Peran Manajemen Komunikasi Dalam Mewujudkan Teamwork Yang Efektif Di SMPN 3 Awangpone
Syifa Hasriani/862312020027 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang Peran Manajemen Komunikasi dalam
Mewujudkan Teamwork yang Efektif di SMP Negeri 3 Awangpone Kabupaten
Bone. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) Peran Manajemen
Komunikasi di SMP Negeri 3 Awangpone. 2) Proses dalam Mewujudkan
Teamwork yang Efektif di SMP Negeri 3 Awangpone. Penelitian ini
menggunakan jenis penelitian kualitatif Deskriptif (Qualitatif Deskriptif) dengan
pendekatan manajemen dan pendekatan sosiologis. Teknik pengumpulan data
yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi yang diambil dari
sumber primer yaitu kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru, staf TU dan
sumber data sekunder. Hasil penelitian menunjukan bahwa 1) Peran Manajemen
Komunikasi di SMP Negeri 3 Awangpone memainkan peran yang sangat penting
dalam memastikan kelancaran dan efektifitas pertukaran informasi diantara semua
pemangku kepentingan sekolah termasuk guru, staf, siswa, orang tua siswa,
masyarakat sekitar, dan lembaga-lembaga yang berkaitan dengan sekolah. Hal ini
dapat dilihat dari analisis terhadap perencanaan komunikasi, yang melibatkan
identifikasi tujuan komunikasi dan pengembangan strategi kounikasi yang efektif.
pengorganisasian komunikasi, yang melibatkan pengaturan struktur organisasi
komunikasi dan mengelola aliran informasi komunikasi. pelaksanaan komunikasi,
yang melibatkan pelaksanaan strategi komunikasi yang telah direncanakan. Dan
pengendalian komunikasi yang melibatkan komunikasi mencapai tujuan yang
diinginkan dan melakukan perbaikan jika diperlukan. 2) Proses dalam
Mewujudkan Teamwork yang Efektif di SMP Negeri 3 Awangpone. Untuk
mewujudkan tim yang efektif di sekolah perlu adanya perhatian khusus pada
konteks kerja yang melibatkan sumber daya yang memadai dan evaluasi kinerja
anggota, komposisi team yang melibatkan kemampuan para anggota dan
personalitas atau kepribadian, rancangan pekerjaan yang melibatkan kebebasan
dan hak otonomi serta keanekaragaman keterampilan, proses yang melibatkan
tujuan tim dan tingkat konflik serta efektivitas tim. Lingkungan yang mendukung,
tim yang beragam dan seimbang, tugas yang dirancang dengan baik, dan proses
yang efisien adalah komponen-komponen kunci yang berkontribusi pada
efektivitas tim. Dengan mengoptimalkan masing-masing aspek tersebut maka
sekolah dapat membangun tim yang efektif dan mampu bekerja sama secara
harmonis, produktif dan mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan terhadap temuan hasil penelitian
tentang peran manajemen komunikasi dalam mewujudkan teamwork yang
efektif di SMP Negeri 3 Awangpone dapat ditarik kesimpulan sebagai
berikut:
1. Peran manajemen komunikasi di SMP Negeri 3 Awangpone
memainkan peran yang sangat penting dalam memastikan kelancaran
dan efektifitas pertukaran informasi diantara semua pemangku
kepentingan sekolah termasuk guru, staf, siswa, orang tua siswa,
masyarakat sekitar, dan lembaga-lembaga yang berkaitan dengan
sekolah. Hal ini dapat dilihat dari analisis terhadap perencanaan
komunikasi, yang melibatkan identifikasi tujuan komunikasi dan
pengembangan strategi komunikasi yang efektif. pengorganisasian
komunikasi, yang melibatkan pengaturan struktur organisasi
komunikasi dan mengelola aliran informasi komunikasi. pelaksanaan
komunikasi, yang melibatkan pelaksanaan strategi komunikasi yang
telah direncanakan. Dan pengendalian komunikasi yang melibatkan
komunikasi mencapai tujuan yang diinginkan dan melakukan
perbaikan jika diperlukan.
