enerapan Manajemen Strategi Dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan Perpustakaan di SMA 13 Bone
Muh. Irfan M/02.15.3185 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang Penerapan Manajemen Strategi Dalam Meningkatkan Kualitas
Pelayanan Perpustakaan di SMA 13 Bone. Penelitian ini bertujuan untuk Penerapan
Manajemen Strategi Dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan Perpustakaan di SMAN 13
Bone
Metode digunakan penelitian kualitatif dengan melakukan observasi, wawancara dan
dokumentasi. Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan metode kualitatif untuk
mendeskripsikan penelitian “Penerapan Manajemen Strategi Dalam Meningkatkan Kualitas
Pelayanan Perpustakaan di SMAN 13 Bone”. dalam menganalisis data, penulis menggunakan
reduksi data, triangulasi data, display data, conclusion drawing/verification (penarikan
kesimpulan). Hasil penelitian menunjukkan pertama, pemberian pustaka atau koleksi bahan
informasi adalah unsur penting dalam sistem perpustakaan, dimana bahan pustaka harus
dilestarikan karena memiliki nilai informasi yang mahal. Bahan pustaka berupa terbitan buku,
berkala (surat kabar dan majalah), dan bahan audio visual seperti audio kaset, video, slide,
CD-Rom dan sebagainya, dalam pelaksanaan strategi atasan harus memotivasi
karyawan, mengembangkan budaya yang mendukung strategi serta dapat
mengevaluasi atau mengontrol strategi ditujukan untuk memastikan apakah tindakan-
tindakan strategik yang dilakukan sekolah sudah sesuai dengan perumusan strategi
yang telah dibuat atau ditetapkan . Sedangkan penelitian Kedua, dalam kualitas pelayanan
perpustakaan di SMAN 13 Bone bahwa ada dua pelayanan yang dilakukan, pertama
pelayanan sirkulasi dan pelayanan referensi. Pelayanan sirkulasi yang dimaksudkan
yaitu layanan yang wajib dimiliki setiap perpustakaan, layanan ini juga merupakan
layanan yang secara langsung dapat dirasakan oleh pemustaka sedangkan layanan
referensi yaitu layanan pemberian bahan pustaka berwujud referensi atau koleksi
bahan rujukan informasi.
A. Simpulan
1. Penerapan Manajemen Strategi dalam Meningkatkan Kualitas Perpustakaan di
SMA Negeri 13 Bone Proses manajemen strategik di SMA 13 terdapat 3 tahap,
yaitu:
a. Perencanaan strategi, yang meliputi Pengembangan visi, misi dan tujuan
menjadikan perpustakaan sebagai dan jantungnya Pendidikan di sekolah
serta memberikan pelayanan yang baik,santun dan rahma, menjadikan
perpustakaan sebagai tempat yang menyenangkan Pengidentifikasian
faktor internal dan eksternal (analisis SWOT), Perencanaan jangka
pendek, menengah, dan Panjang Penentuan strategi unggul
b. Pelaksanaan strategi, yaitu meliputi Menentukan kebijakan sekolah
dengan Memotivasi karyawan, Mengembangkan budaya yang
mendukung strategi dan Evaluasi/kontrol strategi
2. Kualitas Pelayanan di SMA Negeri 13 Bone
1. Layanan Sirkulasi
a. Pengawasan pintu masuk dan keluar perpustakaan,pengawasan pintu
masuk di perpustakaan SMAN 13 Bone masih bersifat manual yaitu
menulis nama peserta didik di buku induk.
b. Pendaftaran anggota perpustakaan, perpanjangan keanggotaan,
dapengunduran diri anggota perpustkaan “semua siswa SMA 13
Bone anggota pepustakaan dilakukan ketika terdaftar sebagai peserta
didik di SMA 13 Bone”
c. Peminjaman, pengembalian, dan perpanjangan waktu bahan
peminjaman peminjama masih dilakuakan secara manual yaitu
dengan mencatat di buku khusus yang berisi waktu peminjaman
pengembalian, dan perpanjangan.
d. Pengurusan keterlambatan pengembalian koleksi yang dipinjam,
seperti denda, tidak dikenakan denda namun akan mengganti buku
minimal 3 buku hilang.
e. Pengeluaran surat peringatan bagi buku yang belum dikembalikan
pada waktunya dan surat bebas pustaka, surat peringatan dengan
pelaporan peminjaman sepekan tidak dikenakan denda.
