Strategi Organisasi Rohani Islam (ROHIS) Dalam Menanamkan Nilai-Nilai Keislaman Di SMA Negeri 7 Bone
Dian Fitria Anisa/03.18.2098 - Personal Name
Penelitian ini membahas tentang strategi organisasi Rohani Islam (Rohis) dalam
menanamkan nilai-nilai keislaman di SMA Negeri 7 Bone. Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui: a) bagaimana bentuk strategi organisasi Rohis dalam
menanamkan nilai-nilai keislaman di SMA Negeri 7 Bone, b) bagaimana implikasi
organisasi Rohis dalam menanamkan nilai-nilai keislaman di SMA Negeri 7 Bone
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif
kualitatif dengan menggunakan pendekatan komunikasi. Adapun Teknik
pengumpulan data yang digunakan adalah Teknik observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data,
dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Bentuk strategi organisasi Rohis dalam
menanamkan nilai-nilai keislaman di SMA Negeri 7 Bone, yaitu mulai dari 1) tahap
Perencanaan dalam meningkatkan kegiatan keagamaan, yaitu melakukan
musyawarah mufakat dengan memprogramkan terlebih dahulu kegiatan-kegiatan
yang ingin dilaksanakan yaitu memprogramkan suatu kegiatan yang sesuai dengan
visi-misi sekolah dan visi misi Rohis yaitu terwujudnya peserta didik yang beriman
cerdas terampil dan berkarakter serta berwawasan lingkungan sehingga membentuk
suatu kegiatan keagamaan yang dapat membina akidah, ibadah, dan akhlak peserta
didik, serta menentukan sasaran target termasuk pendanaan, sarana dan prasarana,
alokasi waktu, dan kapan kegiatan dilaksanakan serta melakukan evaluasi kegiatan.
2)tahap pengorganisasian Rohis, terstruktur dengan baik dengan pengelompokkan
dan pembagian tugas sesuai dengan keahlian masing-masing sehingga dapat
melaksanakan tugas dengan baik. 3) tahap pelaksanaan, yaitu mengarahkan,
mendorong serta memotivasi para anggota Rohis agar senantiasa aktif dalam
mengikuti setiap kegiatan keagamaan yang dilaksanakan serta mengajak siswa
lainnya untuk mengikuti kegiatan Rohis dan memaparkan mengenai manfaat yang
mereka dapat dengan aktif mengikuti kegiatan keagamaan. 4) tahap pengawasan,
dengan memonitor secara langsung maupun tidak langsung kegiatan yang dilakukan
oleh Rohis. Adapun dalam pelaksanaan strategi diiringi menggunakan metode
keteladanan, metode pembiasaan, metode nasehat, dan metode pemberian hadiah
(Reward) berupa pujian. Adapun Implikasi organisasi Rohis dalam menanamkan
nilai-nilai Islam di SMA Negeri 7 Bone, yaitu memberikan dampak yang positif
melalui berbagai macam kegiatan yang dilaksanakan dan berperan dalam mendidik
anggotanya bagaimana bersikap beragama dengan baik. Sikap beragama mencakup
pokok ajaran Islam yaitu sikap dalam aqidah, sikap dalam ibadah dan sikap dalam
berakhlak seperti terbentuknya akhlak anggota Rohis menjadi lebih baik seperti taat
beribadah, sopan santun, berjiwa sosial, peduli, berprestasi, berwawasan luas,
mempunyai jiwa kepemimpinan, mencintai lingkungan, sopan dalam berkomunikasi,
berpakaian islami dan bertanggung jawab yang semuanya dapat diimplementasikan
dalam kehidupan sehari-hari baik dilingkungan sendiri, keluarga, maupun
masyarakat
A. Kesimpulan
Setelah peneliti melakukan analisis terhadap data-data yang telah didapat dari
lapangan, peneliti akan memaparkan kesimpulan dari hasil penelitian yang
merupakan jawaban dari rumusan masalah. Berikut kesimpulan yang dapat ditarik
dari hasil penelitian ini:
1. Bentuk strategi organisasi Rohis dalam menanamkan nilai-nilai keislaman di
SMA Negeri 7 Bone, yaitu mulai dari 1) tahap Perencanaan dalam meningkatkan
kegiatan keagamaan, yaitu melakukan musyawarah mufakat dengan
memprogramkan terlebih dahulu kegiatan-kegiatan yang ingin dilaksanakan yaitu
memprogramkan suatu kegiatan yang sesuai dengan visi-misi sekolah dan visi
misi Rohis yaitu terwujudnya peserta didik yang beriman cerdas terampil dan
berkarakter serta berwawasan lingkungan sehingga membentuk suatu kegiatan
keagamaan yang dapat membina akidah, ibadah, dan akhlak peserta didik, serta
menentukan sasaran target termasuk pendanaan, sarana dan prasarana, alokasi
waktu, dan kapan kegiatan dilaksanakan serta melakukan evaluasi kegiatan.
