Penelitian ini membahas mengenai peran komunikasi interpersonal dalam
mengurangi kecemasan vaksin covid 19 antarmasyarakat Desa Pattiro Sompe
Kecamatan Sibulue Kabupaten Bone. Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah
untuk mengidentifikasi kecemasan masyarakat Desa Pattiro Sompe Kabupaten Bone
dalam melakukan vaksin covid 19 dan mengetahui komunikasi interpersonal dalam
mengurangi kecemasan vaksin covid 19 antarmasyarakat Desa Pattiro Sompe
Kabupaten Bone.
Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan
pendekatan psikologi, pendekatan sosiologi dan pendekatan komunikasi. Data dan
sumber data dalam penelitian yaitu: data primer melalui pengamatan dan wawancara
langsung pada informan penelitian sedangkan data sekunder yaitu melakukan
penulusuran kajian Pustaka yang berupa literatur dalam bacaan yang berkaitan
dengan penelitian ini. Instrumen penelitain yang digunakan adalah pedoman
observasi, pedoman wawancara dan dokumen. Teknik pengumpulan data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi.
Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis data dalam situs yang
dikembangkan oleh Miles dan Huberman yaitu dengan membagi tiga tahap dalam
analisis data kualitatif anatara lain; tahap reduksi data, penyajian data dan simpulan
atau verifikasi.
Hasil penelitin ini menunjukkan bahwa kecemasan banyak dialami masyarakat Desa
Pattiro Sompe Kabupaten Bone terhadap vaksin covid 19 berdasarkan 3 ciri
kecemasan yakni ciri fisik, ciri perilaku dan ciri kognitif dan juga memiliki 3 tingkat
kecemasan yaitu tingkat kecemasan ringan, tingkat kecemasan sedang dan tingkat
kecemasan berat. Adapun penyebab dari ciri dan tingkat kecemasan yang dialami
masyarakat dikarenakan takut terhadap dampak negatif yang diakibatkan dari vaksin
tersebut dan juga kecemasan diakibatkan oleh banyaknya informasi yang bereder dari
orang-orang terkait informasi negatif terkait vaksin covid 19 sehingga terjadinya
peresepsi negatif yang membuat masyarakat mengalami kecemasan dan juga
komunikasi interpersonal berperan efektif dalam mengurangi kecemasan masyarakat
terhadap vaksin covid 19. Adanya komunikasi interpersonal antarmasyarakat dapat
mengurangi kecemasan terhadap vaksin covid 19 dikarenakan masyarakat tersebut
mendapatkan atau memberikan sikap empati dan support berupa dukungan informasi
xx
positif antarsesama masyarakat sehingga berkurangnya kecemasan masyarakat
terhadap vaksin covid 19 tersebut.
Implikasi dalam penelitian ini yaitu masyarakat diharapkan saling berempati dengan
memberikan dukungan informasi yang positif terkait vaksin covid 19 antar sesama
masyarakat agar kecemasan masyarakat terhadap vaksin covid 19 berkurang serta
dapat menjadi bahan referensi bagi mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan
Dakwahyang nantinya akan menindaklanjuti penelitian ini.
A. Kesimpulan
Setelah peneliti melakukan analisis terhadap data-data yang telah didapat dari
lapangan, peneliti akan memaparkan kesimpulan dari hasil penelitian yang
merupakan jawaban dari rumusan masalah. Berikut kesimpulan yang dapat ditarik
dari hasil penelitian ini
1. Kecemasan banyak dialami masyarakat Desa Pattiro Sompe Kabupaten Bone
terhadap vaksin covid 19 berdasarkan 3 ciri kecemasan yakni ciri fisik, ciri
perilaku dan ciri kognitif dan juga memiliki 3 tingkat kecemasan yaitu tingkat
kecemasan ringan, tingkat kecemasan sedang dan tingkat kecemasan berat.
Adapun penyebab dari ciri dan tingkat kecemasan yang dialami masyarakat
dikarenakan takut terhadap dampak negatif yang diakibatkan dari vaksin tersebut
dan juga kecemasan diakibatkan oleh banyaknya informasi yang beredar dari
orang-orang terkait informasi negatif terkait vaksin covid 19 sehingga terjadinya
peresepsi negatif yang membuat masyarakat mengalami kecemasan.
2. Komunikasi interpersonal berperan dalam mengurangi kecemasan masyarakat
terhadap vaksin covid 19. Adanya peran komunikasi interpersonal antarmasyarakat
dapat mengurangi kecemasan terhadap vaksin covid 19 dikarenakan masyarakat
tersebut mendapatkan atau memberikan sikap empati dan support berupa
dukungan informasi positif antarsesama masyarakat sehingga berkurangnya
kecemasan masyarakat terhadap vaksin covid 19 tersebut.
B. Implikasi
Dari penelitian yang telah dipaparkan, maka peneliti memberikan beberapa saran
yang dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan.
1. Bagi masyarakat, diharapkan saling berempati dengan memberikan dukungan
informasi yang positif terkait vaksin covid 19 antar sesama masyarakat agar
kecemasan masyarakat terhadap vaksin covid 19 berkurang.
2. Bagi akademis, diharapkan penelitian ini mampu memberikan manfaat bagi para
mahasiswa, khususnya dalam program studi Komunikasi dan Penyiaran Islam.
Semoga penelitian ini bisa menjadi referensi untuk mahasiswa yang melakukan
penelitian mendalam baik dari tema maupun menggunakan teori yang serupa.
3. Penelitian ini masih jauh dari kata sempurna, maka dari itu diharapkan masukan
dan kritikan yang membangun untuk peningkatan penelitian selanjutnya.

SFUD20220038

138/2022

Perpustakaan Pusat

Tersedia