Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas media booklet dalam meningkatkan
keterampilan menulis kalimat efektif siswa kelas III MIN 8 Bone. Pokok permasalahan
dalam penelitian ini terkait kurangnya keterampilan menulis kalimat efektif siswa, misal
dalam membedakan subjek. predikat, objek dan keterangan. Selain itu penggunaan huruf
kapital dan tanda baca. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan jenis
penelitian kuantitatif true eksperimen design dengan pretest-posttest control group
design. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa unjuk kerja keterampilan
menulis kalimat efektif dengan menggunakan lembar penilain sesuai dengan kis-kisi
instrumen keterampilan menulis kalimat efektif. Kemudian dilakukan analisis data
menggunakan analisis statistik deskriptif melalui Statiscal Package Sosial Science (SPPS)
versi 22 untuk mengetahui hasil perhitungan nilai statistik deskriptif pretest-postest, uji
hipotesis dan uji independent sample t- test. Penelitian ini dilaksanakan di kelas III MIN 8
Bone dengan populasi keseluruhan kelas III sebanyak 68 siswa dengan menggunakan 2
kelas yaitu kelas eksperimen dengan jumlah 20 siswa dan kelas kontrol yang berjumlah 20
siswa. Hasil data yang diperoleh selama penelitian menunjukkan bahwa media media
booklet dapat meningkatkan keterampilan menulis kalimat efektif di kelas III MIN 8 Bone.
Berdasarkan dari hasil uji independent sampel t-test pada nilai pre-test dan post-test kelas
kontrol dan kelas eksperimen, dapat diketahui jika nilai (signifikansi) 2-tailed 0,000 < 0,05
maka Ho ditolak dan H1 diterima, karena nilai signifikansi yang diperoleh adalah 0,000.
Sementara uji efektivitas dilihat dari hasil rata-rata N-Gain kelas kontrol yakni sebesar
29,0368 dari skor tersebut dapat diketahui bahwa tafsiran efektivitas N-Gain berada
pada kategori tidak efektif, sedangkan hasil rata-rata N-Gain dari kelas eksperimen
sebesar 57,9226 dengan kategori cukup efektif.
Pada saat proses pembelajaran menggunakan media booklet yang sesuai
dengan tingkat pemahaman siswa tentu membantu siswa merasa terhubung
dengan materi yang mereka baca, yang kemudian dapat memotivasi siswa
untuk menulis lebih banyak. Dengan adanya media booklet siswa tidak
mudah bosan atau jenuh saat belajar menulis kalimat efektif dan siswa
juga lebih antusias saat pengunaan media booklet karena selain membaca
materi yang ada siswa juga bisa belajar menulis langsung di media booklet
tersebut sehingga membuat siswa lebih bersemangat menulis kalimat
efektif. Hal ini dikarenakan media booklet ini tidak terbuat dari kertas
biasa akan tetapi kertas yang dimana ketika siswa menulis dapat
menghasilkan tulisan yang berwarna-warni sehingga siswa lebih tertarik
dalam menulis.
2. Efektivitas Media Booklet dalam Meningkatkan Keterampilan Menulis
Kalimat Efektif
Melalui uji hipotesis yakni dapat dilihat dengan uji hipotesis dengan
pengambilan keputusan. Jika nilai signifikansi (2-tailed) < 0.05 maka H0
ditolak dan H1 diterima. Dari data yang diperoleh bahwa nilai sig2 (tailed)
.000 < 0.05 maka dapat dikatakan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima.
Sehingga dapat dinyatakan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan
terhadap keterampilan menulis kalimat efektif. Jadi terdapat perbedaan
antara kelas eksperimen (menggunakan media booklet) dan kontrol
(konvensional) dalam menulis kalimat efektif siswa. Adapun hasil rata-rata
A. Kesimpulan
1. Penggunaan Media Booklet di Sekolah
dari N-Gain kelas kontrol yakni sebesar 29,0368, dari skor tesebut dapat
diketahui bahwa tafsiran efektivitas N-Gain berada pada kategori tidak
efektif, sedangkan hasil rata-rata N-Gain dari kelas eksperimen sebesar
57,9226 dengan kategori cukup efektif.
B. Saran
Adapun saran-saran penulis adalah sebagai berikut:
1. Bagi guru diharapkan dapat menerapkan media booklet dalam proses
belajar mengajar dengan menyesuaikan materi pembelajaran Bahasa
Indonesia dalam meningkatkan keterampilan menulis kalimat efektif
siswa.
2. Setiap media pembelajaran mempunyai kelebihan dan kekurangan
tersendiri. Oleh karena itu, guru harus mampu memilih media
pembelajaran yang sesuai dengan materi Bahasa Indonesia dengan
menggunakan media pembelajaran sehingga tujuan yang harus dicapai,
waktu yang tersedia serta sarana dan prasarana yang dimiliki.
3. Pihak sekolah hendaknya selalu memberikan dukungan kepada guru dalam
pengenalan media pembelajaran yang dimulai sejakdini kepada siswa.

STAR20240093

93/2024

Perpustakaan Pusat

Tersedia