Pandemi Covid-19 sampai saat ini masih menjadi permasalahan pada perekonomian
di Kabupaten Bone. Akibat Covid-19 usaha seperti UMKM mengalami penurunan
drastis dalam pertumbuhan ekonominya. Dalam skripsi ini peneliti membahas tentang
upanya pemulihan ekonomi UMKM yang terdampak Covid-19 di tinjau dari
perspektif ekonomi Islam. Tujuan penelitiannya bermaksud untuk meneliti mengenai
strategi apa yang dilakukan dalam pemulihan ekonomi UMKM di Kabupaten Bone
yang terdampak Covid-19 ditinjau dari perspektif ekonomi Islam.
Pada penelitian ini metode penelitian yang digunakan yaitu jenis penelitian lapangan
(field research) dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Data yang digunakan dalam
penelitian ini berupa data primer dan data sekunder. Teknik yang digunakan untuk
mendeskripsikan data yang diperoleh adalah hasil observasi, wawancara dan
dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) strategi pemulihan ekonomi UMKM di
Kabupaten Bone yang terdampak Covid-19 yaitu berdasarkan kebijakan fiskal dan
kebijakan moneter, program bantuan dana langsung tunai sebagai kebijakan fiskal
dan kebijakan moneter Bank Indonesia menjaga nilai tukar rupiah dilihat Bank BRI
yang memudahkan dalam proses pencairan bantuan dana langsung tunai untuk para
pelaku UMKM. 2) strategi pemulihan ekonomi di Kabupaten Bone melalui UMKM
ditinjau dari perspektif ekonomi Islam yaitu “sudah ekonomi Islam” sebagaimana
Allah telah mempercayakan semua sumber daya yang ada didunia dan berlandaskan
Al-Qur‟an surah Al-Maidah ayat 2 Berdasarkan arti dari ayat 2 surah Al-Maidah,
sebagaimana manusia sebagai makhluk sosial harus mampu saling tolong-menolong
dalam mengerjakan kebaikan, apalagi membantu sesama yang mengalami masalah,
seperti halnya pemerintah membantu masyarakat yang terdampak Covid-19 dengan
mengadakan program bantuan dana langsung tunai agar kesejahteraan masyarakat
tetap terjamin.
A. Kesimpulan
Adapun penelitian yang telah penulis lakukan maka diperoleh hasil
kesimpulan dari lapangan tentang strategi pemulihan ekonomi UMKM di
Kabupaten Bone yang terdampak Covid-19 ditinjau dari perspektif ekonomi Islam
sebagai berikut:
1. Strategi pemulihan ekonomi UMKM di Kabupaten Bone yang terdampak
Covid-19 yang dilakukan adalah berdasarkan dua kebijakan yaitu kebijakan
fiskal dan kebijakan moneter, program bantuan dana langsung tunai sebagai
bagian dari program kebijakan fiskal, di Kabupaten Bone sendiri pemberian
bantuan dana kepada pelaku UMKM yang terdampak Covid-19 benar
tersalurkan dan pihak UMKM sendiri yang memfasilitasi dan kebijakan
berikutnya yaitu kebijakan moneter dimana kebijakan ini harus selaras dengan
kebijakan fiskal sebagaimana dalam rangka medukung pemulihan ekonomi
nasional, Bank Indonesia menjaga stabilitas nilai tukar Rupiah dilihat Bank BRI
yang memudahkan dalam proses pencairan bantuan dana langsung tunai untuk
para pelaku UMKM. Kebijakan fiskal dan kebijakan moneter ini sebagai
strategi pemulihan ekonomi sudah terlaksana sebagaimana tujuan pemerintah.
2. Strategi pemulihan ekonomi di Kabupaten Bone melalui UMKM di tinjau dari
perspektif ekonomi Islam, “sudah ekonomi Islam” sebagaimana Allah telah
mempercayakan semua sumber daya yang ada didunia dan berlandaskan Al-
Qur’an surah Al-Maidah ayat 2 “Dan tolong-menolonglah kamu dalam
mengerjakan kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat
dosa dan permusuhan. Bertakwalah kepada Allah, sungguh, Allah sangan
besar siksaan-Nya”. Berdasarkan arti dari kutipan ayat 2 surah Al-Maidah,
sebagaimana manusia sebagai makhluk sosial harus mampu saling tolong-
menolong dalam mengerjakan kebaikan, apalagi membantu sesama yang
mengalami masalah, seperti halnya pemerintah membantu masyarakat yang
terdampak Covid-19 dengan mengadakan program bantuan dana langsung tunai
agar kesejahteraan masyarakat tetap terjamin. Dilihat pemerintah tidak lalai
akan tugasnya untuk menjaga kesejahteraan masyarakatnya, walaupun
ditengah-tengah permasalahan ekonomi akibat Covid-19, pemerintah tetap
berusaha memberikan yang terbaik untuk masyarakatnya.
B. Implikasi
Dengan diterapkan program bantuan dana yang diadakan oleh pemerintah
sebagai strategi pemulihan ekonomi bagi pelaku UMKM yang terdampak Covid-
19 diterima terbuka bagi pelaku UMKM karena dengan bantuan ini pelaku
UMKM merasa sangat terbantu, sesuia tujuan pemerintah untuk menyejahterahkan
masyarakat sekalipun ditengah-tengah pandemi Covid-19. Sebagai sesama
makhluk sosial harus mampu saling tolong menolong, program bantuan dana bagi
pelaku UMKM di Kabupaten Bone di fasilitasi oleh kantor Dinas Koperasi dan
UMKM Kabupaten Bone dan untuk pencairan dana di fasilitasi oleh Bank BRI di
Kabupaten Bone.
C. Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan diatas, maka informasi yang
perlu disampaikan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagi pihak UMKM
Kantor Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bone diharapkan lebih
meningkatkan kegiatan sosialisasi dan pembinaan kegiatan usaha, sehingga
pelaku usaha dan masyarakat memahami pentingnya dana usaha bagi produk-
produk sejak mendirikan usaha. Kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan
diharapkan berkelanjutan karena akan membantu bagi pelaku usaha yang lama
dan bagi pelaku usaha yang baru atau baru memulai usaha.
2. Bagi Pelaku UMKM
Pelaku UMKM di Kabupaten Bone diharapkan dapat mengikuti
berbagai kegiatan penyuluhan dan sosialisasi yang diadakan pihak UMKM agar
lebih mudah dalam pemahaman mengenai dana usaha atau modal untuk
kegiatan usaha yang dilakukan.
3. Bagi penelitian selanjutnya
Peneliti yang akan melakukan penelitian selanjutnya disarankan untuk
mencari dan membaca referensi lain lebih banyak lagi sehingga hasil penelitian
selanjutnya akan semakin baik serta dapat memperoleh pengetahuan yang baru.
Selain itu, bagi peneliti selanjutnya untuk hasil penelitian ini juga bisa
digunakan untuk referensi sebagai perbandingan dan referensi untuk penelitian
yang akan dilakukan selanjutnya.

SFEBI20220180

180/2022

Perpustakaan Pusat

Tersedia