2. Proses dalam Mewujudkan Teamwork yang Efektif di SMP Negeri 3
Awangpone. Untuk mewujudkan tim yang efektif di sekolah perlu
adanya perhatian khusus pada konteks kerja yang melibatkan sumber
daya yang memadai dan evaluasi kinerja anggota, komposisi team
yang melibatkan kemampuan para anggota dan personalitas atau
kepribadian, rancangan pekerjaan yang melibatkan kebebasan dan hak
otonomi serta keanekaragaman keterampilan, proses yang melibatkan
tujuan tim dan tingkat konflik serta efektivitas tim. Lingkungan yang
mendukung, tim yang beragam dan seimbang, tugas yang dirancang
dengan baik, dan proses yang efisien adalah komponen-komponen
kunci yang berkontribusi pada efektivitas tim. Dengan
mengoptimalkan masing-masing aspek tersebut maka sekolah dapat
membangun tim yang efektif dan mampu bekerja sama secara
harmonis, produktif dan mencapai tujuan pendidikan yang telah
ditetapkan.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini, penulis mempunyai implikasi yang
berupa saran kepada pihak-pihak yang terkait, adapun saran-saran yang
penulis maksud yaitu sebagai berikut:
1. Bagi lembaga pendidikan
Khususnya bagi SMP Negeri 3 Awangpone disarankan
mengoptimalisasikan struktur organisasinya, struktur organisasi yang
jelas dan efisien membantu dalam aliran informasi komunikasi dan
pengambilan keputusan. Sekolah harus meninjau dan menyesuaikan
struktur organisasinya untuk memastikan efisiensi maksimal dalam kerja
tim. Meningkatkan keterlibatan stakeholder sekolah, membuat
mekanisme yang mempermudah keterlibatan orangtua dan komunitas
dalam kegiatan sekolah. Partisipasi aktif dari semua stakeholder
memperkuat kerjasama dan mendukung tujuan pendidikan sekolah.
2. Bagi kepala sekolah, guru dan staf administrasi
Kepala sekolah dan guru perlu meningkatkan pelatihan-pelatihan
kepemimpina yang bertujuan untuk mengembangkan keterampilan
manajemen dan komunikasinya, kepemimpinan yang efektif akan
membantu dalam pembentukan, pengelolaan dan memotivasi tim.
Disarankan menyediakan peluang pengembangan bagi guru dan staf
untuk memperdalam keahlian mereka dan memperbaharui metode
pengajaran yang inovatif dan efektif sehingga menigkatkan kemampuan
tim dalam menyesuaikan diri dengan perubahan kurikulum dan
kebutuhan pendidkan.
3. Bagi peneliti
Peneliti menyadari bahwa masih terdapat kekurangan dan
kekeliruan dalam penelitian skripsi ini. Namun dengan adanya karya
ilmiah ini, peneliti mengharap dapat memperbaiki individu peneliti dalam
mengabdi dan berkarya. Untuk kedepannya dapat mengkaji lebih dalam
lagi mengenai peran manajemen komunikasi. Selain itu, harapan peneliti
mampu menjangkau lagi tema yang berkaitan dengan manajemen seperti
pengelolaan sumber daya manusia, sarana dan prasarana, kurikulum dan
efektivitas pembelajaran yang ada di SMP Negeri 3 Awangpone Kab.
Bone.
Mewujudkan Teamwork yang Efektif di SMP Negeri 3 Awangpone Kabupaten
Bone. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) Peran Manajemen
Komunikasi di SMP Negeri 3 Awangpone. 2) Proses dalam Mewujudkan
Teamwork yang Efektif di SMP Negeri 3 Awangpone. Penelitian ini
menggunakan jenis penelitian kualitatif Deskriptif (Qualitatif Deskriptif) dengan
pendekatan manajemen dan pendekatan sosiologis. Teknik pengumpulan data
yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi yang diambil dari
sumber primer yaitu kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru, staf TU dan
sumber data sekunder. Hasil penelitian menunjukan bahwa 1) Peran Manajemen
Komunikasi di SMP Negeri 3 Awangpone memainkan peran yang sangat penting
dalam memastikan kelancaran dan efektifitas pertukaran informasi diantara semua
pemangku kepentingan sekolah termasuk guru, staf, siswa, orang tua siswa,
masyarakat sekitar, dan lembaga-lembaga yang berkaitan dengan sekolah. Hal ini
dapat dilihat dari analisis terhadap perencanaan komunikasi, yang melibatkan
identifikasi tujuan komunikasi dan pengembangan strategi kounikasi yang efektif.
