Skripsi ini membahas kontribusi remaja masjid terhadap kegiatan
keagamaan dalam memakmurkan masjid Nurul Muttaqin desa Abbanuang kec.
Awangpone kab. Bone. Masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah
kontribusi remaja masjid dalam memakmurkan masjid Nurul Muttaqin desa
Abbanuang kec. Awangpone kab. Bone, bentuk kegiatan keagamaan remaja
masjid dalam memakmurkan masjid Nurul Muttaqin desa Abbanuang kec.
Awangpone kab. Bone.
Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui Kontribusi Remaja
Masjid dalam memakmurkan masjid Nurul Muttaqin Desa. Abbanuang Kec.
Awangpone Kab. Bone dan Untuk mengetahui Bentuk Kegiatan Keagamaan
Remaja Masjid dalam memakmurkan Masjid Nurul Muttaqin Desa. Abbanuang
Kec. Awangpone Kab. Bone. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian
kualitatif dengan menggunakan pendekatan paedagogik dan sosiologis. Adapun
pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi,
wawancara, dan dokumentasi.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: Pertama, Kontribusi Remaja
Masjid dalam Memakmurkan Masjid Nurul Muttaqin Desa Abbanuang Kec.
Awangpone Kab. Bone, adalah: memakmurkan masjid; menyelenggarakan
kegiatan keagamaan, memberi contoh kepada anggotanya agar termotivasi aktif
datang ke masjid, melakukan perkumpulan atau pertemuan, selain kegiatan
keagamaan yang dapat memakmurkan masjid remaja masjid juga melakukan
kegiatan kesenian. Pembinaan remaja muslim; memberikan pengajaran dan
nasehat, memberikan pemahaman tentang nilai-nilai ajaran agama, membina dan
membimbing agar dapat mendapatkan ilmu yang bermanfaat. Pendukung takmir
masjid; membantu dalam pelaksanaan kegiatan kemasjidan, memakmurkan
masjid dan menjadikan masjid sebagai tempat untuk mendapatkan ilmu yang
bermanfaat bagai remaja muslim. Kedua, Bentuk Kegiatan Keagamaan Remaja
Masjid dalam memakmurkan masjid Nurul Muttaqin Desa Abbanuang Kec.
Awangpone Kab. Bone, adalah: Pengajian agama (Majelis Ta‟lim); tempat
berkumpul membaca shalawat bersama atau yasinan, menyampaikan ceramah
tertentu yang mengandung nilai-nilai agama. Kegiatan membaca alQur‟an/tadarrus al-Qur‟an; kajian rutin atau mengaji bersama setelah magrib,
mengajarkan al-Qur‟an, melakukan yasinan setiap malam jumat, pembelajaran
tambahan mengenai al-Qur‟an yaitu pembelajaran tajwid, dalam meningkatkan
partisispasi membutuhkan motivasi ataupun mengajak remaja dan memberikan
dorongan untuk tetap melaksanakan kegiatan kemasjidan khususnya dalam
kegiatan membaca al-Qur‟an. Mengajar di TKA/TPA; pada santri TKA diajarkan
membaca dengan menggunakan metode iqro’, santri TPA tadarrus al-Qur‟an
mereka juga di ajarkan hukum-hukum tajwid.
A. Simpulan
Setelah mengadakan penelitian tentang Kontribusi Remaja Masjid
Terhadap kegiatan Keagamaan dalam Memakmurkan Masjid Nurul Muttaqin
Desa Abbanuang Kec. Awangpone Kab. Bone, maka dapat disimpulkan
sebagai berikut:
1. Kontribusi Remaja Masjid dalam Memakmurkan Masjid Nurul
Muttaqin Desa Abbanuang Kec. Awangpone Kab. Bone, adalah:
memakmurkan masjid; menyelenggarakan kegiatan keagamaan,
memberi contoh kepada anggotanya agar termotivasi aktif datang ke
masjid, melakukan perkumpulan atau pertemuan, selain kegiatan
keagamaan yang dapat memakmurkan masjid remaja masjid juga
melakukan kegiatan kesenian. Pembinaan remaja muslim; memberikan
pengajaran dan nasehat, memberikan pemahaman tentang nilai-nilai
ajaran agama, membina dan membimbing agar dapat mendapatkan ilmu
yang bermanfaat. Pendukung takmir masjid; membantu dalam
pelaksanaan kegiatan kemasjidan, memakmurkan masjid dan
menjadikan masjid sebagai tempat untuk mendapatkan ilmu yang
bermanfaat bagai remaja muslim.
2. Bentuk Kegiatan Keagamaan Remaja Masjid dalam memakmurkan
masjid Nurul Muttaqin Desa Abbanuang Kec. Awangpone Kab. Bone,
adalah: Pengajian agama (Majelis Ta’lim); tempat berkumpul membaca
shalawat bersama atau yasinan, menyampaikan ceramah tertentu yang
mengandung nilai-nilai agama. Kegiatan membaca al-Qur’an/tadarrus
al-Qur’an; kajian rutin atau mengaji bersama setelah magrib,
63
mengajarkan al-Qur’an, melakukan yasinan setiap malam jumat,
pembelajaran tambahan mengenai al-Qur’an yaitu pembelajaran tajwid,
dalam meningkatkan partisispasi membutuhkan motivasi ataupun
mengajak remaja dan memberikan dorongan untuk tetap melaksanakan
kegiatan kemasjidan khususnya dalam kegiatan membaca al-Qur’an.
Mengajar di TKA/TPA; pada santri TKA diajarkan membaca dengan
menggunakan metode iqro‟, santri TPA tadarrus al-Qur’an itu mereka
juga di ajarkan hukum-hukum tajwid. Santri TKA/TPA juga diberikan
pembelajaran tambahan yakni pembelajaran agama dimulai dari
pembelajaran dasar, agar santri tidak merasa bosan dalam belajar
berbagai cara yang dilakukan remaja masjid dalam mengajar salah
satunya yaitu pemberian games ataupun bentuk pengulangan materi.
B. Saran
Berdasarkan dari penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti, maka
dengan ini menambahkan keterangan yang memuat saran-saran dari peneliti
yang diharapkan bisa bermanfaat bagi pengurus remaja masjid dan anggota
remaja masjid yang menjadi tempat penelitan, terkhusus di Remaja Masjid
Masjid Nurul Muttaqin, dan tentunya bagi pihak-pihak yang terkait, yakni
sebagai berikut.
1. Bagi pengurus remaja masjid Nurul Muttaqin agar lebih memperhatikan
kinerja anggotanya dan menjalin hubungan yang baik dengan anggota
sehingga menciptakan keluarga remaja masjid yang harmonis dan
terbentuk kerja sama yang baik dan kinerja yang bagus agar dapat
berkontribusi dan meningkatkan partisispasinya. Membuat program
atau kegiatan yang dapat memotivasi remaja lainnya untuk bisa
bergabung dalam ikatan remaja masjid. Bukan dari segi kegiatan
keagamaan saja tetapi juga kegiatan kesenian dan olahraga.
2. Bagi anggota remaja masjid Nurul Muttaqin agar tetap aktif ikut serta
atau berpartisipasi dan bekerja sama dalam melakukan suatu kegiatan,
karena dalam suatu kelompok ketika semua bekerja sama baik pengurus
maupun anggota maka kegiatan yang dilaksankan berjalan dengan baik
dan penilaian masyarakat juga baik.

STAR20240197

197/2024

Perpustakaan Pusat

Tersedia