Pendekatan Guru Dalam Meningkatkan Pengelolaan Kelas DI SMAN 2 Bone
Fauzia Fatmi/862312020071 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang pendekatan guru dalam pengelolaan kelas.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pendekatan guru dalam
pengelolaan kelas Jenis penelitian yang digunakan dalam panelitian ini yaitu
data kualitatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan manajemen dan
sosiologis. Dalam pengumpulan data menggunakan metode observasi,
wawancara dan dokumentasi. Keabsahan data menggunakan menggunakan
teknik triangulasi. Kemudian untuk analisis data menggunakan reduksi data,
penyajian data dan simpulan. Berdasarkan hasil penelitian di SMAN 2 Bone,
pendekatan guru sebagai tolak ukur atau sudut pandang kita terhadap proses
pembelajaran. Jika dilihat dari beberapa pendekatan yang dilakukan oleh guru
yaitu pendekatan intruksional. Pendekatan pembelajaran, pendekatan kelompok,
mereka hanya menggunakan beberapa pendekatan pembelajaran saja. semua
pendekatan guru dapat dilakukan secara bersamaan hanya satu atau dua
pendekatan saja yang mereka gunakan. Pengelolaan kelas merupakan suatu
kegiatan yang sangat penting di lakukan oleh guru dalam menjalankan proses
pembelajaran di kelas. Proses pembelajaran merupakan aktivitas penting dalam
menjalalankan proses pendidikan di sekolah. Demi tercapainya proses
pembelajaran yang baik dan dapat mencapai tujuan pendidikan, maka
dibutuhkan pengelolaan kelas. Pengelolaan kelas yang dilakukan guru SMAN 2
dalam kegiatan pembelajaran berjalan dengan optimal. Meskipun terdapat
beberapa kendala yang terjadi, seperti ribut pada saat guru memberika
penjelasan materi, kurangnya kerja sama antar kelompok belajar , serta adanya
perbedaan pendapat antara siswa, namun guru senantiasa mengatasi masalah
tersebut dan berusaha menciptakan situasi kelas yang nyaman.
A. SIMPULAN
Pendekatan guru sebagai tolak ukur atau sudut pandang kita terhadap proses
pembelajaran. Jika dilihat dari beberapa pendekatan yang dilakukan oleh guru
SMAN 2 Bone yaitu pendekatan intruksional, pendekatan pembelajaran,
pendekatan kelompok, mereka hanya menggunakan beberapa pendekatan
pembelajaran saja. Semua pendekatan guru dilakukan secara bersamaan hanya
satu atau dua pendekatan saja yang mereka gunakan. Pengelolaan kelas
merupakan suatu kegiatan yang sangat penting di lakukan oleh guru dalam
menjalankan proses pembelajaran di kelas. Proses pembelajaran merupakan
aktivitas penting dalam menjalalankan proses pendidikan di sekolah. Demi
tercapainya proses pembelajaran yang baik dan dapat mencapai tujuan
pendidikan, maka dibutuhkan pengelolaan kelas. Pengelolaan kelas yang
dilakukan guru SMAN 2 dalam kegiatan pembelajaran berjalan dengan
optimal. Meskipun terdapat beberapa kendala yang terjadi, seperti ribut pada
saat guru memberika penjelasan materi, kurangnya kerja sama antar kelompok,
dan adanya perbedaan pendapat antara siswa, namun guru senantiasa mengatasi
masalah tersebut dan berusaha menciptakan situasi kelas yang nyaman.
B. SARAN
Berdasarkan hasil penelitian ini, penulis mempunyai implikasi berupa
saran kepada pihak-pihak terkait, adapun saran penulis maksud yaitu:
a. Bagi kepala sekolah SMA Negeri 2 Bone di diharapakan terus
meningkatkan kepemimpinannya dalam mencapai visi-misi sekolah.
b. Diharapkan kepala sekolah untuk terus mendorong dan mengusahakan
pelatihan dan pengembangan bagi guru.
c. Diharapkan kepala sekolah untuk meningkatkan sumber daya pengajaran
yang memadai.
d. Diharapkan guru untuk mencoba berbagai metode pengajaran baru dan
inovatif.
e. Diharapkan guru untuk lebih meningkatkan situasi dan kondisi kelas agar
lebih kondusif.
