Implementasi Kurikulum Merdeka pada Pembelajaran PAI terhadap Kreativitas Peserta Didik (Studi Kasus pada SMAN 24 Bone)

No image available for this title
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Implementasi Kurikulum
Merdeka pada pembelajaran PAI terhadap kreativitas peserta didik. Penelitian ini
dilaksanakan di SMAN 24 Bone. Jenis penelitian yang digunakan adalah
penelitian deskriptif kualitatif. kemudian pendekatan yang dilakukan dengan
memakai pendekatan pedagogik dan pendekatan pendidikan agama islam, lalu
data-data tersebut dikumpul dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Adapun instrumen sebagai suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena
dalam penelitian dimana instrumen penelitian adalah peneliti itu sendiri.
Kemudian, menyusun pedoman wawancara yang berisi pertayaan, serta pedoman
observasi dan beberapa dokumentasi yang berkaitan dengan objek penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pembelajaran Pendidikan Agama
Islam di SMAN 24 Bone telah menerapkan pembelajaran berdefensiasi sebagai
perwujudan implementasi kurikulum merdeka dan imlementasi dari kurikulum
merdeka itu berdampak baik terhadap kreativitas peserta didik, menjadikan
pembelajaran pendidikan Agama Islam lebih menyenangkan, berkualitas dan
bermakna, karena dengan penerapan merdeka belajar peserta didk memiliki
kemampuan berpikir kritis, memiliki kepekaan emosi, berbakat dan memiliki daya
imajinasi yang tinggi. Implikasi dari penelitian ini diharapkan sebagai upaya
meningkatkan kualitas pendidikan dan mengatasi masalah-masalah pendidikan
khusus di SMAN 24 Bone. Penulis berharap penelitian ini akan menjadi bahan
rujukan untuk penelitian selanjutnya dan memperkaya penelitian sebelumnya.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dipaparkan
sebelumnya tentang "Implementasi Kurikulum Merdeka pada Pembelajaran PAI
terhadap Kreativitas Peserta Didik (Studi Kasus pada SMAN 24 Bone)”, maka
dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut:
1. Penerapan kurikulum merdeka belajar pada penbelajaran Pendidikan
Agama Islam di SMAN 24 Bone mulai diterapkan di tahun pelajaran
2022/2023. Sistem pembelajaran berdiferensiasi sebagai perwujudan
kurikulum merdeka belajar disambut baik oleh semua stakeholder sekolah
baik peserta didik maupun pendidik dan pihak-pihak yang terkait. Adapun
penerapannya yaitu diawali dengan menciptakan lingkungan belajar yang
menyenangkan yang dapat mengundang semangat dan gairah peserta didik
untuk belajar, tujuan pembelajaran didefenisikan dengan jelas ke peserta
didik agar peserta didik mengetahuai arah dan titik akhir pembelajaran,
pembelajaran berpihak pada peserta didik, dengan cara merespon
kebutuhan belajar peserta didik, artinya guru mendiferensiasi
pembelajaran dengan menambah, memperluas, menyesuaikan waktu untuk
memperoleh hasil belajar yang maksimal, manajemen kelas diciptakan
seefektif mungkin agar dapat menimbulkan kesan yang membuat peserta
didik selalu mengingat materi yang dipelajan sehingga pembelajaran
menjadi bermakna, Penilaian dilaksanakan secara berkelanjutan sampai
materi itu tuntas dipahami peserta didik.
2. Kreativitas belajar peserta didik pada pembelajaran pendidikan agama
Islam di SMAN 24 Bone memberikan dampak yang baik yang dapat kita
lihat melalui penrapan pembelajaran berdiferensiasi sebagai perwujudan
konsep kurikulum merdeka belajar, karena setelah penerapan merdeka
belajar peserta didik memiliki kemampuan
a) Berpikir kritis sehingga peserta didik memiliki kemampuan
melahirkan ide-ide, merumuskan dan memecahkan masalah-masalah
yang dihadapi dalam pembelajaran.
b) Memiliki kepekaan emosi sehingga mampu berkomunikasi dengan
baik dengan orang-orang yang ada disekitarnya, mampu berkolaborasi
dengan teman-temannya menyelesaikan produk-produk pembelajaran.
c) Konsep kurikulum merdeka yang memberi kebebasan kepada peserta
didik untuk berkreasi sehingga dapat mengalı bakat peserta didık.
d) Peserta didik memiliki daya imajinasi yang tinggi untuk menciptakan
produk-produk pembelajaran yang inovatif dan kreatif.
B. Saran
Berdasarkan pembahasan dan simpulan yang telah dikemukakan, maka
terdapat beberapa saran penelitian ini sebagai berikut:
1. Pembelajaran Pendidikan Agama Islam perlu memperhatikan pola penerapan
dalam pembelajaran agar pembelajaran menjadi bermakna, penerapan
kurikulum merdeka dapat mengali potensi dan bakat peserta didik dalam
proses pembelajaran sehingga peserta didik dapat menghasilkan produk-
produk pembelajaran yang kreatif dan inovatif.
2. Pelaksanaan pembelajaran Pendidikan Agama Islam dengan mengunakan pola
penerapan konsep kurikulum merdeka belajar perlu didukung berbagai pihak,
baik pihak sekolah berupa penyedian sarana dan prasarana maupun pihak luar
sekolah berupa pemahaman-pemahaman positif tentang konsep merdeka
belajar agar penerapan merdeka belajar dapat berjalan dengan lancar.
3. Guru dan institusi pendidikan perlu mengadakan sosialisasi tentang konsep
merdeka belajar agar pemahaman-pemahaman negatif tentang kurikulum
merdeka tidak menjamur di dunia pendidikan. Karena dengan konsep
kurikulum merdeka yang diusung mentri pendidikan dapat mengatasi
masalah-masalah dalam dunia pendidikan dan mengangkat Pendidikan di
Indonesia dari keterpurukan.
Ketersediaan
STAR2024006161/2024Perpustakaan PusatTersedia
Informasi Detil
Judul Seri

-

No. Panggil

61/2024

Penerbit

IAIN BONE : Watampone.,

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

Skripsi Tarbiyah

Informasi Detil
Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Info Detil Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab
Tidak tersedia versi lain

Advanced Search

Gak perlu repot seting ini itu GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet Karena pesan web di Desawarna.com Siap : 085740069967

Pilih Bahasa

Gratis Mengonlinekan SLiMS

Gak perlu repot seting ini itu buat mengonlinekan SLiMS.
GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet
Karena pesan web di Desawarna.com
Kontak WhatsApp :

Siap : 085740069967

Template Perpustakaan Desawarna

Kami berharap Template SLiMS ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sebagai template SLiMS bagi semua SLiMerS, serta mampu memberikan dukungan dalam pencapaian tujuan pengembangan perpustakaan dan kearsipan.. Aamiin

Top