Peran Manajemen Keuangan Dalam Pembangunan Fasilitas Pendidikan Di SMAN 14 Bone
Nurpadillah Putri/862312020022 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang peran manajemen keuangan dalam
pembangunan fasilitas pendidikan di SMAN 14 Bone. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui: 1) Manajemen keuangan di SMAN 14 Bone. 2) Pembangunan
fasilitas pendidikan di SMAN 14 Bone. 3) Peran manajemen keuangan dalam
pembangunan fasilitas di SMAN 14 Bone. Jenis penelitian ini yang digunakan
yaitu metode penelitian kualitatif dengan melakukan observasi, wawancara dan
dokumentasi. Dalam penelitian ini, yang menjadi objek wawancara yaitu kepala
sekolah, wakil kepala sekolah bagian sarana dan prasarana, bendahara sekolah dan
komite sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen keuangan
SMAN 14 Bone telah berpijak pada prinsip terhadap peran manajemen keuangan
yang mendasar meliputi perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan pertanggung
jawaban. Dengan melaksanakan perencanaan keuangan, menyusun rencana
anggaran serta evaluasi yang dilakukan dengan cara melakukan rapat bersama
dengan masyarakat sekolah. Fasilitas yang dimiliki oleh SMAN 14 Bone sangat
memadai, sarana pembelajaran yang mengikuti perkembangan zaman adanya
Smart TV, CCTV, internet, kipas angin hingga pendingin ruangan. Sekolah ini
sudah dilengkapi fasilitas prasarana yang tersedia untuk menunjang proses
pembelajaran. Sekolah tersebut telah memiliki mushollah, kantin, laboratorium,
ruang guru, kantor, aula serta pagar yang dalam kondisi pembenahan atau
pembangunan. Peran manajemen keuangan dalam pembangunan fasilitas di
SMAN 14 Bone dengan melaksanakan perencanaan keuangan, pelaksanaan
hingga ke evaluasi dilakukan dengan transparan dengan masyarakat sekolah.
Tetapi sekolah tersebut membutuhkan tempat penyimpanan barang yang tidak
terpakai seperti kursi dan meja yang rusak dan tidak terpakai diletakkan di
belakang bangunan kelas, serta keadaan pagar di belakang bangunan kelas yang
hanya menggunakan pembatas seng.
. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh mengenai manajemen
keuangan dalam meningkatkan pembangunan fasilitas pendidikan di SMAN 14
Bone, maka peneliti dapat menyimpulkan:
1. Peran manajemen keuangan di SMAN 14 Bone melaksanakan tugasnya
sesuai dengan teori. Yang dimana peran manajemen keuangan yang terbagi
menjadi tiga bagian yaitu merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi
serta mempertanggungjawabkan keuangan. Dalam perencanaan hingga
pengevaluasian sekolah selalu mengikutsertakan pihak terkait seperti
bendahara sekolah, komite sekolah hingga orang tua/wali murid, hingga
adanya transparansi antara pihak sekolah sekolah dengan masyarakat.
2. SMAN 14 Bone memiliki fasilitas pembelajaran yang mengikuti
perkembangan zaman seperti adanya Smart TV, CCTV, internet, kipas angin
hingga pendingin ruangan. Sekolah ini sudah dilengkapi fasilitas prasarana
yang tersedia untuk menunjang proses pembelajaran. Sekolah tersebut telah
memiliki musholla, kantin, laboratorium, ruang guru, kantor, aula serta
pagar yang dalam kondisi pembenahan atau pembangunan. Meskipun masih
ada yang perlu ditingkatkan di sekolah tersebut. Tetapi sekolah tersebut
membutuhkan tempat penyimpanan barang yang tidak terpakai seperti kursi
dan meja yang rusak dan tidak terpakai diletakkan di belakang bangunan
kelas hal tersebut yang perlu diperhatikan oleh pihak sekolah. Masih ada
beberapa yang perlu ditingkatkan oleh sekolah tersebut seperti keadaan
pagar di belakang bangunan kelas yang hanya menggunakan pembatas seng
saja, pembenahan dan penggunaan ruang kosong yang perlu dimanfaatkan.
3. Peran manajemen keuangan dalam pembangunan fasilitas di SMAN 14
Bone dengan melaksanakan perencanaan keuangan, pelaksanaan hingga ke
evaluasi dilakukan dengan transparan dengan masyarakat sekolah.
Merencanakan keuangan untuk pembangunan dan pemeliharaan fasilitas
sekolah dengan baik serta selalu melibatkan masyarakat sekolah seperti
orang tua/wali murid komite sekolah. Dan mengenai kelengkapan fasilitas
sarana dan prasarana sekolah telah memadai, manajemen keuangannya
melaksanakan tugas dengan baik meskipun ada keterlambatan dalam
pembangunan fasilitas prasarana berupa pagar tersebut dan pos penjagaan
yang dipengaruhi oleh pemasukan dana yang kurang untuk pembangunan
dan pembenahan pagar yang membutuhkan biaya yang cukup besar.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang didapat, maka penulis dapat
memberikan saran:
1. Bagi sekolah sebaiknya sarana yang tidak terpakai diberikan ruangan
tertentu seperti gudang untuk menyimpannya.
