Penerapan asesmen nasional berbasis komputer terhadap mutu pembelajaran di sekolah di SD Inpres 5/81 Watang Cenrana
Anjalina/862312020085 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang Penerapan asesmen nasional berbasis computer
terhadap mutu pembelajaran di sekolah di SD Inpres 5/81 Watang CenranaTujuan
dari penelitian ini untuk mendeskripsikan Penerapan asesmen nasional berbasis
komputer terhadap mutu pembelajaran di sekolah di SD Inpres 5/81 Watang
Cenrana. Jenis penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian kualitatif
dengan melakukan pengumpulan data menggunakan metode observasi,
wawancara, dan dokumentasi, kemudian untuk analisis data menggunakan reduksi
data, penyajian data, simpulan dan verifikasi. Dalam penelitian ini yang menjadi
objek wawancara yaitu guru kelas, wali kelas dan siswa. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa 1) penerapan Asesmen Nasional Berbasis Komputer di SD
Inpres 5/81 Watang Cenrana berdampak positif dalam meningkatkan mutu
pembelajaran. Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) menunjukkan bahwa
bahwa meskipun siswa umumnya lancar dalam literasi, banyak yang mengalami
kesulitan pada numerasi, terutama dalam pemahaman pecahan, desimal, soal
cerita, dan geometri. Guru memberikan les tambahan dan contoh dari lingkungan
untuk membantu siswa mempersiapkan diri. Survei karakter dan lingkungan
belajar menunjukkan bahwa siswa aktif, adaptif, dan bertanggung jawab,
menciptakan suasana belajar yang nyaman. 2) Hambatan dalam menerapkan
Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) di SD Inpres 5/81 Watang
Cenrana menunjukkan bahwa terdapat beberapa kendala, seperti keterbatasan
pemahaman siswa terhadap penggunaan teknologi, kurangnya perangkat
komputer, dan gangguan jaringan. Di tempat pelaksanaannya hambatan yang di
hadaapi yakni gangguan server dan kestabilan jaringan yang kurang baik Untuk
mengatasi ini, perlu peningkatan kesiapan siswa dan perbaikan infrastruktur
teknologi.
A. Kesimpulan
1. penerapan Asesmen Nasional Berbasis Komputer di SD Inpres 5/81
Watang Cenrana, dapat disimpulkan bahwa asesmen ini secara signifikan
meningkatkan mutu pembelajaran. Asesmen Kompetensi Minimum
(AKM) menunjukkan variasi kemampuan siswa dalam literasi dan
numerasi. Meskipun sebagian besar siswa lancar membaca dan menulis,
mereka mengalami kesulitan dalam numerasi, terutama pada pemahaman
pecahan, desimal, soal cerita, dan konsep geometri. Upaya guru, termasuk
les tambahan dan contoh dari lingkungan, membantu siswa lebih siap
menghadapi asesmen.Survei karakter dan lingkungan belajar
menunjukkan bahwa siswa aktif, mudah beradaptasi, dan bertanggung
jawab, menciptakan suasana belajar yang nyaman dan aman.Secara
keseluruhan, penerapan ANBK di SD Inpres 5/81 Watang Cenrana
berdampak positif pada aspek akademis dan karakter siswa, serta
mendukung peningkatan kualitas pendidikan.
2. Hambatan dalam menerapkan Asesmen Nasional Berbasis Komputer
(ANBK) di SD Inpres 5/81 Watang Cenrana menunjukkan bahwa terdapat
beberapa kendala signifikan yang mempengaruhi pelaksanaan ANBK.
Hambatan utama yang ditemukan adalah kesiapan peserta, di mana
pemahaman siswa tentang penggunaan perangkat teknologi yang
diperlukan masih terbatas. Hal ini dapat berdampak pada hasil asesmen.
Selain itu, keterbatasan sarana dan prasarana, termasuk kurangnya
perangkat komputer yang memadai dan gangguan jaringan, juga menjadi
tantangan serius. gangguan server dan kestabilan jaringan yang kurang
baik saat ujian dapat menyebabkan ketidakstabilan akses, yang
mengganggu fokus dan kenyamanan siswa. Oleh karena itu, untuk
meningkatkan efektivitas penerapan ANBK, perlu adanya upaya untuk
meningkatkan kesiapan siswa dan memperbaiki fasilitas serta infrastruktur
pendukung.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini, penulis mempunyai implikasi berupa
saran kepada pihak-pihak terkait, adapun saran penulis maksud yaitu:
1. Bagi guru di SD Inpres 5/81 Watang Cenrana diharapkan untuk terus
Terus tingkatkan metode pembelajaran yang efektif dan kreatif untuk
membantu siswa memahami materi, terutama dalam persiapan ANBK.
2. Hendaknya sekolah memfasilitasi yang lebih memadai, termasuk
perangkat teknologi dan jaringan internet yang stabil untuk
mendukung pelaksanaan ANBK.