2)tahap pengorganisasian Rohis, terstruktur dengan baik dengan
pengelompokkan dan pembagian tugas sesuai dengan keahlian masing-masing
sehingga dapat melaksanakan tugas dengan baik. 3) tahap pelaksanaan, yaitu
mengarahkan, mendorong serta memotivasi para anggota Rohis agar senantiasa
aktif dalam mengikuti setiap kegiatan keagamaan yang dilaksanakan serta
mengajak siswa lainnya untuk mengikuti kegiatan Rohis dan memaparkan
mengenai manfaat yang mereka dapat dengan aktif mengikuti kegiatan
keagamaan. 4) tahap pengawasan, dengan memonitor secara langsung maupun
tidak langsung kegiatan yang dilakukan oleh Rohis. Adapun dalam pelaksanaan
strategi diiringi menggunakan metode keteladanan, metode pembiasaan, metode
nasehat, dan metode pemberian hadiah (Reward) berupa pujian.
2. Implikasi organisasi Rohis dalam menanamkan nilai-nilai keislaman di SMA
Negeri 7 Bone, yaitu memberikan dampak yang positif melalui berbagai macam
kegiatan yang dilaksanakan dan berperan dalam mendidik anggotanya bagaimana
bersikap beragama dengan baik. Sikap beragama mencakup pokok ajaran Islam
yaitu sikap dalam aqidah, sikap dalam ibadah dan sikap dalam berakhlak seperti
terbentuknya akhlak anggota Rohis menjadi lebih baik seperti taat beribadah,
sopan santun, berjiwa sosial, peduli, berprestasi, berwawasan luas, mempunyai
jiwa kepemimpinan, mencintai lingkungan, sopan dalam berkomunikasi,
berpakaian islami dan bertanggung jawab yang semuanya dapat
diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari baik dilingkungan sendiri,
keluarga, maupun masyarakat.
B. Implikasi
Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti
mengenai Strategi Organisasi Rohis Dalam Menanamkan Nilai-Nilai Keislaman
Di SMA Negeri 7 Bone. Maka tanpa mengurangi rasa hormat saya sebagai
peneliti memberikan implikasi sebagai berikut.
1. Untuk organisasi Rohis SMA Negeri 7 Bone, kepada pembina Rohis
mengapresiasi dan meningkatkan kualitas kegiatan kerohanian Islam serta
lebih intensif dalam membimbing siswa sehingga hasilnya lebih optimal dan
menghasilkan kader yang beriman dan bertakwa kepada Allah swt. dan lebih
banyak melibatkan siswa sekolah dalam kegiatan yang dilakukan.
2. Untuk lembaga sekolah SMA Negeri 7 Bone, agar lebih menggerakkan siswa
untuk ikut serta dalam kegiatan yang diadakan organisasi Rohis karena dapat
memberikan dampak yang sangat positif bagi siswa, serta sekolah
mengakomodir keutuhan kegiatan Rohis, karena hal ini agar kegiatan yang
dilakukan berjalan lancar.
