Urgensi Penerapan Manajemen Kurikulum dalam Pencapaian Visi Sekolah( Studi di SMAN 27 Bone)
Yusriani/02.14.3079 - Personal Name
Skripsi ini merupakan pembahasan mengenai Urgensi Penerapan Manajemen Kurikulum
dalam Pencapaian Visi Sekolah( Studi di SMAN 27 Bone). Hal ini penting dikaji untuk
mengetahui penerapan manajemen kurikulum untuk meningkatkan pencapaian visi sekolah.
Tujuan penerapan manajemen kurikulum dalam pencapaian visi sekolah yaitu dapat
meningkatkan kualitas belajar mengajar disuatu pendidikan tertentu, mengembangkan sumber
daya manusia dengan mengacu pada pendayagunaan seoptimal mungkin, serta memudahkan
dalam pencapaian visi sekolah.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut di atas, digunakan metode penelitian
lapangan (Field Research) dengan menggunakan teknik antara lain observasi, wawancara
(interview) dan dokumentasi. Data yang diperoleh di olah dengan metode Assosiatif Kausal,
Selanjutnya dianalisis dengan metode kualitatif dengan langkah-langkah reduksi data,
penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Berdasarkan hasil penelitan dilokasi diketahui bahwa urgensi penerapan manajemen kurikulum
dalam pencapaian visi sekolah dilaksanakan dengan cukup baik. Dalam penerapan manajemen
kurikulum kepala sekolah dan tenaga pendidik melakukan tahap perencanaan, pelaksanaan dan
evaluasi kurikulum dalam tahap perencanaan ada beberapa yang perluh dilakukan diantaranya,
menetapakan tujuan dan menetapakan jadwal pelaksanaan manajemen kurukulum, kemudian
dalam tahap pelaksanaan terdapat hal yang perlu di perhatikan diantaranya, implementasi
kurikulum dan menentukan sarana dan prasarana dalam pelaksanaannya, kemudian dalam
tahap evaluasi manajemen kurikulum, kepala sekolah malakukan supervisi serta melihat
hambatan dalam pelaksanaan manajemen kurikulum. Dengan adanya ketiga tahap tersebut
maka dalam pencapaian visi sekolah dapat terlaksana dengan baik.
Dalam pencapaian visi sekolah di SMAN 27 Bone cukup baik karena dalam pencapian
visi sekolah kepala sekolah mendorong aktifitas dan kreatifitas kepada seluruh
komponen sekolah, mengoptimalkan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran dan
bimbingan serta mnanamkan cinta kebersihan kepada seluruh komponen yang ada di
sekolah. Dengan adanya upaya tesebut maka pencapaian visi sekolah dapat lebih
mudah untuk dicapai
A. Simpulan
1. Berdasarkan hasil penelitan dilokasi diketahui bahwa urgensi penerapan
manajemen kurikulum dalam pencapaian visi sekolah dilaksanakan dengan
cukup baik. Dalam penerapan manajemen kurikulum kepala sekolah dan
tenaga pendidik melakukan tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi
kurikulum. Dalam tahap perencanaan ada beberapa hal yang perlu dilakukan
diantaranya: Menetapkan tujuan dan menetapkan jadwal pelaksanaan
manajemen kurukulum, kemudian dalam tahap pelaksanaan terdapat hal yang
perlu di perhatikan diantaranya: Implementasi kurikulum dan menentukan
sarana dan prasarana dalam pelaksanaannya, kemudian dalam tahap evaluasi
manajemen kurikulum, kepala sekolah malakukan supervisi serta melihat
hambatan dalam pelaksanaan manajemen kurikulum. Dengan adanya ketiga
tahap tersebut maka dalam pencapaian visi sekolah dapat terlaksana dengan
baik.
2. Dalam pencapaian visi sekolah di SMAN 27 Bone cukup baik karena dalam
pencapian visi sekolah kepala sekolah mendorong aktifitas dan kreatifitas
kepada seluruh komponen sekolah, mengoptimalkan pembelajaran,
melaksanakan pembelajaran dan bimbingan serta mnanamkan cinta
kebersihan kepada seluruh komponen yang ada di sekolah. Dengan adanya
upaya tesebut maka pencapaian visi sekolah dapat lebih mudah untuk dicapai.
