Pentingnya Pemahaman Metode Pembelajaran dalam Mengatasi Perbedaan Gaya Belajar Peserta Didik di SMP Negeri 1Watampone
Nur Hidaya/862312020096 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang Pentingnya Pemahaman Metode
Pembelajaran dalam Mengatasi Perbedaan Gaya Belajar Peserta Didik di SMP
Negeri 1 Watampone. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh
mana pemahaman guru terhadap metode pembelajaran dapat mengatasi perbedaan
gaya belajar siswa. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
penelitian kualitatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan manajemen dan
pendekatan pedagogik. Dalam pengumpulan data menggunakan metode
observasi, wawancara dan dokumentasi. Serta menggunakan tekhnik analisis data
yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa peserta didik di SMP Negeri 1 Watampone masing-masing
mempunyai gaya belajar yang disukainya, baik itu gaya belajar visual, auditorial
ataupun kinestetik yang menyebabkan guru harus mampu mengenali gaya belajar
peserta didiknya. Ketika guru telah mengenali gaya belajar peserta didiknya maka
akan mudah baginya dalam melansungkan pembelajaran dengan menggunakan
metode pembelajaran yang tepat, disamping hal itu pula metode pembelajran yang
diberikan juga disesuaikan dengan kebutuhan pembelajaran yang ada. Selain guru
harus menggunakan metode pembelajaran yang berbeda seperti metode ceramah,
demonstrasi dan diskusi maka guru juga harus mampu menguasai metode
diferensiasi yang mana metode ini menjadi salah satu cara yang dapat digunakan
dalam mengatasi perbedaan gaya belajar peserta didik.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan dapat ditarik beberapa kesimpulan
bahwa:
1. Metode pembelajaran yang diterapkan di SMP Negeri 1 watampone
ada berbagai macam meliputi metode ceramah, metode demonstrasi
dan metode diskusi. Pemahaman guru terhadap metode tersebut sangat
dibutuhkan dalam rangka mendukung kelancaran proses belajar
mengajar didalam kelas maupun diluar kelas, selain metode tersebut
guru-guru di SMP Negeri 1 Watampone juga menerapkan metode
diferensiasi yakni pembelajaran yang memberi keluasaan pada siswa
dan dirancang untuk mengakomodasi perbedaan tiap-tiap individu
didalam kelas. Semua metode pembelajaran tersebut digunakan demi
mendukung kelangsungan proses belajar mengajar.
2. Setiap peserta didik mempunyai minimal satu gaya belajar yang
disukainya, begitupula yang ada di SMP Negeri 1 Watampone bahwa
didalam satu kelas setiap siswa mempunyai gaya belajar yang mereka
sukai dan tentunya berbeda-beda antara siswa yang satu dengan siswa
yang lainnya, ada peserta didik yang menyukai gaya belajar visual,
auditorial, dan kinestetik. Perbedaan gaya belajar ini tentunya
menyebabkan terjadinya perbedaan cara belajar serta cara menangkap
informasi, sehingga perlu bagi guru untuk mengenali perbedaan gaya
belajar siswa.
3. Pentingnya pemahaman metode pembelajaran dalam mengatasi
perbedaan gaya belajar peserta didik di SMP Negeri 1 Watampone
menjadi salah satu hal penting dalam keberhasilan kegiatan belajar
mengajar, melihat perbedaan gaya belajar yang dimiliki oleh tiap-tiap
peserta didik tentunya mengharuskan guru perlu mengetahui berbagai
gaya belajar yang dimiliki, hal tersebut dapat dipahami melalui ciri-ciri
yang diperlihatkan, di SMP Negeri 1 Watampone setiap guru dituntut
mampu menerapkan metode pembelajaran yang berbeda sesuai dengan
kebutuhan pembelajaran mulai dari metode ceramah, metode
demostrasi dan metode diskusi. Selain ketiga metode tersebut di SMP
Negeri 1 Watampone para guru juga dituntut agar mampu menguasai
metode diferensiasi, yang mana metode ini menekankan pada strategi
pengajaran yang dirancang untuk mengakomodasi perbedaan tiap-tiap
individu didalam kelas, agar kegiatan belajar mengajar dapat berjalan
dengan maksimal serta efektif dan efesien.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini, penulis mempunyai implikasi
berupa saran kepada pihak-pihak terkait, Adapun saran yang penulis
maksud yaitu :
1. Hendaknya setiap guru menerapkan berbagai metode pembelajaran
terutama dalam menyeimbangkan gaya belajar siswa yang berbeda-
beda.
