Implementasi Metode Kisah Pada Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam Dalam Meumbuhkan Motivasi Belajar Siswa Melalui Program Full Day School di MTS Baytul Mukarromah
Nurul Jumri Salam/862082020138 - Personal Name
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji implementasi metode kisah pada
pembelajaran sejarah kebudayaan Islam dalam menumbuhkan motivasi belajar
siswa melalui program full day school. Penelitian ini dilaksanakan di MTs. Baytul
Mukarromah. Penelitian ini dilakukan melalui pendekatan kualitatif dengan desain
penelitian deskriptif. Data dikumpulkan melalui observasi kelas, wawancara
dengan guru dan siswa, serta analisis dokumen terkait. Data penelitian
menunjukkan bahwa implementasi metode kisah dalam pembelajaran sejarah
kebudayaan Islam mampu menumbuhkan motivasi belajar siswa. Siswa lebih
bersemangat dalam mengikuti pelajaran, pemahaman yang lebih baik terhadap
materi dan menunjukkan hasil belajar yang signifikan terhadap aspek kognitif,
afektif dan psikomotorik siswa. Selain itu, program full day school memberikan
waktu yang cukup untuk implementasi metode ini secara optimal.
A. Kesimpulan
Berdasarkan deskripsi pada beberapa bab sebelumnya dan pengamatan
yang peneliti lakukan, maka dapat dikemukakan beberapa kesimpulan sebagai
berikut:
1. Adapun beberapa cara yang dilakukan guru sejarah kebudayaan Islam
dalam mengimplementasikan metode kisah:
a. Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) sesuai dengan
silabus
b. Menyiapkan kisah yang relevan dan inspiratif
c. Memanfaatkan media interaktif
2. Faktor yang mendukung dari implementasi metode kisah dalam
menumbuhkan motivasi belajar siswa melalui program full day school di
MTs. Baytul Mukarromah yaitu adanya sumber daya manusia yang
memadai dan kelengkapan fasilitas sebagai penunjang proses
pembelajaran. Sedangkan faktor penghambatnya berasal dari internal dan
eksternal pada guru dan siswa.
3. Hasil implementasi metode kisah pada mata pelajaran sejarah kebudayaan
Islam di MTs. Baytul Mukarromah dapat dilihat dari ranah kognitif, afektif
dan psikomotorik.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian hasil yang diperoleh, beberapa saran dari
penulis sebagai berikut:
1. Kepada kepala Madrasah MTs. Baytul Mukarromah hendaknya lebih
memperhatikan kebutuhan pembelajaran sehingga dapat mengatasi
permasalahan-permasalahan yang dapat menghambat implementasi
metode kisah pada mata pelajaran sejarah kebudayaan Islam untuk
menumbuhkan motivasi belajar siswa melalui program full day
school.
2. Kepada guru SKI agar tetap mempertahankan strategi
pembelajarannya agar siswa dapat lebih termotivasi dalam belajar
melalui program full day school yang diterapkan.
3. Kepada siswa, agar lebih meningkatkan motivasi dan semangat
dalam proses pembelajaran sehingga dapat memperoleh hasil yang
maksimal.
pembelajaran sejarah kebudayaan Islam dalam menumbuhkan motivasi belajar
siswa melalui program full day school. Penelitian ini dilaksanakan di MTs. Baytul
Mukarromah. Penelitian ini dilakukan melalui pendekatan kualitatif dengan desain
penelitian deskriptif. Data dikumpulkan melalui observasi kelas, wawancara
dengan guru dan siswa, serta analisis dokumen terkait. Data penelitian
menunjukkan bahwa implementasi metode kisah dalam pembelajaran sejarah
kebudayaan Islam mampu menumbuhkan motivasi belajar siswa. Siswa lebih
bersemangat dalam mengikuti pelajaran, pemahaman yang lebih baik terhadap
materi dan menunjukkan hasil belajar yang signifikan terhadap aspek kognitif,
afektif dan psikomotorik siswa. Selain itu, program full day school memberikan
waktu yang cukup untuk implementasi metode ini secara optimal.
A. Kesimpulan
Berdasarkan deskripsi pada beberapa bab sebelumnya dan pengamatan
yang peneliti lakukan, maka dapat dikemukakan beberapa kesimpulan sebagai
berikut:
1. Adapun beberapa cara yang dilakukan guru sejarah kebudayaan Islam
dalam mengimplementasikan metode kisah:
a. Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) sesuai dengan
silabus
b. Menyiapkan kisah yang relevan dan inspiratif
c. Memanfaatkan media interaktif
2. Faktor yang mendukung dari implementasi metode kisah dalam
menumbuhkan motivasi belajar siswa melalui program full day school di
MTs. Baytul Mukarromah yaitu adanya sumber daya manusia yang
memadai dan kelengkapan fasilitas sebagai penunjang proses
pembelajaran. Sedangkan faktor penghambatnya berasal dari internal dan
eksternal pada guru dan siswa.
3. Hasil implementasi metode kisah pada mata pelajaran sejarah kebudayaan
Islam di MTs. Baytul Mukarromah dapat dilihat dari ranah kognitif, afektif
dan psikomotorik.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian hasil yang diperoleh, beberapa saran dari
penulis sebagai berikut:
1. Kepada kepala Madrasah MTs. Baytul Mukarromah hendaknya lebih
memperhatikan kebutuhan pembelajaran sehingga dapat mengatasi
permasalahan-permasalahan yang dapat menghambat implementasi
metode kisah pada mata pelajaran sejarah kebudayaan Islam untuk
menumbuhkan motivasi belajar siswa melalui program full day
school.
2. Kepada guru SKI agar tetap mempertahankan strategi
pembelajarannya agar siswa dapat lebih termotivasi dalam belajar
melalui program full day school yang diterapkan.
3. Kepada siswa, agar lebih meningkatkan motivasi dan semangat
dalam proses pembelajaran sehingga dapat memperoleh hasil yang
maksimal.
Ketersediaan
| STAR20240326 | 326/2024 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
326/2024
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2024
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
