Manajemen Kepemimpinan Kiai Dalam Mencetak Hafidz Quran di Pondok Pesantren Badruttamam Kecamatan Cina Kabupaten Bone
Juardini/862312020030 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang Manajemen kepemimpinan Kiai dalam
mencetak hafidz Qur‟an di Pondok Pesantren Badruttamam Kecamatan Cina
Kabupaten Bone. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) manajemen Kiai di
Pondok Pesantren Badruttamam Kecamatan Cina Kabupaten Bone 2) Kepemimpinan
Kiai dalam mencetak hafidz Qur‟an di Pondok Pesantren Badruttamam Kecamatan
Cina Kabupaten Bone. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan yang
bersifat kualitatif dengan pendekatan manajemen. Teknik pengumpulan data yang
digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi yang diambil dari sumber
primer yaitu kiai, kepala bidang pendidikan tahfidz, pembina tahfidz, santri dan
sumber data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Manajemen kiai di
Pondok Pesantren Badruttamam Kecamatan Cina Kabupaten Bone dilihat dari lima
fungsi manajemen yaitu perencanaan kepemimpinan kiai di Pondok Pesantren
Badruttamam Kecamatan Cina Kabupaten Bone yaitu mengidentifikasi target jangka
panjang dan jangka pendek serta menyusun rencana program dan kurikulum. Di
Pondok Pesantren Badruttamam ada tigal hal yang ingin dicapai yaitu hafidz Qur‟an,
berprestasi dan entrepreneur. Pengorganisasian kepemimpinan kiai di Pondok
Pesantren Badruttamam Kecamatan Cina Kabupaten Bone dilakukan dengan
mendistribusikan tugas dan tanggung jawab kepada pendidik dan membuat struktur
organisasi yang jelas dan efektif. Pelaksanaan kepemimpinan kiai di Pondok
Pesantren Badruttamam Kecamatan Cina Kabupaten Bone dilaksanakan dengan
memberikan pelatihan dan bimbingan dengan menerapkan beberapa strategi yakni
tahsin, tahfidz dan penyetoran hafalan. Kemudian memberikan dukungan dan
motivasi, seperti menunjukkan sikap teladan melalui kesabaran, ketekunan, dan cinta
terhadap al-Qur‟an. Pengawasan kepemimpinan kiai di Pondok Pesantren
Badruttamam Kecamatan Cina Kabupaten Bone dilakukan dengan memastikan
kualitas dan efektivitas program sesuai yang telah ditetapkan. Penilaian atau evaluasi
kemajuan santri melalui evaluasi perhari, evaluasi perpekan dan evaluasi perbulan. 2)
Kepemimpinan kiai dalam mencetak hafidz Qur‟an di Pondok Pesantren
Badruttamam Kecamatan Cina Kabupaten Bone dapat dilihat dari indikator-indikator
yang sudah tercapai, dari segi mutu hafalan al-Qur‟an sudah mulai terasa dan
terbentuk baik dalam pelaksanaan hafalan al-Qur‟an dari segi kelancaran, kesesuaian
dengan kaidah ilmu tajwid, dan fasih. Ini dapat dilihat dari kiai dan para pembina
selaku melakukan pemantauan dan evaluasi kemajuan santri secara terus menerus.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan terhadap temuan hasil penelitian
tentang manajemen kepemimpinan kiai dalam mencetak hafidz Qur‟an di
Pondok Pesantren Badruttamam Kecamatan Cina Kabupaten Bone dapat
ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Manajemen kiai di Pondok Pesantren Badruttamam Kecamatan Cina
Kabupaten Bone dilihat dari lima fungsi manajemen yaitu perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan dan Penilaian atau evaluasi.
Di Pondok Pesantren Badruttamam ada tigal hal yang ingin dicapai yaitu
hafidz Qur‟an, berprestasi dan entrepreneur serta menyusun rencana
program dan kurikulum. Kemudian dalam pengorganisasiannya
mendistribusikan tugas dan tanggung jawab kepada pendidik/pembina dan
membuat struktur organisasi yang jelas dan efektif. Dalam pelaksanaanya
kiai memberikan pelatihan, bimbingan, dukungan dan motivasi. Dengan
memastikan kualitas dan efektivitas program sesuai yang telah ditetapkan
merupakan bentuk pengawasan di Pondok Pesantren Badruttamam.
Selanjutnya dilakukan penilaian atau evaluasi kemajuan santri melalui
evaluasi perhari, evaluasi perpekan dan evaluasi perbulan.
