Analisis kepemimpinan kepala sekolah terhadap motivasi mengajar guru di SMP Negeri 2 Bontocani
Suada/862312020102 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang kepemimpinan kepala sekolah terhadap motivasi
mengajar guru. Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mengetahui bagaimana
kepemimpinan kepala sekolah SMP Negeri 2 Bontocani, 2) Mengetahui
Bagaimana motivasi mengajar guru di SMP Negeri 2 bontocani. 3). Mengetahui
bagaimana kepemimpinan kepala sekolah terhadap motivasi mengajar guru di
SMP Negeri 2 Bontocani. Jenis peneliian yang digunakan dalam panelitian ini
yaitu data kualitatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan manajemen dan
sosiologis. Dalam pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara
dan dokumentasi. Kemudian untuk analisis data menggunakan reduksi data,
penyajian
data
dan
simpulan.
Hasil
penelitian
menunjukkan
bahwa
1)Kepemimpinan Kepala sekolah di SMP Negeri 2 Bontocani merupakan tipe
kepemimpinan demokratis kepala sekolah di SMP Negeri 2 Bontocani mengacu
pada gaya kepemimpinan dimana kepala sekolah melibatkan staf, guru, dalam
proses pengambilan keputusan. Kepala sekolah di SMP Negeri 2 Bontocani
membina hubungan yang positif dengan para guru dan staff sekolah dan bijaksana
dalam pengambilan keputusan dengan menerima masukan dan mendengarkan
pendapat para guru serta mendukung, menginspirasi dan memotivasi semua
anggota komunitas sekolah untuk mencapai keberhasilan bersama. 2) Motivasi
mengajar guru di SMP Negeri 2 Bontocani yang dipengaruhi oleh faktor internal
sangat baik karena dorongan dan motivasi yang berasal dari dalam diri guru itu
sendiri. Guru di SMP Negeri 2 Bontocani menyadari bahwa pekerjaan mereka
memiliki dampak positif langsung pada kehidupan siswa sehingga merasa lebih
terdorong dan termotivasi dengan melihat keberhasilan dan kemajuan siswa.
Meskipun berada di daerah yang memiliki akses terbatas, guru di SMP Negeri 2
Bontocani termotivasi untuk mengembangkan keterampilan mengajar mereka
secara mandiri. Mereka mencari sumber daya pengajaran yang dapat di akses
secara online. 3) Motivasi mengajar guru di SMP Negeri 2 Bontocani yang
dipengaruhi faktor ekstrnal cukup baik karena di dukung oleh lingkungan kerja
yang positif dengan hubungan baik antara guru, staf, siswa dan kepala sekolah
mampu meningkatkan motivasi mengajar guru serta ketersediaan fasilitas yang
cukup memadai dan sumber daya pengajaran yang mencukupi dan pemberian
kompensasi mampu memotivasi guru dengan penghargaan atas kerja keras
mereka.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan dapat ditarik beberapa kesimpulan
bahwa :
1. Kepemimpinan Kepala sekolah di SMP Negeri 2 Bontocani
merupakan tipe kepemimpinan demokratis kepala sekolah di SMP
Negeri 2 Bontocani mengacu pada gaya kepemimpinan dimana kepala
sekolah melibatkan staf, guru, dalam proses pengambilan keputusan.
Kepala sekolah di SMP Negeri 2 Bontocani membina hubungan yang
positif dengan para guru dan staff sekolah dan bijaksana dalam
pengambilan
keputusan
dengan
menerima
masukan
dan
mendengarkan pendapat para guru serta mendukung, menginspirasi
dan memotivasi semua anggota komunitas sekolah untuk mencapai
keberhasilan bersama.
2. Motivasi mengajar guru di SMP Negeri 2 Bontocani yang dipengaruhi
oleh faktor internal sangat baik karena dorongan dan motivasi yang
berasal dari dalam diri guru itu sendiri. Guru di SMP Negeri 2
Bontocani menyadari bahwa pekerjaan mereka memiliki dampak
positif langsung pada kehidupan siswa sehingga merasa lebih
terdorong dan termotivasi dengan melihat keberhasilan dan kemajuan
siswa. Meskipun berada di daerah yang memiliki akses terbatas, guru
di SMP Negeri 2 Bontocani termotivasi untuk mengembangkan
keterampilan mengajar mereka secara mandiri. Mereka mencari
sumber daya pengajaran yang dapat di akses secara online.
3. Kepemimpinan
kepala
sekolah
SMP
Negeri
2
Bontocani
mempengaruhi Motivasi mengajar guru, yang dipengaruhi faktor
ekstrnal cukup baik karena di dukung oleh lingkungan kerja yang
positif dengan hubungan baik antara guru, staf, siswa dan kepala
sekolah mampu meningkatkan motivasi mengajar guru serta
ketersediaan fasilitas yang cukup memadai dan sumber daya
pengajaran yang mencukupi dan pemberian kompensasi mampu
memotivasi guru dengan penghargaan atas kerja keras mereka.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini, penulis mempunyai implikasi
berupa saran kepada pihak-pihak terkait, adapun saran penulis maksud
yaitu :
a. Bagi kepala sekolah di SMP Negeri 2 Bontocani di harapkan terus
meningkatkan kepemimimpinannya dalam mencapai visi misi
sekolah.
b. Diharapkan kepala sekolah untuk terus mendorong dan mengusahakan
pelatihan dan pengembangan bagi guru.
c. Diharapkan kepala sekolah untuk meningkatkan sumber daya
pengajaran yang memadai.
d. Diharapkan guru untuk mencoba berbagai metode pengajaran baru
dan inovatif.
mengajar guru. Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mengetahui bagaimana
kepemimpinan kepala sekolah SMP Negeri 2 Bontocani, 2) Mengetahui
Bagaimana motivasi mengajar guru di SMP Negeri 2 bontocani. 3). Mengetahui
bagaimana kepemimpinan kepala sekolah terhadap motivasi mengajar guru di
SMP Negeri 2 Bontocani. Jenis peneliian yang digunakan dalam panelitian ini
yaitu data kualitatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan manajemen dan
sosiologis. Dalam pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara
dan dokumentasi. Kemudian untuk analisis data menggunakan reduksi data,
penyajian
data
dan
simpulan.
