Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sikap terhadap perilaku
konsumen dan pengetahuan produk terhadap perilaku konsumen dalam
mengkonsumsi makanan dan minuman halal pada masa new normal. Penelitian ini
menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian yang digunakan adalah
penelitian lapangan (Field Research). Populasi dalam penelitian ini adalah
masyarakat Desa Tellongeng Kecamatan Mare Kabupaten Bone dengan jumlah 2609
disederhanakan menggunakan rumus slovin menjadi 97 sampel dengan menggunakan
teknik purposive sampling. Dalam penelitian ini digunakan eviews 10 sebagai alat
pengolahan data dengan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa sikap berpengaruh signifikan dan berhubungan positif terhadap
perilaku konsumen dalam mengkonsumsi makanan dan minuman halal dengan nilai t-
hitung > t-tabel sebesar 2,064339 > 1,66123 dan nilai probabilitas 0,0417 < 0,05,
maka H 1 diterima sedangkan pengetahuan produk juga berpengaruh secara signifikan
dan berhubungan positif terhadap perilaku konsumen dalam mengkonsumsi makanan
dan minuman halal dengan nilai t-hitung > t-tabel sebesar 18,48169 dan nilai
probabilitas 0,0000 < 0,05, maka H 1 diterima. Sikap dan pengetahuan produk
berpengaruh secara bersama-sama atau simultan terhadap perilaku konsumen dalam
mengkonsumsi makanan dan minuman halal pada pada new normal, hal tersebut
dibuktikan dengan hasil uji R 2 sebesar 0,860049 atau variabel independen mampu
memberikan pengaruh dan penjelasan terkait variabel dependen sebesar 86%.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data penelitian tentang pengaruh sikap dan
pengetahuan produk terhadap perilaku konsumen dalam mengkonsumsi makanan
dan minuman halal pada masa new normal, dapat diambil kesimpulan bahwa :
1. Sikap berpengaruh secara signifikan dan berhubungan positif terhadap
perilaku konsumen dalam mengkonsumsi makanan dan minuman halal pada
masa new normal, hal tersebut membuktikan bahwa H 0 ditolak dan H 1
diterima.
2. Pengetahuan produk berpengaruh secara signifikan dan berhubungan positif
terhadap perilaku konsumen dalam mengkonsumsi makanan dan minuman
halal pada masa new normal, hal tersebut membuktikan bahwa H 0 ditolak
dan H 1 diterima.
3. Sikap dan Pengetahuan produk secara bersama-sama atau simultan
berpengaruh signifikan terhadap perilaku konsumen dalam mengkonsumsi
makanan dan minuman halal pada masa new normal, hal tersebut berarti
bahwa H 0 ditolak dan H 1 diterima.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan, dan kesimpulan akhir yang
ada, maka dapat diajukan beberapa saran perbaikan yang diharapkan dapat
berguna untuk kepentingan pada penelitian selanjutnya :
1. Bagi Penelitian Selanjutnya
a. Bagi penelitian selanjutnya, alangkah baiknya bila memperluas variabel
yang akan diamati. Misalnya dengan menambahkan variabel citra
merek, harga , motivasi pembelian produk, kualitas produk, harga dan
lain sebagainya. Dengan harapan hasil penelitian selanjutnya dapat lebih
baik , dan diharapkan penelitian ini dapat menjadi acuan atau referensi
untuk pengembangan penelitian selanjutnya.
b. Populasi dan sampel penelitian lebih diperluas, tidak hanya di Desa
Tellongeng saja, namun juga Desa-desa lainnya agar penelitian
selanjutnya dapat lebih baik.
2. Bagi Masyarakat
Agar lebih teliti dan berhati-hati apabila akan membeli produk
makanan dan minuman terutama pada masa new normal. Hal ini disebabkan
saat ini maraknya beredar produk makanan dan minuman yang belum jelas
kehalalan dan manfaatnya, dan sebagai umat muslim dianjurkan agar selalu
mengkonsumsi makanan dan minuman yang sudah jelas kehalalannya sesuai
dengan petunjuk dari kitab suci Al-Qur’an.
C. Implikasi
1. Dalam hal ini diharapkan agar masyarakat Desa Tellongeng Kecamatan Mare
Kabupaten Bone terus mempertahankan sikap konsumsinya terhadap makanan
dan minuman yang telah jelas kehalalannya dan tidak terpengaruh dengan
sikap konsumsi masyarakat non muslim terutama pada masa new normal saat
ini.
2. Masyarakat Desa Tellongeng khususnya generasi milenial atau anak muda
lebih meningkatkan lagi pengetahuannya mengenai produk makanan dan
minuman yang akan di konsumsi dan mampu memberikan pengertian dan
membagi pengetahuan tersebut kepada orang yang lebih tua di desa agar
pengetahuan mereka tidak hanya terfokus pada satu hal saja. Agar tidak salah
pilih produk makanan dan minuman yang akan dikonsumsi dikemudian hari,
apalagi saat ini banyak oknum yang mengedarkan makanan dan minuman
yang halal namun jika ditelusuri lebih detail ternyata kandungan didalammnya
haram. Maka dari itu diperlukan pengetahuan dan ketelitian yang mumpuni
agar kedepannya dapat dengan cermat memilah makanan dan minuman yang
halal dan sehat.

SFEBI20220194

194/2022

Perpustakaan Pusat

Tersedia