Startegi Guru Fikih Dalam Penerapan Kurikulum Merdeka Berbasis Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmanan Lili Alamin (P5 PPRA) di Madrasah Aliyah As'Adiyah Uloe
Siti Maryam/862082020063 - Personal Name
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi guru
fikih dalam penerapan kurikulum merdeka berbasis proyek penguatan profil
pelajar pancasila dan profil pelajar Rahmatan Lil ‘Ālamin (P5PPRA) di MA
As’Adiyah Uloe. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan
menggunakan pendekatan pendidikan agama Islam. Data yang diperoleh melalui
teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa guru fikih menggunakan beberapa strategi dalam penerapan kurikulum
merdeka berbasis proyek penguatan profil pelajar pancasila dan profil pelajar
Rahmatan Lil ‘Ālamin (P5PPRA) yaitu perencanaan pelaksanaan P5PPRA dengan
melakukan Fokus Group Discussion (FGD), penentuan tanggal pelaksaan,
pelaksanaan P5PPRA, sampai dengan penilaian dan evaluasi. Dengan strategi
pembelajaran guru fikih yang meliputi pembelajaran berpusat pada siswa,
memanfaatkan berbagai sumber belajar, pembelajaran kontekstual, serta asesmen
formatif dan sumatif. Melalui pembelajaran berbasis praktik P5PPRA
memberikan beberapa potensial efek bagi siswa kelas X MA As’Adiyah Uloe
yaitu siswa mempu membuat produk kewirausahaan, mengenal dan mencintai
Tuhan Yang Maha Esa, pemahaman agama dan kepercayaan, pelaksanaan ritual
ibadah, merawat diri secara fisik, mental, dan spiritual, mengutamakan
persamaan, menghargai perbedaan, serta kesalehan dan budi pekerti.
A. Simpulan
Berdasarkan deskripsi pada beberapa bab sebelumnya dan pengamatan
yang telah peneliti lakukan, maka dapat dikemukakan beberapa kesimpulan
sebagai berikut:
1. P5PPRA menjadi bagian dari kurikulum merdeka, dengan proses
pembelajaran berbentuk proyek atau praktik langsung. Proses
pelaksanaannya meliputi tahap awal perencanaan dan penentuan tema
proyek, penentuan tanggal pelaksanaan, pelaksanaan proyek, hingga
penilaian dan evaluasi.
2. Bentuk strategi yang digunakan guru fikih dalam penerapan kurikulum
merdeka berbasis P5PPRA di MA As’Adiyah Uloe yaitu pembelajaran
berpusat pada siswa, memanfaatkan berbagai sumber belajar, pembelajaran
kontekstual, dan asesmen formatif sumatif.
3. Implikasi dari pelaksanaan P5PPRA adalah siswa mampu menghasilkan
produk kewirausahaan, meningkatkan pengetahuan dan pemahaman siswa
kelas X MA As’Adiyah Uloe dalam mengenal dan mencintai Tuhan Yang
Maha Esa, pemahaman agama dan kepercayaan, pelaksanaan ritual ibadah,
merawat diri secara mental, fisik, dan spiritual, mengutamakan persamaan
dan menghargai perbedaan, serta kesalehan dan budi pekerti.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, beberapa saran dari
penulis sebagai berikut:
1. Guru diharapkan untuk terus menjadi fasilitator yang membimbing dan
mendidik peserta didik menjadi insan akademisi yang memiliki profil
pelajar pancasila dan profil pelajar Rahmatan Lil ‘Ālamin sesuai dengan
nilai-nilai ajaran Islam di madrasah.