f. Penugasan yang berkaitan dengan peminjaman buku, khususnya
buku hilang atau rusak, buku yang hilang atau rusak biasanya
dikenakan sanksi berupa mengganti baik berupa buku maupun uang.
g. Pertanggungjawaban atas segala berkas peminjaman, buku yang
hilang atau rusak biasanya dikenakan sanksi berupa mengganti baik
berupa buku maupun uang.
h. Pembuatan statistik peminjaman berupa statistik anggota yang
memperbarui keanggotaanya, anggota batu, anggota yang
mengundurkan diri, pengunjung perpustakaan, statistik peminjam,
statistik jumlah buku yang dipinjam, statistik peminjaman buku
berdasarkan subjek, dan jumlah buku yang masuk daftar tendon.
i. pemberian pustaka atau koleksi bahan informasi adalah unsur penting
dalam sistem perpustakaan, dimana bahan pustaka harus dilestarikan
karena memiliki nilai informasi yang mahal. Bahan pustaka berupa
terbitan buku, berkala (surat kabar dan majalah), dan bahan audio
visual seperti audio kaset, video, slide, CD-Rom dan sebagainya
2. Layanan Refrensi
a. Menjawab setiap pertanyaan berkenaaan dengan masalah yang
dihadapi sejauh dapat dijawab secara langsung oleh petugas.
b. Menjelaskan kemanfaatan berbagai jenis koleksi yang ada di
perpustakaan.
c. Menunjukkan berbagai informasi yang bermanfaat bagi pengunjung
melalui bahan koleksi refensi yang tersedia di perpustakaan
B. Implikasi
Setelah penulis menguraikan simpulan di atas, maka di bawah ini akan
diuraikan implikasi penelitian yang berisi saran-saran. Adapun saran-saran yang
penulis maksud sebagai berikut :
1. Pihak sekolah perlu memperhatikan pendekatan dalam manajemen strategi
dalam meningkatkan kualitas perpustakaan dengan kebutuhan pelanggan
internal (guru, siswa)
2. Dalam meningkatkan kualitas perpustakaan perlu meningkatkan pelayanan
agar memiliki acuan dalam meningkatkan kualitas pendidikan agar berjalan
dengan baik serta dapat mencapai tujuan secara efektif dan efisien.
Pelayanan Perpustakaan di SMA 13 Bone. Penelitian ini bertujuan untuk Penerapan
Manajemen Strategi Dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan Perpustakaan di SMAN 13
Bone
Metode digunakan penelitian kualitatif dengan melakukan observasi, wawancara dan
dokumentasi. Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan metode kualitatif untuk
mendeskripsikan penelitian “Penerapan Manajemen Strategi Dalam Meningkatkan Kualitas
Pelayanan Perpustakaan di SMAN 13 Bone”. dalam menganalisis data, penulis menggunakan
reduksi data, triangulasi data, display data, conclusion drawing/verification (penarikan
kesimpulan). Hasil penelitian menunjukkan pertama, pemberian pustaka atau koleksi bahan
informasi adalah unsur penting dalam sistem perpustakaan, dimana bahan pustaka harus
dilestarikan karena memiliki nilai informasi yang mahal. Bahan pustaka berupa terbitan buku,
berkala (surat kabar dan majalah), dan bahan audio visual seperti audio kaset, video, slide,
CD-Rom dan sebagainya, dalam pelaksanaan strategi atasan harus memotivasi
karyawan, mengembangkan budaya yang mendukung strategi serta dapat
mengevaluasi atau mengontrol strategi ditujukan untuk memastikan apakah tindakan-
tindakan strategik yang dilakukan sekolah sudah sesuai dengan perumusan strategi
yang telah dibuat atau ditetapkan . Sedangkan penelitian Kedua, dalam kualitas pelayanan
perpustakaan di SMAN 13 Bone bahwa ada dua pelayanan yang dilakukan, pertama
pelayanan sirkulasi dan pelayanan referensi. Pelayanan sirkulasi yang dimaksudkan
yaitu layanan yang wajib dimiliki setiap perpustakaan, layanan ini juga merupakan
layanan yang secara langsung dapat dirasakan oleh pemustaka sedangkan layanan
referensi yaitu layanan pemberian bahan pustaka berwujud referensi atau koleksi
bahan rujukan informasi.