pengorganisasian komunikasi, yang melibatkan pengaturan struktur organisasi
komunikasi dan mengelola aliran informasi komunikasi. pelaksanaan komunikasi,
yang melibatkan pelaksanaan strategi komunikasi yang telah direncanakan. Dan
pengendalian komunikasi yang melibatkan komunikasi mencapai tujuan yang
diinginkan dan melakukan perbaikan jika diperlukan. 2) Proses dalam
Mewujudkan Teamwork yang Efektif di SMP Negeri 3 Awangpone. Untuk
mewujudkan tim yang efektif di sekolah perlu adanya perhatian khusus pada
konteks kerja yang melibatkan sumber daya yang memadai dan evaluasi kinerja
anggota, komposisi team yang melibatkan kemampuan para anggota dan
personalitas atau kepribadian, rancangan pekerjaan yang melibatkan kebebasan
dan hak otonomi serta keanekaragaman keterampilan, proses yang melibatkan
tujuan tim dan tingkat konflik serta efektivitas tim. Lingkungan yang mendukung,
tim yang beragam dan seimbang, tugas yang dirancang dengan baik, dan proses
yang efisien adalah komponen-komponen kunci yang berkontribusi pada
efektivitas tim. Dengan mengoptimalkan masing-masing aspek tersebut maka
sekolah dapat membangun tim yang efektif dan mampu bekerja sama secara
harmonis, produktif dan mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan terhadap temuan hasil penelitian
tentang peran manajemen komunikasi dalam mewujudkan teamwork yang
efektif di SMP Negeri 3 Awangpone dapat ditarik kesimpulan sebagai
berikut:
1. Peran manajemen komunikasi di SMP Negeri 3 Awangpone
memainkan peran yang sangat penting dalam memastikan kelancaran
dan efektifitas pertukaran informasi diantara semua pemangku
kepentingan sekolah termasuk guru, staf, siswa, orang tua siswa,
masyarakat sekitar, dan lembaga-lembaga yang berkaitan dengan
sekolah. Hal ini dapat dilihat dari analisis terhadap perencanaan
komunikasi, yang melibatkan identifikasi tujuan komunikasi dan
pengembangan strategi komunikasi yang efektif. pengorganisasian
komunikasi, yang melibatkan pengaturan struktur organisasi
komunikasi dan mengelola aliran informasi komunikasi. pelaksanaan
komunikasi, yang melibatkan pelaksanaan strategi komunikasi yang
telah direncanakan. Dan pengendalian komunikasi yang melibatkan
komunikasi mencapai tujuan yang diinginkan dan melakukan
perbaikan jika diperlukan.
2. Proses dalam Mewujudkan Teamwork yang Efektif di SMP Negeri 3
Awangpone. Untuk mewujudkan tim yang efektif di sekolah perlu
adanya perhatian khusus pada konteks kerja yang melibatkan sumber
daya yang memadai dan evaluasi kinerja anggota, komposisi team
yang melibatkan kemampuan para anggota dan personalitas atau
kepribadian, rancangan pekerjaan yang melibatkan kebebasan dan hak
otonomi serta keanekaragaman keterampilan, proses yang melibatkan
tujuan tim dan tingkat konflik serta efektivitas tim. Lingkungan yang
mendukung, tim yang beragam dan seimbang, tugas yang dirancang
dengan baik, dan proses yang efisien adalah komponen-komponen
kunci yang berkontribusi pada efektivitas tim. Dengan
mengoptimalkan masing-masing aspek tersebut maka sekolah dapat
membangun tim yang efektif dan mampu bekerja sama secara
harmonis, produktif dan mencapai tujuan pendidikan yang telah
ditetapkan.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini, penulis mempunyai implikasi yang
berupa saran kepada pihak-pihak yang terkait, adapun saran-saran yang
penulis maksud yaitu sebagai berikut:
1. Bagi lembaga pendidikan
Khususnya bagi SMP Negeri 3 Awangpone disarankan
mengoptimalisasikan struktur organisasinya, struktur organisasi yang
jelas dan efisien membantu dalam aliran informasi komunikasi dan
pengambilan keputusan. Sekolah harus meninjau dan menyesuaikan
struktur organisasinya untuk memastikan efisiensi maksimal dalam kerja
tim. Meningkatkan keterlibatan stakeholder sekolah, membuat
mekanisme yang mempermudah keterlibatan orangtua dan komunitas
dalam kegiatan sekolah. Partisipasi aktif dari semua stakeholder
memperkuat kerjasama dan mendukung tujuan pendidikan sekolah.
2. Bagi kepala sekolah, guru dan staf administrasi
Kepala sekolah dan guru perlu meningkatkan pelatihan-pelatihan
kepemimpina yang bertujuan untuk mengembangkan keterampilan
manajemen dan komunikasinya, kepemimpinan yang efektif akan
membantu dalam pembentukan, pengelolaan dan memotivasi tim.
Disarankan menyediakan peluang pengembangan bagi guru dan staf
untuk memperdalam keahlian mereka dan memperbaharui metode
pengajaran yang inovatif dan efektif sehingga menigkatkan kemampuan
tim dalam menyesuaikan diri dengan perubahan kurikulum dan
kebutuhan pendidkan.
3. Bagi peneliti
Peneliti menyadari bahwa masih terdapat kekurangan dan
kekeliruan dalam penelitian skripsi ini. Namun dengan adanya karya
ilmiah ini, peneliti mengharap dapat memperbaiki individu peneliti dalam
mengabdi dan berkarya. Untuk kedepannya dapat mengkaji lebih dalam
lagi mengenai peran manajemen komunikasi. Selain itu, harapan peneliti
mampu menjangkau lagi tema yang berkaitan dengan manajemen seperti
pengelolaan sumber daya manusia, sarana dan prasarana, kurikulum dan
efektivitas pembelajaran yang ada di SMP Negeri 3 Awangpone Kab.
Bone.
Ketersediaan
| STAR20240127 | 127/2024 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
127/2024
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2024
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
