Penelitian ini adalah penelitian kualitatif (qualitative research) jenis penelitian
deskriptif. Bertujuan untuk mengetahui peran guru mata pelajaran Pendidikan Agama
Islam dalam menanamkan sikap disiplin belajar siswa melalui penerapan reward dan
punishment pada kelas VII SMPN Satap 8 Libureng, untuk mengetahui faktor pendukung
dan penghambat penerapan reward dan punishment pada siswa kelas VII SMPN Satap 8
Libureng, dan untuk mengetahui hasil penerapan reward dan punishment dalam
menanamkan disiplin belajar siswa pada kelas VII SMPN Satap 8 Libureng. Data hasil
penelitian diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Pengujian
keabsahan data menggunakan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) peran
guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dalam menanamkan sikap disiplin belajar
siswa melalui penerapan reward dan punishment pada kelas VII SMPN Satap 8 Libureng
dimulai dengan melakukan diskusi bersama rekan guru dan kepala sekolah, menetapkan
bentuk-bentuk reward dan punishmentserta kriteria siswa yang mendapatkan reward atau
penghargaan dan menerapkan reward dan punishment kepada siswa. 2) Faktor pendukung
penerapan reward dan punishment pada siswa kelas VII yaitu adanya respon positif siswa
dan dukungan dari kepala sekolah. Adapun faktor penghambatnya yaitu dalam penerapan
reward yang berupa barang guru terkendala oleh biaya, kurangnya kesadaran dalam diri
siswa, adanya Undang-undang Hak asasi manusia (HAM). 3) Hasil penerapan reward dan
punishment dalam menanamkan sikap disiplin belajar siswa pada kelas VII SMPN Satap
8 Libureng, menunjukkan bahwa siswa semakin disiplin dalam belajar.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti terkait
peran guru Pendidikan Agama Islam dalam menanamkan sikap disiplin belajar
siswa melalui penerapan reward dan punishment pada kelas VII SMPN Satap 8
Libureng dapat disimpulkan bahwa:
1. Peran guru PAI dalam menanamkan sikap disiplin belajar siswa melalui
penerapan reward dan punishment pada siwa kelas VII SMPN Satap 8
Libureng yaitu berdiskusi dengan rekan guru lainnya dan kepala sekolah
terkait penerapan sistem reward dan punishment yang akan diterapkan
kepada siswa, setelah itu menetapkan bentuk-bentuk reward dan punishment
serta kriteria siswa yang yang akan mendapatkan reward. kemudian
menerapkan reward dan punishment kepada siswa untuk menanamkan
disiplin belajarnya.
2. Faktor pendukung penerapan reward dan punishment dalam menanamkan
sikap disiplin belajar siswa pada kelas VII yaitu adanya respon positif siswa
terhadap pemberian reward dan punishment, adanya dukungan dari kepala
sekolah. Adapun faktor penghambat diantaranya penerapan reward yang
berupa barang terkendala oleh biaya, kurangnya kesadaran dalam diri siswa
itu sendiri, serta adanya Undang-undang Hak asasi manusia (HAM).
3. Hasil penerapan reward dan punishment dalam menanamkan sikap disiplin
belajar siswa memberikan hasil yang baik. Semenjak diterapkannya reward
dan punishment, terlihat siswa yang semakin disiplin dalam belajar, lebih
tepat waktu dalam mengikuti pelajaran, serta siswa patuh terhadap tata
tertib di kelas.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian terkait peran guru mata pelajaran Pendidikan
Agama Islam dalam menanamkan sikap disiplin belajar siswa melalui penerapan
reward dan punishment pada siswa kelas VII SMPN Satap 8 Libureng, penulis
memberikan beberapa saran sebagai berikut:
1. Kepada guru
Penerapan reward dan punishment dalam menanamkan disiplin
belajar siswa dapat membuahkan hasil yang baik, sehingga diharapkan
strategi tersebut tetap terus diterapkan disekolah untuk menunjang
terbentuknya sikap disiplin belajar siswa.
2. Kepada siswa
Siswa diharapkan untuk tetap disiplin, giat belajar, baik dengan
adanya reward dan punishment maupun tidak.
3. Untuk peneliti
Untuk peneliti selanjutnya, hasil penelitian ini dapat menambah
wawasan dan dapat dijadikan bahan referensi untuk penelitian terkait
dengan peran guru mata pelajaran PAI dalam menanamkan sikap disiplin
belajar siswa melalui penerapan reward dan punishment

STAR20240213

213/2024

Perpustakaan Pusat

Tersedia