Tujuan penelitian ini adalah 1). Untuk mengetahui motivasi belajar siswa
pada mata pelajaran akidah akhlak dengan menggunakan model pembelajaran
kooperatif tipe Quick on The Draw (kecepatan berpikir) kelas X di MAN 2 Bone
2). Untuk mengetahui kontribusi model pembelajaran Quick on The Draw
(kecepatan berpikir) terhadap motivasi belajar siswa kelas X pada mata pelajaran
akidah akhlak. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif
dengan menggunakan Quasi Eksperimetal dan menggunakan Pretest Posttest
Control Group Design. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model Quick on
The Draw terhadap motivasi belajar siswa pada pembelajaran akidah akhlak kelas
X MAN 2 Bone. Penelitian ini dilakukan dengan beberapa langkah dimulai dari
pre-test, post-test dan dilanjutkan dengan pembagian angket, mengumpulkan data,
mengola data, dan tahap penarikan kesimpulan. Semua teknik-teknik tersebut
terlaksana dengan baik. Dengan hal ini dapat dilihat dari hasil uji-t menggunakan
SPSS versi 25 pada nilai pre-test dan post-test siswa, dapat diketahui probabilitas
(signifikansi) 2-tailed adalah 0,000 < 0,05 maka terdapat perbedaan signifikan
pada motivasi belajar siswa setelah menggunakan model Quick on The Draw.
A. Simpulan
1. Motivasi belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran
kooperatif tipe quick on the draw (kecepatan berpikir) lebih tinggi dari
pada motivasi siswa yang tidak menerapkan model pembelajaran
kooperatif tipe quick on the draw. Dengan demikian model pembelajaran
yang diterapkan dapat membantu siswa mengembangkan kemampuan dan
kecepatan berpikir, dan mampu bekerja sama dengan siswa yang lain.
Jadi ada peningkatan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akidah
akhlak dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe quick
on the draw (kecepatan berpikir) kelas x di MAN 2 Bone.
2. Kontribusi model pembelajaran kooperatif tipe quick on the draw
(kecepatan berpikir) terhapat motivasi belajar siswa kelas X pada mata
pelajaran akidah akhlak di MAN 2 Bone maka dilakukan uji t, setelah
diuji dengan SPSS versi 25 signifikansi 0,000 < 0,05 sehingga H 0 ditolak
dan H 1 diterima atau uji t dengan menggunakan rumus diperoleh t hitung =
4,975 dan t tabel = 1,673 jadi t hitung > t tabel = 4,975 > 1,673, jadi t hitung
(4,975) > (1,673), maka H 0 ditolak dan H 1 diterima yang berarti ada
pengaruh dalam penerapan model pembelajaran kooperatif tipe quick on
the draw (kecepatan berpikir) terhadap motivasi belajar siswa kelas X
pada mata pelajaran akidah akhlak di MAN 2 Bone.
B. Saran
Setelah menguraikan simpulan, selanjutnya peneliti akan menguraikan
saran-saran. Adapun saran-saran yang peniliti maksud adalah sebagai berikut:
1. Diharapkan guru bisa menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe
quick on the draw terhadap motivasi belajar siswa dalam mata pelajaran
akidah akhlak.
2. Diharapkan kepada guru selalu menerapkan model pembelajaran
kooperatif tipe quick on the draw, dilihat dari adanya pengaruh motivasi
belajar siswa setelah diterapkan model pembelajaran quick on the draw
pada penelitian ini.
3. Diharapkan bagi siswa agar dapat di tingkatkan keberanian
mengungkapkan gagasannya, berkomunikasi dan bekerjasama dengan
temannya dalam mengikuti pembelajaran di kelas baik secara individu
maupun berkelompok agar diperoleh motivasi belajar yang baik.

STAR20240058

58/2024

Perpustakaan Pusat

Tersedia