Peranan Komunikasi Antarpribadi dalam Menjaga Keharmonisan Organisasi (Studi Kasus pada Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Dakwah Institut Agama Islam Negeri Bone)
Habibi/03.17.2024 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang peranan komunikasi antarpribadi dalam menjaga
keharmonisan organisasi Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan
Dakwah (Dema FUD) IAIN Bone. Pokok permasalahannya adalah bagaimana
peranan komunikasi antarpribadi dalam menjaga keharmonisan organisasi Dema
FUD IAIN Bone, bagaimana prospek komunikasi antarpribadi dalam menjaga
keharmonisan organisasi Dema FUD IAIN Bone, dan bagaimana hambatan
komunikasi antarpribadi dalam menjaga keharmonisan organisasi Dema FUD IAIN
Bone.
Penelitian komunikasi yang digunakan penulis adalah kualitatif dengan menggunakan
pendekatan psikologi dan normatif. Teknik pengumpulan data dengan melakukan
observasi, wawancara, dan dokumentasi serta teknik analisis data dengan mereduksi
data, menyajikan data, dan memverifikasi atau menarik kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa peranan komunikasi antarpribadi dalam
menjaga keharmonisan organisasi Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ushuluddin
dan Dakwah IAIN Bone sangatlah penting karena komunikasi sangat dibutuhkan
dalam organisasi. Tanpa komunikasi, organisasi tidak akan berjalan baik, karena
untuk mengarahkan banyak orang hal yang efektif dibutuhkan adalah komunikasi
antarpribadi. Komunikasi antarpribadi yang terjalin dengan baik bagi sesama
pengurus ataupun ke anggota akan memberikan feedback yang baik kepada
organisasi. Komunikasi antarpribadi yang baik harus memperhatikan etika atau adab-
adab sehingga tidak terjadi kesalahpahaman dan perpecahan dalam organisasi.
Adapun prospek komunikasi antarpribadi dalam menjaga keharmonisan organisasi
Dema FUD IAIN Bone yakni Pemimpin/ketua umum organisasi dalam
mengkoordinir, menampung aspirasi BPH dan anggota, serta dalam menetapkan
suatu keputusan; saling menghargai dan terbuka sesama pengurus dan anggota; dan
dukungan dosen. Sedangkan, hambatan komunikasi antarpribadi dalam menjaga
keharmonisan organisasi Dema FUD IAIN Bone yakni sifat egois dan perbedaan
pendapat sesama pengurus dan anggota; Sulitnya mengatur waktu; dan kurangnya
komunikasi yang dapat menimbulkan kesalahpahaman.
A. Simpulan
1. Peranan komunikasi antarpribadi dalam menjaga keharmonisan organisasi
Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN
Bone sangatlah penting karena komunikasi sangat dibutuhkan dalam
organisasi. Tanpa komunikasi antarpribadi tidak akan berjalan dengan
baik, karena untuk mengarahkan banyak orang hal yang efektif dibutuhkan
adalah komunikasi antarpribadi. Komunikasi antarpribadi yang terjalin
dengan baik bagi sesama pengurus ataupun ke anggota akan memberikan
timbal balik (feedback) yang baik kepada organisasi. Komunikasi
antarpribadi yang baik harus memperhatikan etika atau adab-adab
sehingga tidak terjadi kesalahpahaman dan perpecahan dalam organisasi.
2. Prospek komunikasi antarpribadi dalam menjaga keharmonisan organisasi
Dema FUD IAIN Bone adalah sebagai berikut:
a. Pemimpin/ketua umum organisasi dalam mengkoordinir, menampung
segala pendapat BPH dan anggota, serta dalam mengambil/
menetapkan suatu keputusan.
b. Saling menghargai sesama pengurus maupun anggota.
3. Tidak melihat latar belakang organisasi lain yang diikuti oleh pengurus
ataupun anggota.
4. Menjaga/mempererat tali silaturahmi baik kepada pengurus ataupun
anggota.
5. Mengerti dan memahami kesibukan pengurus maupun anggota.
6. Sifat terbuka dan jujur pengurus dan anggota.
7. Dukungan dari dosen.
3. Hambatan komunikasi antarpribadi dalam menjaga keharmonisan
organisasi Dema FUD IAIN Bone adalah sebagai berikut:
a. Adanya sifat egois baik pengurus maupun anggota
b. Sulitnya manajemen waktu yakni mengatur waktu kuliah, berbakti
kepada orangtua, dan berorganisasi
c. Kurangnya komitmen dan kurangnya komunikasi sehingga timbul
kesalahpahaman
d. Perbedaan pendapat baik pengurus maupun anggota menteri/pengurus.
B. Implikasi
Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti
mengenai peranan komunikasi antarpribadi dalam menjaga keharmonisan
organisasi (studi kasus pada Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ushuluddin
dan Dakwah IAIN Bone). Tanpa mengurangi rasa hormat kami sebagai peneliti
memberikan saran yakni:
1. Melakukan komunikasi yang intensif baik sesama pengurus maupun
anggota organisasi Dema FUD IAIN Bone.
2. Mengurangi ego masing-masing baik pengurus maupun anggota organisasi
Dema FUD IAIN Bone.