2. Bagi peneliti lain yang ingin melakukan penelitian dapat mengambil
masalah mengenai numerasi dan literasi, dan jika berkaitan dengan
manajemen keuangan keuangan disarankan mengambil masalah penelitian
pada aspek distribusi keuangan
3. Bagi lembaga pendidikan dan sekolah lain disarankan agar dapat melakukan
proses manajemen keuangan secara efektif dan transparansi yang sesuai
dengan standar operasional yang berlaku layaknya dalam pengelolaan
manajemen keuangan di SMAN 14 Bone agar dapat menghasilkan output
yang diharapkan.
pembangunan fasilitas pendidikan di SMAN 14 Bone. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui: 1) Manajemen keuangan di SMAN 14 Bone. 2) Pembangunan
fasilitas pendidikan di SMAN 14 Bone. 3) Peran manajemen keuangan dalam
pembangunan fasilitas di SMAN 14 Bone. Jenis penelitian ini yang digunakan
yaitu metode penelitian kualitatif dengan melakukan observasi, wawancara dan
dokumentasi. Dalam penelitian ini, yang menjadi objek wawancara yaitu kepala
sekolah, wakil kepala sekolah bagian sarana dan prasarana, bendahara sekolah dan
komite sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen keuangan
SMAN 14 Bone telah berpijak pada prinsip terhadap peran manajemen keuangan
yang mendasar meliputi perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan pertanggung
jawaban. Dengan melaksanakan perencanaan keuangan, menyusun rencana
anggaran serta evaluasi yang dilakukan dengan cara melakukan rapat bersama
dengan masyarakat sekolah. Fasilitas yang dimiliki oleh SMAN 14 Bone sangat
memadai, sarana pembelajaran yang mengikuti perkembangan zaman adanya
Smart TV, CCTV, internet, kipas angin hingga pendingin ruangan. Sekolah ini
sudah dilengkapi fasilitas prasarana yang tersedia untuk menunjang proses
pembelajaran. Sekolah tersebut telah memiliki mushollah, kantin, laboratorium,
ruang guru, kantor, aula serta pagar yang dalam kondisi pembenahan atau
pembangunan. Peran manajemen keuangan dalam pembangunan fasilitas di
SMAN 14 Bone dengan melaksanakan perencanaan keuangan, pelaksanaan
hingga ke evaluasi dilakukan dengan transparan dengan masyarakat sekolah.
Tetapi sekolah tersebut membutuhkan tempat penyimpanan barang yang tidak
terpakai seperti kursi dan meja yang rusak dan tidak terpakai diletakkan di
belakang bangunan kelas, serta keadaan pagar di belakang bangunan kelas yang
hanya menggunakan pembatas seng.
. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh mengenai manajemen
keuangan dalam meningkatkan pembangunan fasilitas pendidikan di SMAN 14
Bone, maka peneliti dapat menyimpulkan:
1. Peran manajemen keuangan di SMAN 14 Bone melaksanakan tugasnya
sesuai dengan teori. Yang dimana peran manajemen keuangan yang terbagi
menjadi tiga bagian yaitu merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi
serta mempertanggungjawabkan keuangan. Dalam perencanaan hingga
pengevaluasian sekolah selalu mengikutsertakan pihak terkait seperti
bendahara sekolah, komite sekolah hingga orang tua/wali murid, hingga
adanya transparansi antara pihak sekolah sekolah dengan masyarakat.
2. SMAN 14 Bone memiliki fasilitas pembelajaran yang mengikuti
perkembangan zaman seperti adanya Smart TV, CCTV, internet, kipas angin
hingga pendingin ruangan. Sekolah ini sudah dilengkapi fasilitas prasarana
yang tersedia untuk menunjang proses pembelajaran. Sekolah tersebut telah
memiliki musholla, kantin, laboratorium, ruang guru, kantor, aula serta
pagar yang dalam kondisi pembenahan atau pembangunan. Meskipun masih
ada yang perlu ditingkatkan di sekolah tersebut. Tetapi sekolah tersebut
membutuhkan tempat penyimpanan barang yang tidak terpakai seperti kursi
dan meja yang rusak dan tidak terpakai diletakkan di belakang bangunan
kelas hal tersebut yang perlu diperhatikan oleh pihak sekolah. Masih ada
beberapa yang perlu ditingkatkan oleh sekolah tersebut seperti keadaan
pagar di belakang bangunan kelas yang hanya menggunakan pembatas seng
saja, pembenahan dan penggunaan ruang kosong yang perlu dimanfaatkan.
3. Peran manajemen keuangan dalam pembangunan fasilitas di SMAN 14
Bone dengan melaksanakan perencanaan keuangan, pelaksanaan hingga ke
evaluasi dilakukan dengan transparan dengan masyarakat sekolah.
Merencanakan keuangan untuk pembangunan dan pemeliharaan fasilitas
sekolah dengan baik serta selalu melibatkan masyarakat sekolah seperti
orang tua/wali murid komite sekolah. Dan mengenai kelengkapan fasilitas
sarana dan prasarana sekolah telah memadai, manajemen keuangannya
melaksanakan tugas dengan baik meskipun ada keterlambatan dalam
pembangunan fasilitas prasarana berupa pagar tersebut dan pos penjagaan
yang dipengaruhi oleh pemasukan dana yang kurang untuk pembangunan
dan pembenahan pagar yang membutuhkan biaya yang cukup besar.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang didapat, maka penulis dapat
memberikan saran:
1. Bagi sekolah sebaiknya sarana yang tidak terpakai diberikan ruangan
tertentu seperti gudang untuk menyimpannya.
2. Bagi peneliti lain yang ingin melakukan penelitian dapat mengambil
masalah mengenai numerasi dan literasi, dan jika berkaitan dengan
manajemen keuangan keuangan disarankan mengambil masalah penelitian
pada aspek distribusi keuangan
3. Bagi lembaga pendidikan dan sekolah lain disarankan agar dapat melakukan
proses manajemen keuangan secara efektif dan transparansi yang sesuai
dengan standar operasional yang berlaku layaknya dalam pengelolaan
manajemen keuangan di SMAN 14 Bone agar dapat menghasilkan output
yang diharapkan.
Ketersediaan
| STAR20240080 | 80/2024 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
80/2024
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2024
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