2. Kepemimpinan kiai dalam mencetak hafidz Qur‟an di Pondok Pesantren
Badruttamam Kecamatan Cina Kabupaten Bone dapat dilihat dari
indikator-indikator yang sudah tercapai, dari segi mutu hafalan al-Qur‟an
sudah mulai terasa dan terbentuk baik dalam pelaksanaan hafalan al-
Qur‟an dari segi kelancaran, kesesuaian dengan kaidah ilmu tajwid, dan
fasih. Ini dapat dilihat dari kiai dan para pembina selaku melakukan
pemantauan dan evaluasi kemajuan santri secara terus menerus. Kemudian
kiai dan para pembina selalu memastikan bahwa santri menerapkan kaidah
ilmu tajwid dengan benar yaitu melalui evaluasi dari tahsinnya. Tujuan
dilakukannya adalah untuk memastikan bahwa santi mendapatkan
bimbingan yang efektif dalam perjalanan mereka menjadi hafidz Qur‟an.
B. Saran
Melalui skrispsi ini peneliti menyampaikan beberapa saran sebagai
berikut:
1. Bagi Lembaga Pendidikan
Manajemen kepemimpinan kiai dalam mencetak hafidz Qur‟an di
Pondok Pondok Pesantren Badruttamam Kecamatan Cina Kabupaten
Bone, sudah secara sistematis mulai dari perencanaan, pengorganisasian,
pelaksanaan, dan pengawasan atau evaluasi. Namun perlu ditingkatkan
terutama dalam bekerjasama baik dari pihak kiai, pembina, dan segenap
tenaga kependidikan sampai pada santri sendiri. Diharapkan agar dapat
mengembangan sarana dan prasarana Pondok Pesantren Badruttamam
Kecamatan Cina Kabupaten Bone, agar dapat menampung lebih banyak
santri dan selalu semangat dalam belajar mengajar.
2. Bagi Peneliti
Peneliti menyadari bahwa masih terdapat kekurangan dan
kekeliruan dalam penelitian skripsi ini. Namun dengan adanya karya
ilmiah ini, peneliti mengharap dapat memperbaiki individu peneliti dalam
mengabdi dan berkarya.
Untuk kedepannya dapat mengkaji lebih dalam lagi mengenai
manajemen kepemimpinan kiai. Selain itu, harapannya peneliti mampu
menjangkau lagi tema yang berkaitan dengan manajemen seperti
pengelolaan sumber daya manusia, kurikulum dan efektivitas
pembelajaran yang ada di Pondok Pesantren Badruttamam Kecamatan
Cina Kabupaten Bone.
mencetak hafidz Qur‟an di Pondok Pesantren Badruttamam Kecamatan Cina
Kabupaten Bone. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) manajemen Kiai di
Pondok Pesantren Badruttamam Kecamatan Cina Kabupaten Bone 2) Kepemimpinan
Kiai dalam mencetak hafidz Qur‟an di Pondok Pesantren Badruttamam Kecamatan
Cina Kabupaten Bone. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan yang
bersifat kualitatif dengan pendekatan manajemen. Teknik pengumpulan data yang
digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi yang diambil dari sumber
primer yaitu kiai, kepala bidang pendidikan tahfidz, pembina tahfidz, santri dan
sumber data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Manajemen kiai di
Pondok Pesantren Badruttamam Kecamatan Cina Kabupaten Bone dilihat dari lima
fungsi manajemen yaitu perencanaan kepemimpinan kiai di Pondok Pesantren
Badruttamam Kecamatan Cina Kabupaten Bone yaitu mengidentifikasi target jangka
panjang dan jangka pendek serta menyusun rencana program dan kurikulum. Di
Pondok Pesantren Badruttamam ada tigal hal yang ingin dicapai yaitu hafidz Qur‟an,
berprestasi dan entrepreneur. Pengorganisasian kepemimpinan kiai di Pondok
Pesantren Badruttamam Kecamatan Cina Kabupaten Bone dilakukan dengan
mendistribusikan tugas dan tanggung jawab kepada pendidik dan membuat struktur
organisasi yang jelas dan efektif. Pelaksanaan kepemimpinan kiai di Pondok
Pesantren Badruttamam Kecamatan Cina Kabupaten Bone dilaksanakan dengan
memberikan pelatihan dan bimbingan dengan menerapkan beberapa strategi yakni
tahsin, tahfidz dan penyetoran hafalan. Kemudian memberikan dukungan dan
motivasi, seperti menunjukkan sikap teladan melalui kesabaran, ketekunan, dan cinta
terhadap al-Qur‟an. Pengawasan kepemimpinan kiai di Pondok Pesantren
Badruttamam Kecamatan Cina Kabupaten Bone dilakukan dengan memastikan
kualitas dan efektivitas program sesuai yang telah ditetapkan. Penilaian atau evaluasi
kemajuan santri melalui evaluasi perhari, evaluasi perpekan dan evaluasi perbulan. 2)
Kepemimpinan kiai dalam mencetak hafidz Qur‟an di Pondok Pesantren
Badruttamam Kecamatan Cina Kabupaten Bone dapat dilihat dari indikator-indikator
yang sudah tercapai, dari segi mutu hafalan al-Qur‟an sudah mulai terasa dan
terbentuk baik dalam pelaksanaan hafalan al-Qur‟an dari segi kelancaran, kesesuaian
dengan kaidah ilmu tajwid, dan fasih. Ini dapat dilihat dari kiai dan para pembina
selaku melakukan pemantauan dan evaluasi kemajuan santri secara terus menerus.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan terhadap temuan hasil penelitian
tentang manajemen kepemimpinan kiai dalam mencetak hafidz Qur‟an di
Pondok Pesantren Badruttamam Kecamatan Cina Kabupaten Bone dapat
ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Manajemen kiai di Pondok Pesantren Badruttamam Kecamatan Cina
Kabupaten Bone dilihat dari lima fungsi manajemen yaitu perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan dan Penilaian atau evaluasi.
