Efektivitas Media Cuisenaire dalam Meningkatkan Daya Ingat Siswa pada Operasi Hitung Pembagian kelas II MIN 8 Bone
Sitti Khadijah/862322020038 - Personal Name
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui daya ingat siswa pada operasi
hitung pembagian sebelum menggunakan media cuisenaire kelas II MIN 8 Bone,
2) Mengetahui daya ingat siswa pada operasi hitung pembagian setelah
menggunakan media cuisenaire kelas II MIN 8 Bone, dan 3) Mengetahui efektivitas
media cuisenaire dalam meningkatkan daya ingat siswa pada operasi hitung
pembagian kelas II MIN 8 Bone. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian
kuantitatif dengan desain True Eksperimental Design menggunakan Pretest-
Posttest Control Group Design yang dilakukan di MIN 8 Bone pada kelas II dengan
jumlah sampel 24 siswa sebagai kelas eksperimen dan 20 siswa sebagai kelas
kontrol. Kemudian pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah
pendekatan pedagogik. Teknik pengumpulan data menggunakan tes yang berkaitan
dengan penelitian. Data dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif dan
analisis statistik Inferensial melalui aplikasi Microsoft excel dan program Statistical
Package Social Science (SPSS) versi 22. Sebelum dan setelah diterapkannya media
cuisenaire di kelas II di MIN 8 Bone dapat dibuktikan dengan nilai rata-rata untuk
pretest kelas eksperimen mencapai 53,33 dan kelas kontrol mencapai 47,50,
sedangkan nilai rata-rata untuk posttest kelas eksperimen mencapai 78,75 dan kelas
kontrol mencapai 64,00 dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada
pembelajaran matematika di kelas II MIN 8 Bone mencapai 70. Berdasarkan hasil
uji Independent Sample T-Test daya ingat siswa diperoleh sig (2-tailed) sebesar
0,003 yang berarti lebih kecil dari α yaitu < 0,05 (0,003 < 0,05), dengan demikian
H 0 ditolak dan H 1 diterima. Berdasarkan hasil perhitungan N-Gain Score
menunjukkan nilai rata-rata siswa kelas eksperimen yang mendapatkan perlakuan
media cuisenaire adalah sebesar 58,3532 termasuk dalam kategori cukup efektif,
sedangkan kelas kontrol sebesar 32,3155 termasuk dalam kategori tidak efektif.
Dengan nilai N-Gain Score kelas eksperimen 16,67 minimum dan 100,00
maksimum, adapun nilai N-Gain Score kelas kontrol 12,50 minimum dan 62,50
maksimum. Sehingga pembelajaran matematika dengan penerapan media
cuisenaire cukup efektif dalam meningkatkan daya ingat siswa.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian terkait efektivitas media
cuisenaire dalam menigkatkan daya ingat siswa pada operasi hitung pembagian
kelas II MIN 8 Bone, maka dapat disimpulkan:
1. Daya ingat siswa pada operasi hitung pembagian kelas II MIN 8 Bone
sebelum (pretest) menggunakan media cuisenaire, kelas eksperimen
memiliki nilai rata-rata, standar deviasi, dan persentase ketuntasan secara
berurutan sebesar 53,33; 14,646; 17%. Adapun daya ingat siswa kelas II
kelas kontrol sebelum (pretest) pembelajaran konvensional memiliki nilai
rata-rata, standar deviasi, dan persentase ketuntasan secara berurutan
sebesar 47,50; 18,317; 20%.
2. Daya ingat siswa pada operasi hitung pembagian kelas II MIN 8 Bone
setelah (posttest) menggunakan media cuisenaire, kelas eksperimen
memiliki nilai rata-rata, standar deviasi, dan persentase ketuntasan secara
berurutan sebesar 78,75 ; 14,836 ; 83%. Adapun daya ingat siswa kelas II
kelas kontrol setelah (posttest) pembelajaran konvensional memiliki nilai
rata-rata, standar deviasi, dan persentase ketuntasan secara berurutan
sebesar 64,00; 15,694; 50%.