2. Guru diharapkan untuk terus menerepakan strategi pembelajaran kurikulum
merdeka yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Teknologi pendidikan
saat ini semakin canggih sehingga sebagai tenaga pendidik harus
memaksimalkan penggunaan teknologi untuk menunjang proses belajar
mengajar yang lebih berkualitas
3. Peserta didik diharapkan terus belajar menggali potensi, mengasah
kreatifitas dan pemikiran yang kritis. Menjadi peserta didik yang beriman
dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, dan
berkeadaban sesuai nilai-nilai profil pelajar pancasila dan profil pelajar
rahmatan lil alamin.
fikih dalam penerapan kurikulum merdeka berbasis proyek penguatan profil
pelajar pancasila dan profil pelajar Rahmatan Lil ‘Ālamin (P5PPRA) di MA
As’Adiyah Uloe. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan
menggunakan pendekatan pendidikan agama Islam. Data yang diperoleh melalui
teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa guru fikih menggunakan beberapa strategi dalam penerapan kurikulum
merdeka berbasis proyek penguatan profil pelajar pancasila dan profil pelajar
Rahmatan Lil ‘Ālamin (P5PPRA) yaitu perencanaan pelaksanaan P5PPRA dengan
melakukan Fokus Group Discussion (FGD), penentuan tanggal pelaksaan,
pelaksanaan P5PPRA, sampai dengan penilaian dan evaluasi. Dengan strategi
pembelajaran guru fikih yang meliputi pembelajaran berpusat pada siswa,
memanfaatkan berbagai sumber belajar, pembelajaran kontekstual, serta asesmen
formatif dan sumatif. Melalui pembelajaran berbasis praktik P5PPRA
memberikan beberapa potensial efek bagi siswa kelas X MA As’Adiyah Uloe
yaitu siswa mempu membuat produk kewirausahaan, mengenal dan mencintai
Tuhan Yang Maha Esa, pemahaman agama dan kepercayaan, pelaksanaan ritual
ibadah, merawat diri secara fisik, mental, dan spiritual, mengutamakan
persamaan, menghargai perbedaan, serta kesalehan dan budi pekerti.
A. Simpulan
Berdasarkan deskripsi pada beberapa bab sebelumnya dan pengamatan
yang telah peneliti lakukan, maka dapat dikemukakan beberapa kesimpulan
sebagai berikut:
1. P5PPRA menjadi bagian dari kurikulum merdeka, dengan proses
pembelajaran berbentuk proyek atau praktik langsung. Proses
pelaksanaannya meliputi tahap awal perencanaan dan penentuan tema
proyek, penentuan tanggal pelaksanaan, pelaksanaan proyek, hingga
penilaian dan evaluasi.
2. Bentuk strategi yang digunakan guru fikih dalam penerapan kurikulum
merdeka berbasis P5PPRA di MA As’Adiyah Uloe yaitu pembelajaran
berpusat pada siswa, memanfaatkan berbagai sumber belajar, pembelajaran
kontekstual, dan asesmen formatif sumatif.
3. Implikasi dari pelaksanaan P5PPRA adalah siswa mampu menghasilkan
produk kewirausahaan, meningkatkan pengetahuan dan pemahaman siswa
kelas X MA As’Adiyah Uloe dalam mengenal dan mencintai Tuhan Yang
Maha Esa, pemahaman agama dan kepercayaan, pelaksanaan ritual ibadah,
merawat diri secara mental, fisik, dan spiritual, mengutamakan persamaan
dan menghargai perbedaan, serta kesalehan dan budi pekerti.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, beberapa saran dari
penulis sebagai berikut:
1. Guru diharapkan untuk terus menjadi fasilitator yang membimbing dan
mendidik peserta didik menjadi insan akademisi yang memiliki profil
pelajar pancasila dan profil pelajar Rahmatan Lil ‘Ālamin sesuai dengan
nilai-nilai ajaran Islam di madrasah.
2. Guru diharapkan untuk terus menerepakan strategi pembelajaran kurikulum
merdeka yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Teknologi pendidikan
saat ini semakin canggih sehingga sebagai tenaga pendidik harus
memaksimalkan penggunaan teknologi untuk menunjang proses belajar
mengajar yang lebih berkualitas
3. Peserta didik diharapkan terus belajar menggali potensi, mengasah
kreatifitas dan pemikiran yang kritis. Menjadi peserta didik yang beriman
dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, dan
berkeadaban sesuai nilai-nilai profil pelajar pancasila dan profil pelajar
rahmatan lil alamin.
Ketersediaan
| STAR20240226 | 226/2024 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
226/2024
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2024
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