3. Untuk siswa SMA Negeri 7 Bone, agar turut berpartisipasi dalam segala
kegiatan keagamaan, bersikap kritis terhadap program yang dilaksanakan
Oleh Rohis, dan kembangkan semua potensi yang telah dimiliki selama ini,
baik ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik. Sehingga sebagai pelajar
muslim tidak hanya menjadi pelajar yang cerdas akalnya, tetapi juga peka hati
nuraninya terhadap lingkungan dan diwujudkan dengan perilaku keseharian di
lingkungan masyarakat.
menanamkan nilai-nilai keislaman di SMA Negeri 7 Bone. Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui: a) bagaimana bentuk strategi organisasi Rohis dalam
menanamkan nilai-nilai keislaman di SMA Negeri 7 Bone, b) bagaimana implikasi
organisasi Rohis dalam menanamkan nilai-nilai keislaman di SMA Negeri 7 Bone
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif
kualitatif dengan menggunakan pendekatan komunikasi. Adapun Teknik
pengumpulan data yang digunakan adalah Teknik observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data,
dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Bentuk strategi organisasi Rohis dalam
menanamkan nilai-nilai keislaman di SMA Negeri 7 Bone, yaitu mulai dari 1) tahap
Perencanaan dalam meningkatkan kegiatan keagamaan, yaitu melakukan
musyawarah mufakat dengan memprogramkan terlebih dahulu kegiatan-kegiatan
yang ingin dilaksanakan yaitu memprogramkan suatu kegiatan yang sesuai dengan
visi-misi sekolah dan visi misi Rohis yaitu terwujudnya peserta didik yang beriman
cerdas terampil dan berkarakter serta berwawasan lingkungan sehingga membentuk
suatu kegiatan keagamaan yang dapat membina akidah, ibadah, dan akhlak peserta
didik, serta menentukan sasaran target termasuk pendanaan, sarana dan prasarana,
alokasi waktu, dan kapan kegiatan dilaksanakan serta melakukan evaluasi kegiatan.
2)tahap pengorganisasian Rohis, terstruktur dengan baik dengan pengelompokkan
dan pembagian tugas sesuai dengan keahlian masing-masing sehingga dapat
melaksanakan tugas dengan baik. 3) tahap pelaksanaan, yaitu mengarahkan,
mendorong serta memotivasi para anggota Rohis agar senantiasa aktif dalam
mengikuti setiap kegiatan keagamaan yang dilaksanakan serta mengajak siswa
lainnya untuk mengikuti kegiatan Rohis dan memaparkan mengenai manfaat yang
mereka dapat dengan aktif mengikuti kegiatan keagamaan. 4) tahap pengawasan,
dengan memonitor secara langsung maupun tidak langsung kegiatan yang dilakukan
oleh Rohis. Adapun dalam pelaksanaan strategi diiringi menggunakan metode
keteladanan, metode pembiasaan, metode nasehat, dan metode pemberian hadiah
(Reward) berupa pujian. Adapun Implikasi organisasi Rohis dalam menanamkan
nilai-nilai Islam di SMA Negeri 7 Bone, yaitu memberikan dampak yang positif
melalui berbagai macam kegiatan yang dilaksanakan dan berperan dalam mendidik
anggotanya bagaimana bersikap beragama dengan baik. Sikap beragama mencakup
pokok ajaran Islam yaitu sikap dalam aqidah, sikap dalam ibadah dan sikap dalam
berakhlak seperti terbentuknya akhlak anggota Rohis menjadi lebih baik seperti taat
beribadah, sopan santun, berjiwa sosial, peduli, berprestasi, berwawasan luas,
mempunyai jiwa kepemimpinan, mencintai lingkungan, sopan dalam berkomunikasi,
berpakaian islami dan bertanggung jawab yang semuanya dapat diimplementasikan
dalam kehidupan sehari-hari baik dilingkungan sendiri, keluarga, maupun
masyarakat
A. Kesimpulan
Setelah peneliti melakukan analisis terhadap data-data yang telah didapat dari
lapangan, peneliti akan memaparkan kesimpulan dari hasil penelitian yang
merupakan jawaban dari rumusan masalah. Berikut kesimpulan yang dapat ditarik
dari hasil penelitian ini:
1. Bentuk strategi organisasi Rohis dalam menanamkan nilai-nilai keislaman di
SMA Negeri 7 Bone, yaitu mulai dari 1) tahap Perencanaan dalam meningkatkan
kegiatan keagamaan, yaitu melakukan musyawarah mufakat dengan
memprogramkan terlebih dahulu kegiatan-kegiatan yang ingin dilaksanakan yaitu
memprogramkan suatu kegiatan yang sesuai dengan visi-misi sekolah dan visi
misi Rohis yaitu terwujudnya peserta didik yang beriman cerdas terampil dan
berkarakter serta berwawasan lingkungan sehingga membentuk suatu kegiatan
keagamaan yang dapat membina akidah, ibadah, dan akhlak peserta didik, serta
menentukan sasaran target termasuk pendanaan, sarana dan prasarana, alokasi
waktu, dan kapan kegiatan dilaksanakan serta melakukan evaluasi kegiatan.