3. Efektivitas media cuisenaire memberikan pengaruh terhadap kemampuan
daya ingat siswa pada operasi hitung pembagian kelas II MIN Bone. Hal
ini dapat dilihat berdasarkan hasil uji Independent Sample T-Test daya ingat
siswa diperoleh sig (2-tailed) sebesar 0,003 yang berarti lebih kecil dari α
yaitu < 0,05 (0,003
hitung pembagian sebelum menggunakan media cuisenaire kelas II MIN 8 Bone,
2) Mengetahui daya ingat siswa pada operasi hitung pembagian setelah
menggunakan media cuisenaire kelas II MIN 8 Bone, dan 3) Mengetahui efektivitas
media cuisenaire dalam meningkatkan daya ingat siswa pada operasi hitung
pembagian kelas II MIN 8 Bone. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian
kuantitatif dengan desain True Eksperimental Design menggunakan Pretest-
Posttest Control Group Design yang dilakukan di MIN 8 Bone pada kelas II dengan
jumlah sampel 24 siswa sebagai kelas eksperimen dan 20 siswa sebagai kelas
kontrol. Kemudian pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah
pendekatan pedagogik. Teknik pengumpulan data menggunakan tes yang berkaitan
dengan penelitian. Data dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif dan
analisis statistik Inferensial melalui aplikasi Microsoft excel dan program Statistical
Package Social Science (SPSS) versi 22. Sebelum dan setelah diterapkannya media
cuisenaire di kelas II di MIN 8 Bone dapat dibuktikan dengan nilai rata-rata untuk
pretest kelas eksperimen mencapai 53,33 dan kelas kontrol mencapai 47,50,
sedangkan nilai rata-rata untuk posttest kelas eksperimen mencapai 78,75 dan kelas
kontrol mencapai 64,00 dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada
pembelajaran matematika di kelas II MIN 8 Bone mencapai 70. Berdasarkan hasil
uji Independent Sample T-Test daya ingat siswa diperoleh sig (2-tailed) sebesar
0,003 yang berarti lebih kecil dari α yaitu < 0,05 (0,003 < 0,05), dengan demikian
H 0 ditolak dan H 1 diterima. Berdasarkan hasil perhitungan N-Gain Score
menunjukkan nilai rata-rata siswa kelas eksperimen yang mendapatkan perlakuan
media cuisenaire adalah sebesar 58,3532 termasuk dalam kategori cukup efektif,
sedangkan kelas kontrol sebesar 32,3155 termasuk dalam kategori tidak efektif.
Dengan nilai N-Gain Score kelas eksperimen 16,67 minimum dan 100,00
maksimum, adapun nilai N-Gain Score kelas kontrol 12,50 minimum dan 62,50
maksimum. Sehingga pembelajaran matematika dengan penerapan media
cuisenaire cukup efektif dalam meningkatkan daya ingat siswa.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian terkait efektivitas media
cuisenaire dalam menigkatkan daya ingat siswa pada operasi hitung pembagian
kelas II MIN 8 Bone, maka dapat disimpulkan:
1. Daya ingat siswa pada operasi hitung pembagian kelas II MIN 8 Bone
sebelum (pretest) menggunakan media cuisenaire, kelas eksperimen
memiliki nilai rata-rata, standar deviasi, dan persentase ketuntasan secara
berurutan sebesar 53,33; 14,646; 17%. Adapun daya ingat siswa kelas II
kelas kontrol sebelum (pretest) pembelajaran konvensional memiliki nilai
rata-rata, standar deviasi, dan persentase ketuntasan secara berurutan
sebesar 47,50; 18,317; 20%.
2. Daya ingat siswa pada operasi hitung pembagian kelas II MIN 8 Bone
setelah (posttest) menggunakan media cuisenaire, kelas eksperimen
memiliki nilai rata-rata, standar deviasi, dan persentase ketuntasan secara
berurutan sebesar 78,75 ; 14,836 ; 83%. Adapun daya ingat siswa kelas II
kelas kontrol setelah (posttest) pembelajaran konvensional memiliki nilai
rata-rata, standar deviasi, dan persentase ketuntasan secara berurutan
sebesar 64,00; 15,694; 50%.
3. Efektivitas media cuisenaire memberikan pengaruh terhadap kemampuan
daya ingat siswa pada operasi hitung pembagian kelas II MIN Bone. Hal
ini dapat dilihat berdasarkan hasil uji Independent Sample T-Test daya ingat
siswa diperoleh sig (2-tailed) sebesar 0,003 yang berarti lebih kecil dari α
yaitu < 0,05 (0,003
Ketersediaan
| STAR20240022 | 22/2024 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
22/2024
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2024
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