Di Pondok Pesantren Badruttamam ada tigal hal yang ingin dicapai yaitu
hafidz Qur‟an, berprestasi dan entrepreneur serta menyusun rencana
program dan kurikulum. Kemudian dalam pengorganisasiannya
mendistribusikan tugas dan tanggung jawab kepada pendidik/pembina dan
membuat struktur organisasi yang jelas dan efektif. Dalam pelaksanaanya
kiai memberikan pelatihan, bimbingan, dukungan dan motivasi. Dengan
memastikan kualitas dan efektivitas program sesuai yang telah ditetapkan
merupakan bentuk pengawasan di Pondok Pesantren Badruttamam.
Selanjutnya dilakukan penilaian atau evaluasi kemajuan santri melalui
evaluasi perhari, evaluasi perpekan dan evaluasi perbulan.
2. Kepemimpinan kiai dalam mencetak hafidz Qur‟an di Pondok Pesantren
Badruttamam Kecamatan Cina Kabupaten Bone dapat dilihat dari
indikator-indikator yang sudah tercapai, dari segi mutu hafalan al-Qur‟an
sudah mulai terasa dan terbentuk baik dalam pelaksanaan hafalan al-
Qur‟an dari segi kelancaran, kesesuaian dengan kaidah ilmu tajwid, dan
fasih. Ini dapat dilihat dari kiai dan para pembina selaku melakukan
pemantauan dan evaluasi kemajuan santri secara terus menerus. Kemudian
kiai dan para pembina selalu memastikan bahwa santri menerapkan kaidah
ilmu tajwid dengan benar yaitu melalui evaluasi dari tahsinnya. Tujuan
dilakukannya adalah untuk memastikan bahwa santi mendapatkan
bimbingan yang efektif dalam perjalanan mereka menjadi hafidz Qur‟an.
B. Saran
Melalui skrispsi ini peneliti menyampaikan beberapa saran sebagai
berikut:
1. Bagi Lembaga Pendidikan
Manajemen kepemimpinan kiai dalam mencetak hafidz Qur‟an di
Pondok Pondok Pesantren Badruttamam Kecamatan Cina Kabupaten
Bone, sudah secara sistematis mulai dari perencanaan, pengorganisasian,
pelaksanaan, dan pengawasan atau evaluasi. Namun perlu ditingkatkan
terutama dalam bekerjasama baik dari pihak kiai, pembina, dan segenap
tenaga kependidikan sampai pada santri sendiri. Diharapkan agar dapat
mengembangan sarana dan prasarana Pondok Pesantren Badruttamam
Kecamatan Cina Kabupaten Bone, agar dapat menampung lebih banyak
santri dan selalu semangat dalam belajar mengajar.
2. Bagi Peneliti
Peneliti menyadari bahwa masih terdapat kekurangan dan
kekeliruan dalam penelitian skripsi ini. Namun dengan adanya karya
ilmiah ini, peneliti mengharap dapat memperbaiki individu peneliti dalam
mengabdi dan berkarya.
Untuk kedepannya dapat mengkaji lebih dalam lagi mengenai
manajemen kepemimpinan kiai. Selain itu, harapannya peneliti mampu
menjangkau lagi tema yang berkaitan dengan manajemen seperti
pengelolaan sumber daya manusia, kurikulum dan efektivitas
pembelajaran yang ada di Pondok Pesantren Badruttamam Kecamatan
Cina Kabupaten Bone.
Ketersediaan
| STAR20240026 | 26/2024 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
26/2024
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2024
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