3. Mendiskusikan segala sesuatu permasalahan atau hal-hal yang terjadi di
lingkup organisasi Dema FUD IAIN Bone.
keharmonisan organisasi Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan
Dakwah (Dema FUD) IAIN Bone. Pokok permasalahannya adalah bagaimana
peranan komunikasi antarpribadi dalam menjaga keharmonisan organisasi Dema
FUD IAIN Bone, bagaimana prospek komunikasi antarpribadi dalam menjaga
keharmonisan organisasi Dema FUD IAIN Bone, dan bagaimana hambatan
komunikasi antarpribadi dalam menjaga keharmonisan organisasi Dema FUD IAIN
Bone.
Penelitian komunikasi yang digunakan penulis adalah kualitatif dengan menggunakan
pendekatan psikologi dan normatif. Teknik pengumpulan data dengan melakukan
observasi, wawancara, dan dokumentasi serta teknik analisis data dengan mereduksi
data, menyajikan data, dan memverifikasi atau menarik kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa peranan komunikasi antarpribadi dalam
menjaga keharmonisan organisasi Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ushuluddin
dan Dakwah IAIN Bone sangatlah penting karena komunikasi sangat dibutuhkan
dalam organisasi. Tanpa komunikasi, organisasi tidak akan berjalan baik, karena
untuk mengarahkan banyak orang hal yang efektif dibutuhkan adalah komunikasi
antarpribadi. Komunikasi antarpribadi yang terjalin dengan baik bagi sesama
pengurus ataupun ke anggota akan memberikan feedback yang baik kepada
organisasi. Komunikasi antarpribadi yang baik harus memperhatikan etika atau adab-
adab sehingga tidak terjadi kesalahpahaman dan perpecahan dalam organisasi.
Adapun prospek komunikasi antarpribadi dalam menjaga keharmonisan organisasi
Dema FUD IAIN Bone yakni Pemimpin/ketua umum organisasi dalam
mengkoordinir, menampung aspirasi BPH dan anggota, serta dalam menetapkan
suatu keputusan; saling menghargai dan terbuka sesama pengurus dan anggota; dan
dukungan dosen. Sedangkan, hambatan komunikasi antarpribadi dalam menjaga
keharmonisan organisasi Dema FUD IAIN Bone yakni sifat egois dan perbedaan
pendapat sesama pengurus dan anggota; Sulitnya mengatur waktu; dan kurangnya
komunikasi yang dapat menimbulkan kesalahpahaman.
A. Simpulan
1. Peranan komunikasi antarpribadi dalam menjaga keharmonisan organisasi
Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN
Bone sangatlah penting karena komunikasi sangat dibutuhkan dalam
organisasi. Tanpa komunikasi antarpribadi tidak akan berjalan dengan
baik, karena untuk mengarahkan banyak orang hal yang efektif dibutuhkan
adalah komunikasi antarpribadi. Komunikasi antarpribadi yang terjalin
dengan baik bagi sesama pengurus ataupun ke anggota akan memberikan
timbal balik (feedback) yang baik kepada organisasi. Komunikasi
antarpribadi yang baik harus memperhatikan etika atau adab-adab
sehingga tidak terjadi kesalahpahaman dan perpecahan dalam organisasi.
2. Prospek komunikasi antarpribadi dalam menjaga keharmonisan organisasi
Dema FUD IAIN Bone adalah sebagai berikut:
a. Pemimpin/ketua umum organisasi dalam mengkoordinir, menampung
segala pendapat BPH dan anggota, serta dalam mengambil/
menetapkan suatu keputusan.
b. Saling menghargai sesama pengurus maupun anggota.
3. Tidak melihat latar belakang organisasi lain yang diikuti oleh pengurus
ataupun anggota.
4. Menjaga/mempererat tali silaturahmi baik kepada pengurus ataupun
anggota.
5. Mengerti dan memahami kesibukan pengurus maupun anggota.
6. Sifat terbuka dan jujur pengurus dan anggota.
7. Dukungan dari dosen.
3. Hambatan komunikasi antarpribadi dalam menjaga keharmonisan
organisasi Dema FUD IAIN Bone adalah sebagai berikut:
a. Adanya sifat egois baik pengurus maupun anggota
b. Sulitnya manajemen waktu yakni mengatur waktu kuliah, berbakti
kepada orangtua, dan berorganisasi
c. Kurangnya komitmen dan kurangnya komunikasi sehingga timbul
kesalahpahaman
d. Perbedaan pendapat baik pengurus maupun anggota menteri/pengurus.
B. Implikasi
Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti
mengenai peranan komunikasi antarpribadi dalam menjaga keharmonisan
organisasi (studi kasus pada Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ushuluddin
dan Dakwah IAIN Bone). Tanpa mengurangi rasa hormat kami sebagai peneliti
memberikan saran yakni:
1. Melakukan komunikasi yang intensif baik sesama pengurus maupun
anggota organisasi Dema FUD IAIN Bone.
2. Mengurangi ego masing-masing baik pengurus maupun anggota organisasi
Dema FUD IAIN Bone.
3. Mendiskusikan segala sesuatu permasalahan atau hal-hal yang terjadi di
lingkup organisasi Dema FUD IAIN Bone.
Ketersediaan
| SFUD20220053 | 53/2022 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
53/2022
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2022
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi FUD
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
