05), dengan demikian Ho ditolak. Berdasarkan
hasil perhitungan N-Gain Score menunjukkan nilai rata-rata siswa
kelas V yang mendapatkan perlakuan model pembelajaran Index Card
Match adalah sebesar ,6686 termasuk dalam kategori cukup efektif.
Dengan nilai N-Gain Score kelas V minimum ,25 dan maksimum ,96.
Sehingga pembelajaran PPKn dengan penerapan model pembelajaran
Index Card Match cukup efektif dalam meningkatkan kemampuan
kognitif siswa pada mata pelajaran PPKn.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dalam penelitian ini, maka
disarankan beberapa hal sebagai berikut :
1. Bagi guru diharapkan dapat menerapkan model pembelajaran Index
Card Match dalam proses belajar mengajar dalam meningkatkan
kemampuan kognitif siswa dan hendaknya guru memperkenalkan
model pembelajaran yang menarik dan interaktif, agar siswa dapat
mengembangkan kemampuannya dalam proses pembelajaran.
Sehingga dalam proses belajar mengajar tidak bersifat konvensional.
2. Bagi penulis lain dapat menjadikan hasil penelitian ini sebagai
motivasi dalam mengajar agar dapat memberikan pembelajaran yang
lebih bervariasi dan melahirkan satu tulisan baru yang lebih baik dan
lengkap.
pembelajaran index card match dalam meningkatkan kemampuan kognitif siswa
pada mata pelajaran PPKn. Penelitian ini dilaksanakan di SDN 242 Padaelo
Kabupaten Bone. Penelitian ini dilakukan melalui pendekatan kuantitatif dengan
desain penelitian pre-eksperimental design dengan bentuk one-group pre-test
post-test design. Populasinya adalah seluruh siswa SDN 242 Padaelo. Sampel
dalam penelitian ini yaitu kelas V yang berjumlah 22 siswa. Penarikan sampel
yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sumpling. Data diperoleh
dengan menggunakan tes awal (pre-test) dan tes akhir (post-test). Tenik analisis
data menggunakan analisis data deskriptif dan analisis data inferensial untuk
menguji hipotesis melalui program Statistical Package Social Science (SPSS)
versi 23.
Hasil penelitian menunjukkan, penggunaan model pembelajaran index
card match dapat meningkatkan hasil belajar kognitif siswa kelas V pada
pembelajaran PPKn SDN 242 Padaelo Kabupaten Bone. Hal ini dapat dilihat dari
nilai pre-test hasil belajar siswa yaitu dengan rata rata 51,95 setelah penggunaan
model pembelajaran index card match hasil belajar kognitif siswa mengalami
peningkatan dengan rata-rata 83,00 pada post-test. Kemudian hasil uji hipotesis
dapat diketahui hasil yang didapatkan yaitu 0,000 yang berarti lebih < dari 0,05. Jadi H 0
ditolak dan H 1 diterima. Dan berdasarkan hasil perhitungan N-Gain Score menunjukkan
nilai rata-rata ,6686 termasuk dalam kategori cukup efektif. Sehingga pembelajaran
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) dengan penerapan model
pembelajaran Index Card Match cukup efektif dalam meningkatkan kemampuan kognitif
siswa pada mata pelajaran PPKn khususnya materi Hak dan Kewajiban.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian terkait efektivitas model
pembelajaran Index Card Match untuk meningkatkan kemampuan kognitif
siswa kelas V pada mata pelajaran PPKn di SDN 242 Padaelo Kabupaten
Bone, maka dapat disimpulkan:
1. Kemampuan kognitif siswa kelas V sebelum menggunakan model
pembelajaran Index Card Match memiliki nilai rata-rata, standar
deviasi, dan presentase ketuntasan secara berurutan sebesar 51,95;
17,220; 18%. Kemampuan kognitif siswa kelas V setelah
menggunakan model pembelajaran Index Card Match memiliki nilai
rata-rata, standar deviasi, dan presentase ketuntasan secara berurutan
sebesar 83,00; 12,836; 82%.
2. Berdasarkan hasil uji paired sample T-Tes kemampuan kognitif siswa
diperoleh sig (2-tailed) sebesar 0,000 yang berarti lebih kecil dari a
yaitu < 0.05 (0,000 < 0,05), dengan demikian Ho ditolak. Berdasarkan
hasil perhitungan N-Gain Score menunjukkan nilai rata-rata siswa
kelas V yang mendapatkan perlakuan model pembelajaran Index Card
Match adalah sebesar ,6686 termasuk dalam kategori cukup efektif.
Dengan nilai N-Gain Score kelas V minimum ,25 dan maksimum ,96.
Sehingga pembelajaran PPKn dengan penerapan model pembelajaran
Index Card Match cukup efektif dalam meningkatkan kemampuan
kognitif siswa pada mata pelajaran PPKn.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dalam penelitian ini, maka
disarankan beberapa hal sebagai berikut :
1. Bagi guru diharapkan dapat menerapkan model pembelajaran Index
Card Match dalam proses belajar mengajar dalam meningkatkan
kemampuan kognitif siswa dan hendaknya guru memperkenalkan
model pembelajaran yang menarik dan interaktif, agar siswa dapat
mengembangkan kemampuannya dalam proses pembelajaran.
Sehingga dalam proses belajar mengajar tidak bersifat konvensional.
2. Bagi penulis lain dapat menjadikan hasil penelitian ini sebagai
motivasi dalam mengajar agar dapat memberikan pembelajaran yang
lebih bervariasi dan melahirkan satu tulisan baru yang lebih baik dan
lengkap.
Ketersediaan
| STAR20240354 | 354/2024 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
354
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2024
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