f. Diharapkan guru untuk senantiasa meningkatka pendekatan dalam
pengelolaan kelas.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pendekatan guru dalam
pengelolaan kelas Jenis penelitian yang digunakan dalam panelitian ini yaitu
data kualitatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan manajemen dan
sosiologis. Dalam pengumpulan data menggunakan metode observasi,
wawancara dan dokumentasi. Keabsahan data menggunakan menggunakan
teknik triangulasi. Kemudian untuk analisis data menggunakan reduksi data,
penyajian data dan simpulan. Berdasarkan hasil penelitian di SMAN 2 Bone,
pendekatan guru sebagai tolak ukur atau sudut pandang kita terhadap proses
pembelajaran. Jika dilihat dari beberapa pendekatan yang dilakukan oleh guru
yaitu pendekatan intruksional. Pendekatan pembelajaran, pendekatan kelompok,
mereka hanya menggunakan beberapa pendekatan pembelajaran saja. semua
pendekatan guru dapat dilakukan secara bersamaan hanya satu atau dua
pendekatan saja yang mereka gunakan. Pengelolaan kelas merupakan suatu
kegiatan yang sangat penting di lakukan oleh guru dalam menjalankan proses
pembelajaran di kelas. Proses pembelajaran merupakan aktivitas penting dalam
menjalalankan proses pendidikan di sekolah. Demi tercapainya proses
pembelajaran yang baik dan dapat mencapai tujuan pendidikan, maka
dibutuhkan pengelolaan kelas. Pengelolaan kelas yang dilakukan guru SMAN 2
dalam kegiatan pembelajaran berjalan dengan optimal. Meskipun terdapat
beberapa kendala yang terjadi, seperti ribut pada saat guru memberika
penjelasan materi, kurangnya kerja sama antar kelompok belajar , serta adanya
perbedaan pendapat antara siswa, namun guru senantiasa mengatasi masalah
tersebut dan berusaha menciptakan situasi kelas yang nyaman.
A. SIMPULAN
Pendekatan guru sebagai tolak ukur atau sudut pandang kita terhadap proses
pembelajaran. Jika dilihat dari beberapa pendekatan yang dilakukan oleh guru
SMAN 2 Bone yaitu pendekatan intruksional, pendekatan pembelajaran,
pendekatan kelompok, mereka hanya menggunakan beberapa pendekatan
pembelajaran saja. Semua pendekatan guru dilakukan secara bersamaan hanya
satu atau dua pendekatan saja yang mereka gunakan. Pengelolaan kelas
merupakan suatu kegiatan yang sangat penting di lakukan oleh guru dalam
menjalankan proses pembelajaran di kelas. Proses pembelajaran merupakan
aktivitas penting dalam menjalalankan proses pendidikan di sekolah. Demi
tercapainya proses pembelajaran yang baik dan dapat mencapai tujuan
pendidikan, maka dibutuhkan pengelolaan kelas. Pengelolaan kelas yang
dilakukan guru SMAN 2 dalam kegiatan pembelajaran berjalan dengan
optimal. Meskipun terdapat beberapa kendala yang terjadi, seperti ribut pada
saat guru memberika penjelasan materi, kurangnya kerja sama antar kelompok,
dan adanya perbedaan pendapat antara siswa, namun guru senantiasa mengatasi
masalah tersebut dan berusaha menciptakan situasi kelas yang nyaman.
B. SARAN
Berdasarkan hasil penelitian ini, penulis mempunyai implikasi berupa
saran kepada pihak-pihak terkait, adapun saran penulis maksud yaitu:
a. Bagi kepala sekolah SMA Negeri 2 Bone di diharapakan terus
meningkatkan kepemimpinannya dalam mencapai visi-misi sekolah.
b. Diharapkan kepala sekolah untuk terus mendorong dan mengusahakan
pelatihan dan pengembangan bagi guru.
c. Diharapkan kepala sekolah untuk meningkatkan sumber daya pengajaran
yang memadai.
d. Diharapkan guru untuk mencoba berbagai metode pengajaran baru dan
inovatif.
e. Diharapkan guru untuk lebih meningkatkan situasi dan kondisi kelas agar
lebih kondusif.
f. Diharapkan guru untuk senantiasa meningkatka pendekatan dalam
pengelolaan kelas.
Ketersediaan
| STAR20240266 | 266/2024 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
266/2024
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2024
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