2. Hendaknya setiap guru harus memahami metode diferensiasi agar
dapat mengakomodasi tiap-tiap perbedaan gaya belajar peserta didik.
Pembelajaran dalam Mengatasi Perbedaan Gaya Belajar Peserta Didik di SMP
Negeri 1 Watampone. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh
mana pemahaman guru terhadap metode pembelajaran dapat mengatasi perbedaan
gaya belajar siswa. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
penelitian kualitatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan manajemen dan
pendekatan pedagogik. Dalam pengumpulan data menggunakan metode
observasi, wawancara dan dokumentasi. Serta menggunakan tekhnik analisis data
yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa peserta didik di SMP Negeri 1 Watampone masing-masing
mempunyai gaya belajar yang disukainya, baik itu gaya belajar visual, auditorial
ataupun kinestetik yang menyebabkan guru harus mampu mengenali gaya belajar
peserta didiknya. Ketika guru telah mengenali gaya belajar peserta didiknya maka
akan mudah baginya dalam melansungkan pembelajaran dengan menggunakan
metode pembelajaran yang tepat, disamping hal itu pula metode pembelajran yang
diberikan juga disesuaikan dengan kebutuhan pembelajaran yang ada. Selain guru
harus menggunakan metode pembelajaran yang berbeda seperti metode ceramah,
demonstrasi dan diskusi maka guru juga harus mampu menguasai metode
diferensiasi yang mana metode ini menjadi salah satu cara yang dapat digunakan
dalam mengatasi perbedaan gaya belajar peserta didik.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan dapat ditarik beberapa kesimpulan
bahwa:
1. Metode pembelajaran yang diterapkan di SMP Negeri 1 watampone
ada berbagai macam meliputi metode ceramah, metode demonstrasi
dan metode diskusi. Pemahaman guru terhadap metode tersebut sangat
dibutuhkan dalam rangka mendukung kelancaran proses belajar
mengajar didalam kelas maupun diluar kelas, selain metode tersebut
guru-guru di SMP Negeri 1 Watampone juga menerapkan metode
diferensiasi yakni pembelajaran yang memberi keluasaan pada siswa
dan dirancang untuk mengakomodasi perbedaan tiap-tiap individu
didalam kelas. Semua metode pembelajaran tersebut digunakan demi
mendukung kelangsungan proses belajar mengajar.
2. Setiap peserta didik mempunyai minimal satu gaya belajar yang
disukainya, begitupula yang ada di SMP Negeri 1 Watampone bahwa
didalam satu kelas setiap siswa mempunyai gaya belajar yang mereka
sukai dan tentunya berbeda-beda antara siswa yang satu dengan siswa
yang lainnya, ada peserta didik yang menyukai gaya belajar visual,
auditorial, dan kinestetik. Perbedaan gaya belajar ini tentunya
menyebabkan terjadinya perbedaan cara belajar serta cara menangkap
informasi, sehingga perlu bagi guru untuk mengenali perbedaan gaya
belajar siswa.
3. Pentingnya pemahaman metode pembelajaran dalam mengatasi
perbedaan gaya belajar peserta didik di SMP Negeri 1 Watampone
menjadi salah satu hal penting dalam keberhasilan kegiatan belajar
mengajar, melihat perbedaan gaya belajar yang dimiliki oleh tiap-tiap
peserta didik tentunya mengharuskan guru perlu mengetahui berbagai
gaya belajar yang dimiliki, hal tersebut dapat dipahami melalui ciri-ciri
yang diperlihatkan, di SMP Negeri 1 Watampone setiap guru dituntut
mampu menerapkan metode pembelajaran yang berbeda sesuai dengan
kebutuhan pembelajaran mulai dari metode ceramah, metode
demostrasi dan metode diskusi. Selain ketiga metode tersebut di SMP
Negeri 1 Watampone para guru juga dituntut agar mampu menguasai
metode diferensiasi, yang mana metode ini menekankan pada strategi
pengajaran yang dirancang untuk mengakomodasi perbedaan tiap-tiap
individu didalam kelas, agar kegiatan belajar mengajar dapat berjalan
dengan maksimal serta efektif dan efesien.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini, penulis mempunyai implikasi
berupa saran kepada pihak-pihak terkait, Adapun saran yang penulis
maksud yaitu :
1. Hendaknya setiap guru menerapkan berbagai metode pembelajaran
terutama dalam menyeimbangkan gaya belajar siswa yang berbeda-
beda.
2. Hendaknya setiap guru harus memahami metode diferensiasi agar
dapat mengakomodasi tiap-tiap perbedaan gaya belajar peserta didik.
Ketersediaan
| STAR20240122 | 122/2024 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
122/2024
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2024
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
