Skripsi ini membahas tentang pengaruh busy book terhadap pemahaman
orang tua tentang pendidikan seksual pada anak usia dini di TK Miftahul Zahra
Desa Mallahae Kecamatan Kajuara Kabupaten Bone. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui sejauh mana busy book dapat meningkatkan pemahaman orang
tua tentang pentingnya pendidikan seksual bagi anak-anak. Penelitian ini
mengeksplorasi bagaimana penggunaan busy book dapat mengubah cara orang tua
memahami pentingnya pendidikan seksual sejak dini bagi anak-anak, dengan
pendekatan yang lebih interaktif dan mendidik.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif dengan
pendekatan survei. Data dikumpulkan melalui pengisian kuesioner oleh orang tua
sebelum dan setelah mengikuti program pelatihan menggunakan busy book. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan signifikan dalam
pemahaman orang tua tentang pendidikan seksual anak setelah penggunaan busy
book. Berdasarkan analisis statistik, penggunaan busy book terbukti memberikan
kontribusi positif dalam meningkatkan pemahaman orang tua tentang topik
pendidikan seksual yang sesuai dengan usia anak. Penelitian ini menyarankan
agar penggunaan busy book dapat diterapkan lebih luas di lembaga pendidikan
sebagai alat bantu untuk meningkatkan pemahaman orang tua dalam mengajarkan
pendidikan seksual pada anak-anak. Hal ini terbukti dari hasil uji regresi yang
menunjukkan bahwa penggunaan busy book memiliki pengaruh yang signifikan
dalam meningkatkan pemahaman orang tua tentang pentingnya pendidikan
seksual bagi anak usia dini. Penelitian ini menyarankan agar busy book dapat
digunakan secara luas sebagai alat bantu edukatif yang efektif dalam mengajarkan
pendidikan seksual kepada orang tua dan anak-anak, terutama dalam menciptakan
pemahaman yang lebih baik mengenai privasi dan batasan tubuh.
A. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan penulis dengan judul
pengaruh busy book terhadap pemahaman orang tua tentang pendidikan seksual
pada anak usia dini di TK Miftahul Zahra Desa Mallahae Kecamatan Kajuara
Kabupaten Bone. Maka yang menjadi simpulan dalam pembahasan skripsi ini
adalah sebagai berikut:
1. Pemahaman orang tua di TK Miftahul Zharah tentang pendidikan
seksual pada anak usia dini menunjukkan hasil yang cukup baik,
Pemahaman orang tua di TK Miftahul Zharah tentang pendidikan
seksual pada anak usia dini menunjukkan hasil yang cukup baik, adanya
variasi yang signifikan. Sebagian besar orang tua telah memahami
pentingnya pengajaran privasi tubuh dan keamanan anak sebagai
langkah awal perlindungan terhadap potensi bahaya. Namun, tingkat
kedalaman pemahaman tersebut belum merata, di mana masih terdapat
orang tua yang merasa canggung atau ragu dalam menyampaikan
pendidikan seksual. Temuan ini mengindikasikan adanya kebutuhan
untuk memberikan bimbingan yang lebih terarah guna membantu orang
tua memahami konsep pendidikan seksual secara holistik dan sesuai
usia anak. Dalam hal ini, norma sosial dan budaya setempat juga
berperan sebagai tantangan yang perlu diatasi agar orang tua dapat lebih
terbuka terhadap topik ini. Penerapan program Busy Book sebagai alat
bantu edukasi di TK Miftahul Zahra terbukti efektif dalam
meningkatkan pemahaman orang tua mengenai pendidikan seksual anak
usia dini. Media ini memberikan pendekatan visual dan interaktif yang
relevan dengan perkembangan anak, sehingga memudahkan orang tua
memahami dan menyampaikan materi yang sensitif secara tepat. Selain
itu, program ini juga membantu membangun rasa percaya diri orang tua
dalam mendiskusikan konsep privasi, keamanan, dan batasan tubuh
kepada anak. Berdasarkan hasil penelitian, pendekatan edukatif seperti
Busy Book dapat menjadi solusi yang signifikan untuk memperkuat
peran orang tua sebagai pendidik utama dalam pengajaran pendidikan
seksual sejak dini, sejalan dengan pandangan para ahli bahwa
pendidikan ini merupakan langkah penting dalam mendukung
perkembangan sosial dan emosional anak.
2. Pengaruh busy book terhadap pemahaman orang tua tentang pendidikan
seksual pada anak usia dini di TK Miftahul Zahra Desa Mallahae
Kecamatan Kajuara Kabupaten Bone. Hasil uji busy book yang
menunjukkan nilai signifikansi di bawah 0.05 atau lebih kecil dari level
α (0.05) akan mendukung hipotesis alternatif (H 1 ), yang berarti busy
book berpengaruh terhadap pemahaman orang tua tentang pendidikan
seksual.
B. Implikasi
Beranjak dari unpgkapan yang telah dikemukakan di atas, maka penulis
dapat memberikan saran sebagai berikut:
1. Kepada Guru, Guru diharapkan untuk terus mengembangkan kreativitas
dan inovasi dalam pembelajaran, serta secara rutin menggunakan alat
pembelajaran edukatif (APE) yang dapat memfasilitasi pemahaman
siswa. Dengan demikian, siswa dapat lebih mudah menangkap materi
dan mencapai hasil belajar yang optimal.
2. Kepada lembaga pendidikan dalam hal ini di TK Miftahul Zahra agar
lembaga pendidikan dapat memaksimalkan potensi guru dengan
menyediakan pelatihan dan fasilitas yang mendukung pengembangan
profesional mereka. Ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran di sekolah dan hasil yang dicapai oleh anak-anak.
3. Kepada Orang tua, Orang tua diharapkan untuk lebih terbuka dalam
mendiskusikan topik pendidikan seksual dengan anak-anak mereka.
Dengan menggunakan busy book sebagai alat bantu, orang tua dapat
menyampaikan informasi yang relevan dan sesuai dengan usia anak.
Hal ini akan membantu anak-anak memahami pentingnya privasi dan
batasan tubuh mereka sejak dini.
4. Kepada anak, Anak-anak diharapkan dapat menerima pendidikan
seksual dengan cara yang sesuai dengan usia mereka, sehingga mereka
mulai memahami konsep privasi, batasan tubuh, dan keamanan diri.
Penggunaan busy book dapat mendukung pemahaman ini dengan cara
yang menyenangkan dan mudah dipahami oleh anak-anak.
5. Bagi para peneliti selanjutnya, disarankan untuk menggali lebih dalam
mengenai pengaruh jangka panjang penggunaan busy book terhadap
pemahaman orang tua dalam mengajarkan pendidikan seksual pada
anak-anak usia dini. Penelitian juga dapat mengembangkan alat bantu
lainnya yang dapat memperkaya pengalaman belajar orang tua, serta
mengeksplorasi apakah pendekatan serupa dapat diterapkan pada
masyarakat dengan latar belakang budaya yang berbeda untuk
mengatasi hambatan sosial dan budaya dalam pendidikan seksual anak.

STAR20250011

11/2025

Perpustakaan Pusat

Tersedia