Peran Guru Dalam Melakukan Deteksi Dini Terhadap Motorik Kasar Anak Usia 4-6 Tahun Di TK Bahagia Kecamatan Tanete Riattang Barat Kabupaten Bone
Hasmiati/862072020038 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang peran guru dalam melakukan deteksi dini
terhadap motorik kasar anak usia 4-6 tahun di TK Bahagia Kecamatan Tanete
Riattang Barat Kabupaten Bone. Penelitian ini memiliki dua masalah pokok yaitu
gambaran perkembangan motorik kasar anak dan peran guru dalam melakukan
deteksi dini kemampuan motorik kasar pada anak usia 4-6 tahun.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan
pedagogik, psikologi dan komunikasi. Serta menggunakan teknik pengumpulan data
yaitu observasi dan wawancara. Melalui teknik analisis data dari tiga proses yaitu
reduksi data, penyajian data dan kesimpulan.
Adapun hasil pada skripsi ini yaitu gambaran kemampuan motorik kasar anak
mencakup tentang kekuatan, keseimbangan, koordinasi, kelincahan, serta kecepatan.
Selain itu, gambaran peran guru terlihat pada peran guru sebagai pelaksana
pembelajaran, evaluator, komunikator serta administrator yang merancang system
atau kegiatan deteksi dini pada kemampuan motorik kasar anak.
A. Kesimpulan
1. Gambaran kemampuan motorik kasar anak usia 4-6 tahun di TK
Bahagia mencakup beberapa aspek yaitu pertama, gambaran kekuatan
anak sebagian terlihat anak mampu meloncat, melompat dan berlari.
Pada kelompok A 71% rata-rata berada pada kategori mulai
berkembang dan kelompok B 50% rata-rata barada pada kategori
berkembang sangat baik. Kedua, gambaran koordinasi anak sebagian
terlihat anak mampu melakukan gerakan koordinasi antara mata dan
tangan.Pada kelompok A57% rata-rata berada pada kategori mulai
berkembang dan kelompok B 50% rata-rata berada pada kategori
berkembang sesuai harapan. Ketiga, gambaran kecepatan anak
sebagian terlihat dapat melakukan kegiatan berjalan dan berlari cepat.
Pada kelompok A 57% rata-rata berada pada kategori mulai
berkembang dan kelompok B 50% rata-rata berada pada kategori mulai
berkembang. Keempat, gambaran keseimbangan anak sebagian terlihat
dapat berjalan di atas papan titian dengan baik. Pada kelompok A 71%
rata-rata anak berada pada kategori mulai berkembang dan pada
kelompok B 37% berada pada kategori berkembang sangat baik dan
berkembang sesuai harapan. Kelima, gambaran kelincahan anak
sebagian terlihat ketika anak dapat melempar sesuatu secara terarah.
Pada kelompok A 71% rata-rata berada pada kategori mulai
berkembang dan pada kelompok B 62% rata-rata berada pada kategori
berkembang sesuai harapan.
2. Gambaran peran guru pada proses deteksi dini perkembangan motoril
kasar anak mencakup mengenai guru sebagai pelaksana pembelajaran,
guru sebagai evaluator, guru sebagai komunikator, dan guru sebagai
administrator.
B. Saran
Beranjak dari ungkapan yang dikemukakan sebelumnya, maka
peneliti dapat memberikan gambaran implikasi penelitian yang telah
dilakukan yaitu sebagai berikut.
a. Kepada lembaga, diharapkan dapat mempertahankan citra lembaga
yang dapat mendukung pelaksanaan deteksi dini pada kemampuan
motorik kasar anak usia 4-6 tahun.
b. Kepada peneliti selanjutnya, diharapkan dapat menghasilkan
penelitianyang bersiffat kebaharuan mengenai pelaksaan deteksi dini
pada kemampuan motoric kasar anak.
terhadap motorik kasar anak usia 4-6 tahun di TK Bahagia Kecamatan Tanete
Riattang Barat Kabupaten Bone. Penelitian ini memiliki dua masalah pokok yaitu
gambaran perkembangan motorik kasar anak dan peran guru dalam melakukan
deteksi dini kemampuan motorik kasar pada anak usia 4-6 tahun.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan
pedagogik, psikologi dan komunikasi. Serta menggunakan teknik pengumpulan data
yaitu observasi dan wawancara. Melalui teknik analisis data dari tiga proses yaitu
reduksi data, penyajian data dan kesimpulan.
Adapun hasil pada skripsi ini yaitu gambaran kemampuan motorik kasar anak
mencakup tentang kekuatan, keseimbangan, koordinasi, kelincahan, serta kecepatan.
Selain itu, gambaran peran guru terlihat pada peran guru sebagai pelaksana
pembelajaran, evaluator, komunikator serta administrator yang merancang system
atau kegiatan deteksi dini pada kemampuan motorik kasar anak.
A. Kesimpulan
1. Gambaran kemampuan motorik kasar anak usia 4-6 tahun di TK
Bahagia mencakup beberapa aspek yaitu pertama, gambaran kekuatan
anak sebagian terlihat anak mampu meloncat, melompat dan berlari.
Pada kelompok A 71% rata-rata berada pada kategori mulai
berkembang dan kelompok B 50% rata-rata barada pada kategori
berkembang sangat baik. Kedua, gambaran koordinasi anak sebagian
terlihat anak mampu melakukan gerakan koordinasi antara mata dan
tangan.Pada kelompok A57% rata-rata berada pada kategori mulai
berkembang dan kelompok B 50% rata-rata berada pada kategori
berkembang sesuai harapan. Ketiga, gambaran kecepatan anak
sebagian terlihat dapat melakukan kegiatan berjalan dan berlari cepat.
Pada kelompok A 57% rata-rata berada pada kategori mulai
berkembang dan kelompok B 50% rata-rata berada pada kategori mulai
berkembang. Keempat, gambaran keseimbangan anak sebagian terlihat
dapat berjalan di atas papan titian dengan baik. Pada kelompok A 71%
rata-rata anak berada pada kategori mulai berkembang dan pada
kelompok B 37% berada pada kategori berkembang sangat baik dan
berkembang sesuai harapan. Kelima, gambaran kelincahan anak
sebagian terlihat ketika anak dapat melempar sesuatu secara terarah.
Pada kelompok A 71% rata-rata berada pada kategori mulai
berkembang dan pada kelompok B 62% rata-rata berada pada kategori
berkembang sesuai harapan.
2. Gambaran peran guru pada proses deteksi dini perkembangan motoril
kasar anak mencakup mengenai guru sebagai pelaksana pembelajaran,
guru sebagai evaluator, guru sebagai komunikator, dan guru sebagai
administrator.
B. Saran
Beranjak dari ungkapan yang dikemukakan sebelumnya, maka
peneliti dapat memberikan gambaran implikasi penelitian yang telah
dilakukan yaitu sebagai berikut.
a. Kepada lembaga, diharapkan dapat mempertahankan citra lembaga
yang dapat mendukung pelaksanaan deteksi dini pada kemampuan
motorik kasar anak usia 4-6 tahun.
b. Kepada peneliti selanjutnya, diharapkan dapat menghasilkan
penelitianyang bersiffat kebaharuan mengenai pelaksaan deteksi dini
pada kemampuan motoric kasar anak.
Ketersediaan
| STAR20240287 | 287/2024 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
287/2024
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2024
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