A. Simpulan
1. Penerapan Manajemen Strategi dalam Meningkatkan Kualitas Perpustakaan di
SMA Negeri 13 Bone Proses manajemen strategik di SMA 13 terdapat 3 tahap,
yaitu:
a. Perencanaan strategi, yang meliputi Pengembangan visi, misi dan tujuan
menjadikan perpustakaan sebagai dan jantungnya Pendidikan di sekolah
serta memberikan pelayanan yang baik,santun dan rahma, menjadikan
perpustakaan sebagai tempat yang menyenangkan Pengidentifikasian
faktor internal dan eksternal (analisis SWOT), Perencanaan jangka
pendek, menengah, dan Panjang Penentuan strategi unggul
b. Pelaksanaan strategi, yaitu meliputi Menentukan kebijakan sekolah
dengan Memotivasi karyawan, Mengembangkan budaya yang
mendukung strategi dan Evaluasi/kontrol strategi
2. Kualitas Pelayanan di SMA Negeri 13 Bone
1. Layanan Sirkulasi
a. Pengawasan pintu masuk dan keluar perpustakaan,pengawasan pintu
masuk di perpustakaan SMAN 13 Bone masih bersifat manual yaitu
menulis nama peserta didik di buku induk.
b. Pendaftaran anggota perpustakaan, perpanjangan keanggotaan,
dapengunduran diri anggota perpustkaan “semua siswa SMA 13
Bone anggota pepustakaan dilakukan ketika terdaftar sebagai peserta
didik di SMA 13 Bone”
c. Peminjaman, pengembalian, dan perpanjangan waktu bahan
peminjaman peminjama masih dilakuakan secara manual yaitu
dengan mencatat di buku khusus yang berisi waktu peminjaman
pengembalian, dan perpanjangan.
d. Pengurusan keterlambatan pengembalian koleksi yang dipinjam,
seperti denda, tidak dikenakan denda namun akan mengganti buku
minimal 3 buku hilang.
e. Pengeluaran surat peringatan bagi buku yang belum dikembalikan
pada waktunya dan surat bebas pustaka, surat peringatan dengan
pelaporan peminjaman sepekan tidak dikenakan denda.
f. Penugasan yang berkaitan dengan peminjaman buku, khususnya
buku hilang atau rusak, buku yang hilang atau rusak biasanya
dikenakan sanksi berupa mengganti baik berupa buku maupun uang.
g. Pertanggungjawaban atas segala berkas peminjaman, buku yang
hilang atau rusak biasanya dikenakan sanksi berupa mengganti baik
berupa buku maupun uang.
h. Pembuatan statistik peminjaman berupa statistik anggota yang
memperbarui keanggotaanya, anggota batu, anggota yang
mengundurkan diri, pengunjung perpustakaan, statistik peminjam,
statistik jumlah buku yang dipinjam, statistik peminjaman buku
berdasarkan subjek, dan jumlah buku yang masuk daftar tendon.
i. pemberian pustaka atau koleksi bahan informasi adalah unsur penting
dalam sistem perpustakaan, dimana bahan pustaka harus dilestarikan
karena memiliki nilai informasi yang mahal. Bahan pustaka berupa
terbitan buku, berkala (surat kabar dan majalah), dan bahan audio
visual seperti audio kaset, video, slide, CD-Rom dan sebagainya
2. Layanan Refrensi
a. Menjawab setiap pertanyaan berkenaaan dengan masalah yang
dihadapi sejauh dapat dijawab secara langsung oleh petugas.
b. Menjelaskan kemanfaatan berbagai jenis koleksi yang ada di
perpustakaan.
c. Menunjukkan berbagai informasi yang bermanfaat bagi pengunjung
melalui bahan koleksi refensi yang tersedia di perpustakaan
B. Implikasi
Setelah penulis menguraikan simpulan di atas, maka di bawah ini akan
diuraikan implikasi penelitian yang berisi saran-saran. Adapun saran-saran yang
penulis maksud sebagai berikut :
1. Pihak sekolah perlu memperhatikan pendekatan dalam manajemen strategi
dalam meningkatkan kualitas perpustakaan dengan kebutuhan pelanggan
internal (guru, siswa)
2. Dalam meningkatkan kualitas perpustakaan perlu meningkatkan pelayanan
agar memiliki acuan dalam meningkatkan kualitas pendidikan agar berjalan
dengan baik serta dapat mencapai tujuan secara efektif dan efisien.
Ketersediaan
| STAR20220280 | 280/2022 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
280/2022
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2022
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