2)tahap pengorganisasian Rohis, terstruktur dengan baik dengan
pengelompokkan dan pembagian tugas sesuai dengan keahlian masing-masing
sehingga dapat melaksanakan tugas dengan baik. 3) tahap pelaksanaan, yaitu
mengarahkan, mendorong serta memotivasi para anggota Rohis agar senantiasa
aktif dalam mengikuti setiap kegiatan keagamaan yang dilaksanakan serta
mengajak siswa lainnya untuk mengikuti kegiatan Rohis dan memaparkan
mengenai manfaat yang mereka dapat dengan aktif mengikuti kegiatan
keagamaan. 4) tahap pengawasan, dengan memonitor secara langsung maupun
tidak langsung kegiatan yang dilakukan oleh Rohis. Adapun dalam pelaksanaan
strategi diiringi menggunakan metode keteladanan, metode pembiasaan, metode
nasehat, dan metode pemberian hadiah (Reward) berupa pujian.
2. Implikasi organisasi Rohis dalam menanamkan nilai-nilai keislaman di SMA
Negeri 7 Bone, yaitu memberikan dampak yang positif melalui berbagai macam
kegiatan yang dilaksanakan dan berperan dalam mendidik anggotanya bagaimana
bersikap beragama dengan baik. Sikap beragama mencakup pokok ajaran Islam
yaitu sikap dalam aqidah, sikap dalam ibadah dan sikap dalam berakhlak seperti
terbentuknya akhlak anggota Rohis menjadi lebih baik seperti taat beribadah,
sopan santun, berjiwa sosial, peduli, berprestasi, berwawasan luas, mempunyai
jiwa kepemimpinan, mencintai lingkungan, sopan dalam berkomunikasi,
berpakaian islami dan bertanggung jawab yang semuanya dapat
diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari baik dilingkungan sendiri,
keluarga, maupun masyarakat.
B. Implikasi
Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti
mengenai Strategi Organisasi Rohis Dalam Menanamkan Nilai-Nilai Keislaman
Di SMA Negeri 7 Bone. Maka tanpa mengurangi rasa hormat saya sebagai
peneliti memberikan implikasi sebagai berikut.
1. Untuk organisasi Rohis SMA Negeri 7 Bone, kepada pembina Rohis
mengapresiasi dan meningkatkan kualitas kegiatan kerohanian Islam serta
lebih intensif dalam membimbing siswa sehingga hasilnya lebih optimal dan
menghasilkan kader yang beriman dan bertakwa kepada Allah swt. dan lebih
banyak melibatkan siswa sekolah dalam kegiatan yang dilakukan.
2. Untuk lembaga sekolah SMA Negeri 7 Bone, agar lebih menggerakkan siswa
untuk ikut serta dalam kegiatan yang diadakan organisasi Rohis karena dapat
memberikan dampak yang sangat positif bagi siswa, serta sekolah
mengakomodir keutuhan kegiatan Rohis, karena hal ini agar kegiatan yang
dilakukan berjalan lancar.
3. Untuk siswa SMA Negeri 7 Bone, agar turut berpartisipasi dalam segala
kegiatan keagamaan, bersikap kritis terhadap program yang dilaksanakan
Oleh Rohis, dan kembangkan semua potensi yang telah dimiliki selama ini,
baik ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik. Sehingga sebagai pelajar
muslim tidak hanya menjadi pelajar yang cerdas akalnya, tetapi juga peka hati
nuraninya terhadap lingkungan dan diwujudkan dengan perilaku keseharian di
lingkungan masyarakat.
Ketersediaan
| SFUD20220041 | 41/2022 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
41/2022
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2022
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi FUD
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