B. Implikasi
1. Diharapkan kepada sekolah SMAN 27 Bone untuk selalu menerapkan
manajemen kurikulum untuk memudahkan pencapaian visi sekolah
2. Diharapkan kepada seluruh elemen sekolah untuk selalu berpatisipasi dan
menjalin kerja sama yang baik agar visi sekolah yang telah ditetapkan mudah
untuk dicapai.
dalam Pencapaian Visi Sekolah( Studi di SMAN 27 Bone). Hal ini penting dikaji untuk
mengetahui penerapan manajemen kurikulum untuk meningkatkan pencapaian visi sekolah.
Tujuan penerapan manajemen kurikulum dalam pencapaian visi sekolah yaitu dapat
meningkatkan kualitas belajar mengajar disuatu pendidikan tertentu, mengembangkan sumber
daya manusia dengan mengacu pada pendayagunaan seoptimal mungkin, serta memudahkan
dalam pencapaian visi sekolah.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut di atas, digunakan metode penelitian
lapangan (Field Research) dengan menggunakan teknik antara lain observasi, wawancara
(interview) dan dokumentasi. Data yang diperoleh di olah dengan metode Assosiatif Kausal,
Selanjutnya dianalisis dengan metode kualitatif dengan langkah-langkah reduksi data,
penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Berdasarkan hasil penelitan dilokasi diketahui bahwa urgensi penerapan manajemen kurikulum
dalam pencapaian visi sekolah dilaksanakan dengan cukup baik. Dalam penerapan manajemen
kurikulum kepala sekolah dan tenaga pendidik melakukan tahap perencanaan, pelaksanaan dan
evaluasi kurikulum dalam tahap perencanaan ada beberapa yang perluh dilakukan diantaranya,
menetapakan tujuan dan menetapakan jadwal pelaksanaan manajemen kurukulum, kemudian
dalam tahap pelaksanaan terdapat hal yang perlu di perhatikan diantaranya, implementasi
kurikulum dan menentukan sarana dan prasarana dalam pelaksanaannya, kemudian dalam
tahap evaluasi manajemen kurikulum, kepala sekolah malakukan supervisi serta melihat
hambatan dalam pelaksanaan manajemen kurikulum. Dengan adanya ketiga tahap tersebut
maka dalam pencapaian visi sekolah dapat terlaksana dengan baik.
Dalam pencapaian visi sekolah di SMAN 27 Bone cukup baik karena dalam pencapian
visi sekolah kepala sekolah mendorong aktifitas dan kreatifitas kepada seluruh
komponen sekolah, mengoptimalkan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran dan
bimbingan serta mnanamkan cinta kebersihan kepada seluruh komponen yang ada di
sekolah. Dengan adanya upaya tesebut maka pencapaian visi sekolah dapat lebih
mudah untuk dicapai
A. Simpulan
1. Berdasarkan hasil penelitan dilokasi diketahui bahwa urgensi penerapan
manajemen kurikulum dalam pencapaian visi sekolah dilaksanakan dengan
cukup baik. Dalam penerapan manajemen kurikulum kepala sekolah dan
tenaga pendidik melakukan tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi
kurikulum. Dalam tahap perencanaan ada beberapa hal yang perlu dilakukan
diantaranya: Menetapkan tujuan dan menetapkan jadwal pelaksanaan
manajemen kurukulum, kemudian dalam tahap pelaksanaan terdapat hal yang
perlu di perhatikan diantaranya: Implementasi kurikulum dan menentukan
sarana dan prasarana dalam pelaksanaannya, kemudian dalam tahap evaluasi
manajemen kurikulum, kepala sekolah malakukan supervisi serta melihat
hambatan dalam pelaksanaan manajemen kurikulum. Dengan adanya ketiga
tahap tersebut maka dalam pencapaian visi sekolah dapat terlaksana dengan
baik.
2. Dalam pencapaian visi sekolah di SMAN 27 Bone cukup baik karena dalam
pencapian visi sekolah kepala sekolah mendorong aktifitas dan kreatifitas
kepada seluruh komponen sekolah, mengoptimalkan pembelajaran,
melaksanakan pembelajaran dan bimbingan serta mnanamkan cinta
kebersihan kepada seluruh komponen yang ada di sekolah. Dengan adanya
upaya tesebut maka pencapaian visi sekolah dapat lebih mudah untuk dicapai.
B. Implikasi
1. Diharapkan kepada sekolah SMAN 27 Bone untuk selalu menerapkan
manajemen kurikulum untuk memudahkan pencapaian visi sekolah
2. Diharapkan kepada seluruh elemen sekolah untuk selalu berpatisipasi dan
menjalin kerja sama yang baik agar visi sekolah yang telah ditetapkan mudah
untuk dicapai.
Ketersediaan
| STAR20180353 | 353/2018 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
353/2018
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2022
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