Hasil
penelitian
menunjukkan
bahwa
1)Kepemimpinan Kepala sekolah di SMP Negeri 2 Bontocani merupakan tipe
kepemimpinan demokratis kepala sekolah di SMP Negeri 2 Bontocani mengacu
pada gaya kepemimpinan dimana kepala sekolah melibatkan staf, guru, dalam
proses pengambilan keputusan. Kepala sekolah di SMP Negeri 2 Bontocani
membina hubungan yang positif dengan para guru dan staff sekolah dan bijaksana
dalam pengambilan keputusan dengan menerima masukan dan mendengarkan
pendapat para guru serta mendukung, menginspirasi dan memotivasi semua
anggota komunitas sekolah untuk mencapai keberhasilan bersama. 2) Motivasi
mengajar guru di SMP Negeri 2 Bontocani yang dipengaruhi oleh faktor internal
sangat baik karena dorongan dan motivasi yang berasal dari dalam diri guru itu
sendiri. Guru di SMP Negeri 2 Bontocani menyadari bahwa pekerjaan mereka
memiliki dampak positif langsung pada kehidupan siswa sehingga merasa lebih
terdorong dan termotivasi dengan melihat keberhasilan dan kemajuan siswa.
Meskipun berada di daerah yang memiliki akses terbatas, guru di SMP Negeri 2
Bontocani termotivasi untuk mengembangkan keterampilan mengajar mereka
secara mandiri. Mereka mencari sumber daya pengajaran yang dapat di akses
secara online. 3) Motivasi mengajar guru di SMP Negeri 2 Bontocani yang
dipengaruhi faktor ekstrnal cukup baik karena di dukung oleh lingkungan kerja
yang positif dengan hubungan baik antara guru, staf, siswa dan kepala sekolah
mampu meningkatkan motivasi mengajar guru serta ketersediaan fasilitas yang
cukup memadai dan sumber daya pengajaran yang mencukupi dan pemberian
kompensasi mampu memotivasi guru dengan penghargaan atas kerja keras
mereka.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan dapat ditarik beberapa kesimpulan
bahwa :
1. Kepemimpinan Kepala sekolah di SMP Negeri 2 Bontocani
merupakan tipe kepemimpinan demokratis kepala sekolah di SMP
Negeri 2 Bontocani mengacu pada gaya kepemimpinan dimana kepala
sekolah melibatkan staf, guru, dalam proses pengambilan keputusan.
Kepala sekolah di SMP Negeri 2 Bontocani membina hubungan yang
positif dengan para guru dan staff sekolah dan bijaksana dalam
pengambilan
keputusan
dengan
menerima
masukan
dan
mendengarkan pendapat para guru serta mendukung, menginspirasi
dan memotivasi semua anggota komunitas sekolah untuk mencapai
keberhasilan bersama.
2. Motivasi mengajar guru di SMP Negeri 2 Bontocani yang dipengaruhi
oleh faktor internal sangat baik karena dorongan dan motivasi yang
berasal dari dalam diri guru itu sendiri. Guru di SMP Negeri 2
Bontocani menyadari bahwa pekerjaan mereka memiliki dampak
positif langsung pada kehidupan siswa sehingga merasa lebih
terdorong dan termotivasi dengan melihat keberhasilan dan kemajuan
siswa. Meskipun berada di daerah yang memiliki akses terbatas, guru
di SMP Negeri 2 Bontocani termotivasi untuk mengembangkan
keterampilan mengajar mereka secara mandiri. Mereka mencari
sumber daya pengajaran yang dapat di akses secara online.
3. Kepemimpinan
kepala
sekolah
SMP
Negeri
2
Bontocani
mempengaruhi Motivasi mengajar guru, yang dipengaruhi faktor
ekstrnal cukup baik karena di dukung oleh lingkungan kerja yang
positif dengan hubungan baik antara guru, staf, siswa dan kepala
sekolah mampu meningkatkan motivasi mengajar guru serta
ketersediaan fasilitas yang cukup memadai dan sumber daya
pengajaran yang mencukupi dan pemberian kompensasi mampu
memotivasi guru dengan penghargaan atas kerja keras mereka.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini, penulis mempunyai implikasi
berupa saran kepada pihak-pihak terkait, adapun saran penulis maksud
yaitu :
a. Bagi kepala sekolah di SMP Negeri 2 Bontocani di harapkan terus
meningkatkan kepemimimpinannya dalam mencapai visi misi
sekolah.
b. Diharapkan kepala sekolah untuk terus mendorong dan mengusahakan
pelatihan dan pengembangan bagi guru.
c. Diharapkan kepala sekolah untuk meningkatkan sumber daya
pengajaran yang memadai.
d. Diharapkan guru untuk mencoba berbagai metode pengajaran baru
dan inovatif.
Ketersediaan
| STAR20240247 | 247/2024 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
247/2024
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2024
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