3. Hendaknya sekolah lebih meningkatkan lagi sumber daya manusia dan
memperketat tata tertib di sekolah sehingga melahirkan alumni yang
berkualitas.
terhadap mutu pembelajaran di sekolah di SD Inpres 5/81 Watang CenranaTujuan
dari penelitian ini untuk mendeskripsikan Penerapan asesmen nasional berbasis
komputer terhadap mutu pembelajaran di sekolah di SD Inpres 5/81 Watang
Cenrana. Jenis penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian kualitatif
dengan melakukan pengumpulan data menggunakan metode observasi,
wawancara, dan dokumentasi, kemudian untuk analisis data menggunakan reduksi
data, penyajian data, simpulan dan verifikasi. Dalam penelitian ini yang menjadi
objek wawancara yaitu guru kelas, wali kelas dan siswa. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa 1) penerapan Asesmen Nasional Berbasis Komputer di SD
Inpres 5/81 Watang Cenrana berdampak positif dalam meningkatkan mutu
pembelajaran. Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) menunjukkan bahwa
bahwa meskipun siswa umumnya lancar dalam literasi, banyak yang mengalami
kesulitan pada numerasi, terutama dalam pemahaman pecahan, desimal, soal
cerita, dan geometri. Guru memberikan les tambahan dan contoh dari lingkungan
untuk membantu siswa mempersiapkan diri. Survei karakter dan lingkungan
belajar menunjukkan bahwa siswa aktif, adaptif, dan bertanggung jawab,
menciptakan suasana belajar yang nyaman. 2) Hambatan dalam menerapkan
Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) di SD Inpres 5/81 Watang
Cenrana menunjukkan bahwa terdapat beberapa kendala, seperti keterbatasan
pemahaman siswa terhadap penggunaan teknologi, kurangnya perangkat
komputer, dan gangguan jaringan. Di tempat pelaksanaannya hambatan yang di
hadaapi yakni gangguan server dan kestabilan jaringan yang kurang baik Untuk
mengatasi ini, perlu peningkatan kesiapan siswa dan perbaikan infrastruktur
teknologi.
A. Kesimpulan
1. penerapan Asesmen Nasional Berbasis Komputer di SD Inpres 5/81
Watang Cenrana, dapat disimpulkan bahwa asesmen ini secara signifikan
meningkatkan mutu pembelajaran. Asesmen Kompetensi Minimum
(AKM) menunjukkan variasi kemampuan siswa dalam literasi dan
numerasi. Meskipun sebagian besar siswa lancar membaca dan menulis,
mereka mengalami kesulitan dalam numerasi, terutama pada pemahaman
pecahan, desimal, soal cerita, dan konsep geometri. Upaya guru, termasuk
les tambahan dan contoh dari lingkungan, membantu siswa lebih siap
menghadapi asesmen.Survei karakter dan lingkungan belajar
menunjukkan bahwa siswa aktif, mudah beradaptasi, dan bertanggung
jawab, menciptakan suasana belajar yang nyaman dan aman.Secara
keseluruhan, penerapan ANBK di SD Inpres 5/81 Watang Cenrana
berdampak positif pada aspek akademis dan karakter siswa, serta
mendukung peningkatan kualitas pendidikan.
2. Hambatan dalam menerapkan Asesmen Nasional Berbasis Komputer
(ANBK) di SD Inpres 5/81 Watang Cenrana menunjukkan bahwa terdapat
beberapa kendala signifikan yang mempengaruhi pelaksanaan ANBK.
Hambatan utama yang ditemukan adalah kesiapan peserta, di mana
pemahaman siswa tentang penggunaan perangkat teknologi yang
diperlukan masih terbatas. Hal ini dapat berdampak pada hasil asesmen.
Selain itu, keterbatasan sarana dan prasarana, termasuk kurangnya
perangkat komputer yang memadai dan gangguan jaringan, juga menjadi
tantangan serius. gangguan server dan kestabilan jaringan yang kurang
baik saat ujian dapat menyebabkan ketidakstabilan akses, yang
mengganggu fokus dan kenyamanan siswa. Oleh karena itu, untuk
meningkatkan efektivitas penerapan ANBK, perlu adanya upaya untuk
meningkatkan kesiapan siswa dan memperbaiki fasilitas serta infrastruktur
pendukung.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini, penulis mempunyai implikasi berupa
saran kepada pihak-pihak terkait, adapun saran penulis maksud yaitu:
1. Bagi guru di SD Inpres 5/81 Watang Cenrana diharapkan untuk terus
Terus tingkatkan metode pembelajaran yang efektif dan kreatif untuk
membantu siswa memahami materi, terutama dalam persiapan ANBK.
2. Hendaknya sekolah memfasilitasi yang lebih memadai, termasuk
perangkat teknologi dan jaringan internet yang stabil untuk
mendukung pelaksanaan ANBK.
3. Hendaknya sekolah lebih meningkatkan lagi sumber daya manusia dan
memperketat tata tertib di sekolah sehingga melahirkan alumni yang
berkualitas.
Ketersediaan
| STAR20250020 | 20/2025 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
20/2025
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2025
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
